Extra Chapter: That Night

50 5 0
                                    

Seongwoo menendang kaleng kosong di depannya. Dia tidak tahu kenapa Nayeon menyalahkannya. Pagi ini dia melampiaskan kekesalannya pada Jackson dan dia yakin kalau Nayeon tidak akan protes. Bukannya Nayeon membenci lelaki itu?

"Seongwoo-ssi?"

Seongwoo mengangkat kepalanya dan menatap perempuan di depannya yang tidak asing.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Seongwoo memasukkan tangannya ke saku celana. "Jika kau ingin memakiku masalah tadi pagi, aku lebih baik pergi."

"Tidak, aku tidak akan memarahimu. Aku hanya ingin bertanya tentang beberapa hal." Rosé meyakinkan Seongwoo untuk bercakap-cakap dengannya. Meskipun ia tidak suka dengan lelaki di depannya ini, ia benar-benar ingin tahu asal muasal insiden tadi.

"Hh, baiklah."

"Bagaimana kalau di kedai itu?"

"Rosé-ssi, kita hanya bicara, bukan ingin makan malam malam. Aku harus menunggu bus untuk pulang. Duduk di halte saja."

Rosé pun menurut saja. Ia mengikuti Seongwoo ke halte bus yang dekat dengan tempat mereka bertemu. Ketika sampai, Rosé segera mengajukan pertanyaan yang memenuhi pikirannya. "Yang ingin aku tanyakan, kau ada masalah apa dengan Jackson-oppa sampai-sampai memukulnya begitu?"

"Aku kesal padanya."

Rosé menghela napas. "Maksudku—"

"Dia menyakiti orang yang kusuka. Jangan tanya siapa."

Jawaban Seongwoo itu membuat Rosé mengernyit.

"Kau tahu kalau Nayeon pernah menjadi kekasih Jackson-hyung, bukan?"

Rosé mengangguk.

"Aku tahu mereka sudah berpisah, tetapi..." Ingatan Seongwoo tentang Nayeon yang memarahinya tadi pagi kembali melintas, "aku curiga kalau Nayeon masih menyukai Jackson-hyung."

"Tidak mungkin," Rosé tertawa kecil. "Jangan mengelabuiku seperti itu, Seongwoo-ssi."

"Mungkin saja. Dia benar-benar marah denganku tadi pagi. Padahal, aku yang di sampingnya selama ini, bukan Jackson-hyung. Aku yang mendengarkan ceritanya. Aku yang menghiburnya. Kenapa dia begitu?" Seongwoo mengacak rambutnya sendiri. "Lupakan yang tadi. Aku hanya sedang kacau. Busku sudah datang. Aku permisi."

Tentu saja, ucapan Seongwoo itu menjadi beban di hati Rosé.

Eonni tidak mungkin seperti itu. Tapi, aku harus mengeceknya agar benar-benar yakin, bukan?

Love You | 좋아해 • im nayeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang