𝙉𝙤𝙧𝙩𝙝 𝙆𝙤𝙧𝙚𝙖

4K 425 130
                                    

3rd Person POV

1965, di Korea Utara
N.K. sedang bersama pemimpinnya, Kim Il Sung

"Kita akan berkunjung ke Indonesia" ucap Kim Il Sung pemimpin Korea Utara tahun itu

"Indonesia?" Ucap N.K. bertanya-tanya

"Sudah, jangan bertanya-tanya" Presiden Korea Utara itu menarik tangan N.K. dan menyeretnya ke pesawat

"Tu-tuan.."

"North Korea jangan membantah, ini adalah cara supaya kamu bisa bersosialisasi dengan negara yang lain" ucap Kim Il Sung, N.K. diam mendengar itu

Jujur, N.K. sama sekali tidak suka berkomunikasi atau mengobrol dengan negara lain, karena dia itu dingin sangat dingin

North Korea POV

Aku menatap pemandangan awan diluar jendela, aku menghela nafasku

Aku sama sekali tak suka bertemu dengan orang lain, selain Soviet dan anak-anaknya. Soviet sudah ku anggap sebagai ayahku dan anak-anaknya juga sudah ku anggap sebagai saudaraku sendiri

China juga sudah ku anggap sebagai saudaraku sendiri, Indonesia ya? Aku sama sekali tidak pernah mendengar namanya

Jika orangnya tidak satu pikiran denganku aku akan mendiamkan apa saja yang dia bicarakan, aku akan tutup mulut titik

Aku memejamkan mataku, sekali lagi aku menghela nafas..

Tak lama pesawat mendarat ke Indonesia, aku keluar dari pesawat dan melihat pemandangan Indonesia, lumayan juga..

Tak lama aku melihat Presiden Indonesia dan... Mataku terpana pada negara yang berjalan disampingnya

Jadi itukah Indonesia..

"Selamat datang, silahkan North Korea" sapa negara yang membuatku terpana itu, aku mengikutinya kesuatu tempat. "Maaf membawamu secara mendadak, namaku Indonesia"

"North Korea" ucapku datar, walau jawabanku begitu Indonesia tetap saja tersenyum

"Mau jalan-jalan disekitar Jakarta?" Ajaknya, aku juga masih penasaran dengannya jadi aku mengangguk. "Silahkan.."

Aku dan dia menaiki mobil negara, aku menatap keluar jendela selagi mobil berjalan, tenyata Indonesia itu imdah dan Cantik..

"Umm... Jadi? Bagaimana menurutmu tentang negaraku?" Tanyanya

"Negaramu benar-benar hangat dan ramah, tadi saja negaramu menyambutku dengan sangat-sangat ramah" jawabku

"Ahaha terimakasih, belum pernah mendengar negaraku sebelumnya atau sudah pernah?"

"Baru saja tadi saat presidenku tiba-tiba saja menarikku ke Pesawat, dan untukmu? Apakah kamu pernah mendengar negaraku sebelumnya?"

"Aku pernah, Soviet pernah memberitahu negaramu"

Aku kaget saat mendengar nama Soviet. "Soviet pernah berbicara padamu?"

"Iya pernah, dia bahkan pernah berkunjung" jawabnya dengan senyuman

Gawat, senyumannya benar-benar manis..

"Jakarta benar-benar indah" ucapku padanya, sepertinya aku bisa mempercayai negara ini

"Terimakasih, aku dan orang-orangku membantu membangun kota ini" jelasnya

Lalu mobil itu berhenti didepan Hotel yang elok bangunannya, North Korea dan Indonesia pun turun dari mobil itu dan masuk kedalam Hotel

"Indonesia? Apa aku akan mengunap disini?" Tanyaku sambil memegang pundaknya

Indonesia sama sekali tidak risih dengan perilaku ku, dia malah tersenyum "Apa kau tidak suka hotelmu? Perlukah aku ganti?"

"Bisakah aku satu tempat denganmu?" Ucapku sambil menatapnya dalam

Indonesia mengangguk sambil tersenyum manis, "Tentu saja"

Kita berdua pun masuk kedalam mobil dan mulai mengobrol bersama. Aku jadi makin mengenal Indonesia, negara cantik dan sangat hangat

Ku rasa aku tak pantas dengannya..

Mobil pun sampai di rumah Indonesia, rumah yang memiliki banyak keunikan

3rd Person POV

N.K. dan Indonesia turun dari Mobil, sedang para pelayan Indonesia membawa turun Koper N.K.

"Selamat datang di Keraton ku" ucap Indonesia sambil tersenyum manis pada N.K. yang kebingungan

"Keraton?" Indonesia baru ingat kalau North Korea baru saja mengenal negaranya

"Panggil saja Rumah" ucap Indonesia pada North Korea, Indonesia menggenggam tangan N.K. "Ayo masuk!"

Dengan malu malu N.K. balik menggenggam tangan Indonesia, "Baiklah"

.
.
.

Sekarang sudah pukul 9 malam. Indonesia yang tadinya sedang mengobrol dengan N.K. pamit untuk tidur di kamarnya

Sekarang N.K. sendirian bagaikan langit malam tak ada bintang dan bulan (eak :v)

N.K. berdiri dari sofa yang ia duduki dan mulai berjalan ke kamarnya, saat dia masuk ke kamarnya dia mencium bau bau rempah

Sepertinya Indonesia sangat suka wangi-wangian seperti ini. Pikirnya, dia mulai berganti baju dan masuk ke kamar mandi

Terdapat bak berisi air hangat disitu, ia mulai merendamkan dirinya dan mulai berfikir tentang Indonesia

Negara dengan senyuman hangat dan manis.. ia memikirkannya, dan seketika wajahnya memerah dan jantungnya berdegup kencang

"Sial..." Gumamnya, Indonesia adalah satu-satunya negara yang dapat membuatnya Jatuh cinta

Dia bangun dari berendamnya itu dan memakai handuk yang dililitkan di pinggangnya, lalu ia berbaring di kasur empuk rumah Indonesia

Dengan wangi-wangian itu N.K. bisa tertidur dengan cepat

.
.
.

N.K.: "Untuk sang Author, saia jangan di suruh yang aneh-aneh. Atau anda saia nuklir"

Author: //diem. "Then, Indonesianya aku culik"

N.K.: //terdiam

Author: //nyengir

DHUARR

• Matryoshka X Wayang • //RussIndo//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang