19

1.1K 105 2
                                    

Taehyung sedang berada di apartemen dengan Jin. Mereka hanya berdua saja di sana karna Jungkook saat ini sedang pergi dengan Namjoon ke agensi milik Bang PD-nim.

"Hyung... Aku lapar" ujar Taehyung.

"Yaakk kau baru saja makan tadi..." Padahal 1 jam yang lalu mereka telah makan siang. Tapi Taehyung malah sudah lapar lagi. Perutnya itu sepertinya terbuat dari karet. Walaupun diisi dengan banyak makanan, namun tetap akan ada ruang kosong yang tersisa karna perutnya akan memelar.

"Itu sudah lama... Sekarang aku beneran lapar" rengek Taehyung.

Ting tong...
Bel apartemennya berbunyi menandakan ada tamu yang hadir. Jin pun pergi untuk melihat siapa yang berkunjung ke apartemen nya. Saat ia membuka pintunya, ternyata yang berdiri disana adalah seorang perempuan cantik dengan wajah putih bersih dan rambut hitam tergerai yang lebat. Ia membawa kotak bekal makanan di tangan kanannya.

"Seokjinie..."

"Irene? Untuk apa kau kemari?" Jin bertanya pada gadis cantik yang bernama Irene. Namun wanita itu sama sekali tak menjawabnya dan malah langsung masuk ke dalam apartemen tanpa seizin dari Jin.

"Waahhh... Ternyata apartemen mu sangat rapih dan wangi. Selama ini aku fikir kau adalah orang yang jorok" Irene masuk ke dalam apartemen dan menaruh kotak bekal nya ke atas meja makan.

"Irene... Aku bertanya padamu. Mau apa kau datang kemari?" Sekali lagi jin mengulangi pertanyaannya. Namun lagi-lagi Irene tak menjawabnya. Ia malah memperlihatkan kotak bekal yang ia bawa kepada Jin. Mengerti akan maksud yang diberikan Irene, Jin pun kemudian menghampiri wanita yang sedang membuka tutup kotak bekal makannya di atas meja itu. 

"Aku ambilkan piring dulu..."

Jin pergi ke dapur untuk mengambil mangkuk, piring, dan peralatan makan lainnya. Lalu ia kembali lagi ke meja makan setelah mendapatkan itu semua. Ia membantu Irene mengeluarkan makanan yang ada di dalam kotak dan memindahkannya ke atas piring dan mangkuk yang telah ia ambil tadi.

Taehyung sama sekali tak membantu keduanya. Ia malah memberikan tatapan tak suka kepada Irene. Menurut Taehyung, Irene itu orang yang sangat tidak sopan. Taehyung tak asal menilai, ia punya tiga alasan mengapa ia tak menyukai Irene. Alasannya yang pertama adalah Irene masuk ke dalam apartemen tanpa minta izin kepada Jin terlebih dahulu. Kedua, Irene dengan seenaknya mengeksplor isi apartemen Jin dan menilainya.

"Ehh mbak. Kenapa main masuk aja tadi? Kan pemiliknya belum ngizinin?" Keluh Taehyung kepada Irene.

"Apa kau keberatan jika aku melakukan itu Seokjinie?" Tanya Irene kepada sang tuan rumah. Dan Jin pun menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya.

"Nah, pemiliknya aja tak keberatan. Kenapa kau yang kesal?" Sindir Irene kepada Taehyung. Jika pemiliknya tak keberatan, maka Taehyung tak punya hak untuk mengkritiknya.

"Tetep aja kau harus izin dulu" dan yang terakhir, jin sangat manis kepada Irene.

Irene menggedikan bahunya kepada Taehyung. Ia tak peduli dengan penilaian Taehyung padanya. Toh sang pemiliknya saja tak mempermasalahkan, jadi ia tak memusingkan omongan Taehyung. Ia pun kembali melanjutkan kegiatannya. Namun kegiatannya terhambat oleh rambut panjangnya yang menutupi wajah. Irene ingin menguncir rambutnya, tapi tangannya sudah kotor dengan minyak makanan. Jin yang melihat Irene kesulitan pun segera membantunya dengan mengikatkan rambut panjang milik Irene.

"Gomawo Seokjinie..."

Irene dan jin telah selesai mempersiapkan makanan. Ada berbagai macam lauk di sana. Mungkin telah tersedia 7 macam lauk. Dan semuanya terlihat sangat lezat.

Our Destiny | Kookmin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang