Chapter 5: Come Back Together?

85 10 0
                                    

"Eonni pulang sekarang?"

"Mian, Mina, aku lupa memberitahumu. Aku masih ada rapat organisasi setelah ini. Kau bisa pulang sendiri, kan?"

Mina mengernyit. Ia belum hafal jalan dari kampus ke tempat tinggalnya.

"Ah, Youngjae! Kemari!"

Youngjae yang mulanya sedang berjalan menuju tempat parkir itu segera menghampiri Nayeon dan Mina.

"Kelasmu sudah selesai, bukan?"

Youngjae mengangguk. "Iya. Noona perlu sesuatu?"

"Tolong antarkan Mina ke apartemennya. Kau tahu, kan? Aku harus menghadiri rapat sebentar lagi. Mina tidak mungkin menungguku."

"Kenapa kau tidak langsung meneleponku, sih?" Youngjae meminta penjelasan Mina. Mina yang notabene adalah sepupu jauhnya ini tidak pernah menghubunginya semenjak kembali ke Korea. Padahal, ayah-ibunya sudah menitipkan dia ke keluarga Choi. Youngjae tentu saja merasa bertanggung jawab atas gadis itu.

"Aku tidak tahu kalau Nayeon-eonni tidak bisa pulang bersamaku."

"Iya, itu salahku. Sudah, sekarang kau antar Mina saja. Aku harus pergi. Kalian hati-hati, ya!"

Setelah dua orang itu berlalu, Nayeon melangkahkan kakinya menuju ruang rapat. Dia membuka pintu dan menyapa seseorang di sana. "Annyeonghaseyo, Sunbae."

Jinyoung hanya memandang Nayeon sekilas. Tatapan matanya segera kembali ke dokumen di meja.

"Yang lain belum datang?" Nayeon meletakkan tasnya di meja dan mengambil kursi untuk duduk di seberang Jinyoung.

"Kau,"

"Kenapa, Sunbae?"

Jinyoung memberikan map berisi dokumen yang telah ditatanya kepada Nayeon. "Kau yang memimpin rapat hari ini."

"Memangnya-"

"Aku ada urusan." Jinyoung menjawab singkat sambil mengenakan tas punggungnya. Lelaki itu kemudian berjalan keluar.

Nayeon menghela napas. Ia mengambil ponsel dari sakunya dan mengecek panggilan masuk. Namun, seseorang yang diharapkan gadis itu tidak meneleponnya. Mengirim pesan pun juga tidak.

"Hei! Jinyoung-sunbae tidak ikut rapat?" Tiba-tiba saja Seongwoo ada di depan Nayeon.

"Dia ada urusan."

"Berkencan dengan Suzy-sunbae? Mereka benar-benar putus atau tidak sebenarnya?"

Nayeon hanya mengangkat bahunya. Ia tidak bisa menceritakan masalah Jinyoung pada Seongwoo.

"Wendy-sunbae katanya sudah mengonfirmasi. Jadi benar? Eh, tapi aku melihat Jinyoung-sunbae dengan Suzy-sunbae di luar. Aku juga mendengar Suzy-sunbae mengajak Jinyoung-sunbae makan siang bersama." lanjut Seongwoo.

Seseorang membuka pintu ruangan, disusul gerombolan anggota organisasi. Percakapan tentang Jinyoung dan Suzy terhenti begitu saja. Dua jam kemudian, rapat tersebut berakhir.

"Terima kasih untuk hari ini. Hati-hati dalam perjalanan pulang." Nayeon mengakhiri pertemuan dengan tersenyum ramah kepada rekan-rekannya.

"Kau mau makan siang?"

Tentu saja, Seongwoo adalah satu-satunya yang tinggal selain Nayeon.

"Ah, tidak-"

"Tidak bisa tidak. Kau pasti lapar. Tidak perlu cemas dengan Jackson-hyung, dia tidak akan cemburu."

Love You | 좋아해 • im nayeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang