23. SeseTaeyang

747 85 22
                                    

"Dek, ayo bangun. Udah jam berapa ini."
Ucap mama lee membangunkan hanse, tapi tak ada pergerakan sedikitpun dari hanse.

Sudah hampir sepuluh menit berlalu mama lee mencoba membangunkan anak bontotnya. Tetapi nihil, hanse masih tertidur pulas dan tidak mau bangun.

Biasanya yang membangunkan hanse setiap pagi adalah sejin, namun semenjak sejin menikah dan tidak tinggal dirumah mamanya. Mau tidak mau, mama lee yang harus membangunkan hanse.

"Astaga dek, nyerah mama bangunin kamu."
Ucap mama lee sambil memijat pelipisnya.

Ddrrtt...
Ponsel mama lee bergetar

Sejinie Calling...

"Iya kenapa kak?."
Mama lee menjawab telfon sejin sambil meninggalkan kamar hanse.

"Aku lagi dijalan mau kerumah mama ya."

"Tumben kamu kesini gak bilang mama dulu."

"Iya ma, seungyoun ada pekerjaan mendadak. Aku sepi kalo sendirian dirumah."

"Kamu sama siapa?."

"Sama seungyoun ma, dia anter aku dulu."

"Yaudah kalo gitu, mama juga mau minta tolong sama kamu."

"Tolong apa ma?."

"Biasa adik kamu, gabisa dibangunin."

"Nanti biar aku yang bangunin sese ma. Anak itu ya, kebiasaan banget."

"Kamu hati-hati ya nak, bilang seungyoun jangan ngebut bawa mobilnya."

"Iya ma."

Tut.

Sambil menunggu sejin datang, mama lee kembali kedapur untuk melihat kue buatannya yang sedang dioven. Biarlah sejin nanti yang membangunkan adiknya.

Selang beberapa menit sejin sampai, dia masuk kedalam rumah mamanya bersama dengan seungyoun.

"Pagi mama sayang."
Ucap sejin sambil memeluk mamanya.

"Pagi juga nak."
Jawab mama lee.

"Pagi ma."
Giliran seungyoun yang menyapa.

"Pagi youn."
Jawab mama lee sambil tersenyum pada menantunya.

"Yang, aku langsung berangkat ya."
Pamit seungyoun pada sejin.

"Heem, kamu hati-hati ya. Kalo udah sampe langsung kabarin aku."
Jawab sejin sambil memeluk seungyoun.

"Iya sayang, aku berangkat ya."
Ucap seungyoun sambil mengecup kening sejin.

"Ma, youn berangkat ya."
Pamit seungyoun pada mama lee.

"Iya youn, hati-hati kamu."
Jawab mama lee.

"Iya ma."

Sejin mengantarkan seungyoun sampai depan pintu, setelah mobil seungyoun melaju, sejin kembali kedalam.

"Ma, sese masih belum bangun juga?."
Tanya sejin pada mama lee.

"Iya belum, kamu bagunin adek kamu gih."

"Iya ma, aku kekamar sese dulu ya."

"Heem."

Sejin melangkahkan kakinya menuju kamar hanse, sudah lama rasanya sejin tidak membangunkan adiknya yang kebluk itu. Sejin membuka pintu kamar hanse, kemudian dia mendekat kearah tempat tidur hanse.

"Dek..."
Panggil sejin sambil mengguncangkan tubuh hanse, tapi tidak ada respon.

"Dek..."
Panggil sejin lagi, sambil tetap mengguncang tubuh adiknya. Tetapi tetap tidak ada respon.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang