58. Someone

706 74 94
                                    

Seungsik sedang berbelanja keperluan rumah bersama dengan junho, sebenarnya seungwoo tidak mengizinkan mereka pergi berdua saja. Hingga akhirnya satu rayuan seungsik, berhasil membuat seungwoo mengizinkannya.

Seungsik mendorong trolley, dengan junho yang didudukan dibangku trolley. Sesekali junho menunjuk makanan apa yang dia inginkan, dengan wajah menggemaskannya, dan membuat seungsik tak hentinya tersenyum.

"Mama, juno boleh itu tidak?."
Tanya junho, sambil menunjuk bungkus permen yang terpajang.

"Tidak boleh permen ya, nanti juno batuk."

"Oke mama."
Jawab junho, dan membuat seungsik mengusap gemas pipi junho.

Seungsik berjalan mengitari swalayan, dia memasukan beberapa keperluan pantry dan juga bahan makanan yang sudah habis.

"Mama... Mama."
Ucap junho sambil memegang tangan seungsik yang sedang memilih sayuran.

"Iya sayang, juno mau apa?."

"Mama juno mau turun boleh?."

"Boleh, tapi juno tidak boleh lari-lari ya."

"Huum."
Jawab junho sambil menganggukan kepalanya, kemudian seungsik menurunkan junho dari trolley.

Setelah diturunkan dari trolley, junho berjalan kearah freezer. Membuat seungsik yang sedang memilih sayuran menoleh kearah junho.

"Juno, tidak boleh jauh-jauh ya nak."
Ucap seungsik, sambil membawa bungkusan sayuran untuk ditimbang.

"Iya mama."
Jawab junho sambil melihat puding dan yoghurt difreezer itu.

BRUK...

Seseorang menabrak junho, dan membuat junho jatuh terduduk dilantai.

"Ya ampun, maaf ya. Kakak tidak sengaja."
Ucap orang itu sambil membantu junho berdiri.

"Tidak apa-apa, juno tidak sakit kok."
Jawab junho, dan membuat orang itu gemas bukan main.

"Maaf ya, kakak tidak liat ada kamu disitu."

"Huum."
Jawab junho sambil menganggukan kepalanya.

"Kamu mau ambil apa?, biar kakak ambilkan."

"Juno mau puding itu, tapi juno tidak sampai."

"Ohh, kamu mau puding. Sebentar kakak ambilkan ya."
Ucap orang itu, kemudian dia mengambilkan puding untuk junho.

"Nah, ini dia. Oiya, nama kamu siapa?."
Lanjut orang itu, sambil mengusap lembut kepala junho.

"Nama aku juno, han juno."
Jawab junho sambil tersenyum.

"Juno sama siapa disini?, kok sendirian."

"Juno sama mama, itu mama juno."
Jawab junho sambil menunjuk seungsik yang sedang berdiri menimbang sayuran.

"Mama."
Panggil junho dan membuat seungsik menoleh.

Seungsik yang melihat junho sedang bersama seseorang, langsung memasukan sayuran yang sudah ditimbang ketrolley. Kemudian dia bergegas mendekat kearah junho.

"Iya sayang, juno kenapa?. Ini siapa yang ambilin?, juno sampai memang?."
Ucap seungsik sambil berjongkok didepan junho.

"Juno tidak sampai mama, tapi kakak itu yang tolong juno."
Jawab junho, dan membuat seungsik menoleh kearah orang yang dimaksud junho.

"Terimakasih ya."
Ucap seungsik ramah.

"Iya kak sama-sama, maaf tadi aku gak sengaja bikin juno jatuh."
Jawab orang itu.

Forever With You || ♡Complete ☑ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang