𝙋𝙚𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙅𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙀𝙢𝙥𝙞𝙧𝙚

6.8K 541 155
                                    

Indonesia POV

Aku banyak dijajah negara negara lain. Mulai dari Netherlands, Japan, Portuguese, UK dan lain lain

Di tahun 1942, aku berhasil dikuasai oleh Japan Empire. Dia berjanji padaku, dia akan membantu memerdekakan aku, tapi yang kudapat.. rakyatku disiksa lebih kejam dari belanda

.
.
.

"Hiks... Hikkss" aku menangis dihadapan Japan Empire. "Kapan kau akan membantuku merdeka?" Tanyaku pelan

"Merdeka?" Dia menundukkan kepalanya kepadaku yang sekarang sedang berada di dalam posisi terjatuh. "Maaf... Aku berbohong. Aku tak ingin negara secantik sepertimu lepas begitu saja" ia tersenyum dan menunjukkan gigi gigi tajamnya

"Kau.."

Plakk

"Kau kan sudah berjanji padaku!" Kesalku, dan ingin menampar lagi pipi japan Empire. Dia menahan tanganku dan mendorongku hingga jatuh, tapi kali ini lebih menyakitkan

"Kau akan dapat hukuman karena ini" ia mengambil cambuknya dan ingin memukulku dengan itu

Aku menutup mataku erat, dan berdoa dengan ketakutan

Japan yang tadinya ingin memukul Indonesia berhenti karena salah satu prajuritnya masuk keruangan itu dengan terengah-engah. "Tuan! Ki-kita di serang. Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh Amerika"

Japan Empire berbalik kearahnya. "Aku akan segera kesana. Dan untukmu Indo, aku akan memerdekakan kamu setelah masalah ini Selesai" J.E. keluar dari ruangan itu

Aku tak bodoh Japan Empire. Aku berdiri dan memikirkan rencana apa yang harus kulakukan, rencana untuk merdeka... Sebaiknya aku ke Panitia sembilan sekarang

"Indo niisan? Niisan mau kemana?"

Aku berbalik kearah suara, ternyata itu adalah Japan kecil yang terbangun dari tidurnya. "Japan? Kenapa kau bisa terbangun?"

"Telingaku sakit.." eluhnya. Aku menghampirinya lalu mengelus telinganya "Bisakah kau beri aku ciuman, agar aku cepat sembuh!"

Aku tersenyum lalu mencium telinga Japan. Tenyata serangan itu ngaruh ke dia "Baikan?"

"Ya!" Dia tertawa manis, aku berjalan tapi tanganku ditarik olehnya. "Indo niisan, temani aku tidur lagi ya? Kumohon"

"Aku.. kenapa tidak sama Malay niisan atau ga Phil niisan?" Tolak ku. Dia menggeleng lalu menggembungkan pipinya

"Phil niisan bertemu dengan seseorang, seseorang dengan berdera seperti Malaysia" dia menatapku dalam. "Ayolah Indo niisan, tidur dengankuuu"

Aku mengalah, aku menghembuskan nafasku "Baiklah aku akan tidur denganmu" dia tampak sangat senang. Dia menarik tanganku pelan menuju ke kamarnya

Dia berjalan ke kasurnya lalu menepuk-nepuk menandakan aku Tidur disebelahnya. "Eh? Aku ikut tidur di sebelahmu?"

"Tentu saja!" Ia tersenyum dengan gembira. Aku menurutinya dan naik ke kasurnya lalu berbaring disitu. Japan memelukku dan mulai mengendus-endus bau tubuhku. "Wangi sekalii--"

"Japan niisan?" Nekomi tiba-tiba masuk dan melihat Japan yang sedang mengendus-endus bauku. Mukanya memerah dan kembali menutup pintu, "GOMENNASAI! Kalian bisa melanjutkan apapun yang kalian lakukan tadi, aku tak akan menggangu!" Ucapnya dengan bahasanya

Japan kembali menatapku, lalu memelukku sampai aku kaget sendiri. Sepertinya Japan menyadari sesuatu, "Tubuhmu kecil sekali.. Lihat aku bahkan bisa memeluk tubuhmu"

Jleebbbb

Aku terhina. Aku tertawa hambar menanggapi ucap Japan itu

.
.
.

Malaysia POV

Aku sedang mencuci baju keluarga Japan. Saat aku Selesai dan masuk ke rumah, aku melihat Nekomi sedang mendekatkan telinganya di depan pintu Japan Kembarannya

"Oy! Sedang apa tu?"

Dia kaget dan melihatku dengan panik. "Malay Chan? Aku tidak melakukan apapun"

"Kau berbohong padaku Nekomi. Beritahu aku apa yang sedang kamu dengar" ucapku

Nekomi menjelaskan semuanya, tentang apa yang ia lihat tadi di balik pintu kamar Japan. Astaga Indo... Semoga saja dia selamat

Akhirnya aku ikut-ikutan menguping bersama Nekomi. Sudah beberapa menit, tapi aku tak mendengar suara suara

Aku memberanikan diriku, dan membuka pintu untuk melihat apa yang terjadi

Ternyata Indo sedang tertidur pulas di pelukan Japan. Manisnya~
"Nekomi. Lihat mereka sedang tidak melakukan apapun"

"Yahhhh" Nekomi tampak kecewa. "Padahal aku sudah berharap tadi" dia memanyunkan bibirnya

.
.
.

To be Continued

//Nyengir kuda

• Matryoshka X Wayang • //RussIndo//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang