69. Juno & 👶

554 67 33
                                    

Dua minggu kemudian.

Hari ini, adalah jadwal untuk seungsik mengecek kandungannya. Tidak hanya seungwoo dan seungsik yang antusias untuk melihat perkembangan anak kedua mereka, melainkan junho juga. Junho bahkan bangun sangat pagi, dan terus bertanya kapan dia bisa melihat adiknya.

"Mama, kapan kita ketempat nenek?. Juno mau lihat adik bayi."
Tanya junho pada seungsik, sekarang mereka sedang sarapan.

"Sebentar lagi ya sayang, makanya juno habiskan dulu makanannya. Setelah itu, kita ketempat nenek untuk lihat adik juno ya."

"Oke mama."
Jawab junho, membuat mama dan papanya tersenyum gemas.

Selang lima belas menit berlalu, keluarga kecil han selesai dengan sarapannya. Seungwoo mengambil kunci mobil, sedangkan seungsik dan junho sudah menunggu didepan. Kemudian mereka bergegas untuk bertemu mama choi.

..
..
..

"Nenek."
Teriak junho, sambil berlari masuk keruangan mama choi. Diikuti seungwoo dan seungsik dibelakangnya.

"Halo cucu nenek yang tampan."
Ucap mama choi sambil membawa junho kepelukannya.

"Kok juno gak bilang nenek, kalau ikut kesini?."
Lanjut mama choi bertanya pada junho.

"Aku mau kasih kejutan untuk nenek."
Jawab junho sambil tersenyum.

"Cucu nenek memang paling pintar, cium nenek dulu ayo."
Ucap mama choi sambil mendekatkan pipinya kearah junho.

Cup...

Junho mencium pipi mama choi, dan membuat ketiga orang dewasa diruangan itu terkekeh gemas.

"Hai ma."
Sapa seungwoo.

"Duduk woo, sik."
Jawab mama choi, sambil memangku junho.

"Gimana sik?, ada keluhan atau apa dikehamilan kali ini?."
Lanjut mama choi bertaya.

"Keluhan sepertinya gak ada ma, sama aja seperti kehamilan juno kemarin. Hanya mood aku aja yang beda dari kehamilan sebelumnya, bahkan kadang aku suka males ngapa-ngapain."
Ucap seungsik sambil tertawa, dan membuat mama choi juga ikut tertawa.

"Gapapa sik, namanya juga bawaan bayi. Dan disetiap kehamilan, pasti akan berbeda."
Jawab mama choi.

"Terus kamu gimana woo?, seungsik masih suka ngerjain kamu?. Kemaren mamamu cerita, katanya sik sempat gamau deket-deket kamu?."
Tanya mama choi pada seungwoo.

"Sekarang udah aman ma, adiknya juno udah gak ngerjain papanya."
Jawab seungwoo sambil mengusap lembut perut seungsik yang sudah mulai membesar.

"Yuk kita periksa sekarang, pasti kalian udah gak sabar untuk ngeliat baby kalian. Kamu tiduran disana ya sik."
Ucap mama choi.

"Iya ma."
Jawab seungsik, kemudian dia menuju ranjang yang ada diruangan mama choi. Diikuti dengan seungwoo disampingnya.

"Juno tunggu disini ya, nenek mau periksa adik juno dulu."
Ucap mama choi sambil mengusap lembut kepala junho.

"Iya nenek."

Setelah mendudukan junho dibangkunya, mama choi mendekat kearah seungsik. Dia memeriksa seluruh kondisi seungsik dengan sangat telaten, dan memastikan semuanya baik-baik saja.

Hingga beberapa menit berselang, pemeriksaan seungsik selesai, dan hasil usg seungsik juga sudah tercetak. Mama choi memberikan hasil usg itu pada seungwoo dan seungsik, terlihat rona bahagia dari keduanya.

"Semua baik-baik ya sik, tapi kamu harus tetap pastikan nutrisi yang masuk ketubuhmu cukup ya."
Ucap mama choi.

"Iya ma."
Jawab seungsik sambil memandang hasil usg anak kedua mereka.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang