Setelah Russia dan Indonesia makan siang, Russia mengantarkan Indonesia ke kamarnya
"Ini kamarmu, jika ada sesuatu panggil saja oke" Russia tersenyum pada Indonesia. Aura hangat Indo yang membuat Russia merasa dekat dengannya
"Terimakasih" Indonesia tersenyum pada Russia, lalu Russia menutup pintu kamar hotel Indo dan berjalan pergi
Indonesia POV
Aku tiduran di kasur Hotel yang empuk. Ahhh lelah sekali, rasanya aku ingin tidur disini, sial mataku berat sekali
Dengan beberapa detik saja aku tertidur dengan sangat pulas
Russia POV
Aku mengetuk pintu kamar negara cantik itu, tapi tak ada yang menjawab, apa dia tertidur?
Aku membuka pintu itu dan melihat Indonesia sedang tertidur, lelap sekali dia pasti sangat kecapekan
Aku mendekatinya dan duduk disamping Indo yang sedang tertidur, dan aku menyingkirkan rambut yang menutupi muka cantiknya
(Kok cowo bisa cantik, kamu tau uke ga?)
Dia negara bagian hangat kan? Dengan penasaran aku memegang tangannya, benar-benar hangat, pantas saja ayah suka menggandengnya
Tangannya begitu hangat dan enak untuk dipegang, rasanya sangat nyaman, tanpa sadar aku ikut berbaring dan memeluk tubuhnya yang hangat
Hangat sekali... Aku jadi ingin memeluknya terus, dan aku mulai memejamkan mataku dan menikmati hangatnya tubuh Indo
Indonesia POV
Aku merasakan sesuatu yang Dingin, astaga ini nyaman sekali, dingin aku tak pernah merasa sedingin ini
Tunggu dulu dingin?--- aku membuka mataku dan melihat anak soviet sedang memelukku, Russia?
Aku ingin bangun dan melepaskan pelukannya tapi.. ini nyaman sekali, sangat nyaman
"Hn?" Matanya Russia terbuka dan mata kami saling terkunci, saling memandang satu sama lain. Mata Russia melihat ke jam yang berada di dinding
"Sudah sore, sebaiknya kamu bersiap-siap" suruhnya, tapi dia sama sekali tak melepaskan pelukannya padaku
"Eng... Aku tidak bisa bergerak kalau kau masih memelukku" ucapku sambil memalingkan wajahku
"Apa kau tak pernah bersenang-senang?" Tanyanya dan melepaskan pelukannya, aku memiringkan kepalaku "Kau selalu anggun, dan bahkan senyumanmu juga terlihat lemah"
"Itu mungkin karena aku sudah biasa bersikap seperti itu, aku sudah terlalu lama dijajah, dan kehilangan sifat diriku" jelasku padanya, Russia mengangguk dan berdiri dari kasur
"Sebentar lagi makan malam, sebaiknya anda bersiap-siap" ucapnya dingin dan berjalan ke pintu keluar. "Dan maaf, aku dengan lancang memelukmu"
"Tidak apa-apa, dan jangan formal padaku" ucapku padanya "Lagipula kita ini sama-sama laki-laki, jadi gapapa" aku membalasnya dengan senyuman hangat
Russia POV
Dia itu sangat baik dan juga sopan, hatiku seperti berdetak kencang jika dekat dengannya
Well, emang sih jantungku berdetak, tapi kali ini beda.. sangat beda
Aku melihat seorang bawahan ayahku, aku memanggilnya dan berkata. "Di ruangan itu ada tamu spesial, jika dia keluar dari ruangannya, antar dia ke meja makanku"
"Baik tuan muda" dia pun menunggu didepan pintu
Sekarang aku harus bertemu dengan Ukraine, karena dia selalu memiliki saran untukku
Aku berjalan kearah kamarnya. Setelah sampai Ukraine membuka pintu kamarnya untukku, "Russia?!" Dia tampak kaget "Ada apa?"
Aku menceritakan semua tentang apa yang kurasa jika aku dekat dengan Indonesia
"Apakah kamu tidak pernah jatuh cinta?" Tanya Ukraine
"Tidak" jawabku datar, aku sama sekali belum pernah merasakan hal ini, hal yang disebut dengan 'Jatuh cinta'
Ukraine mendorongku pelan "Kejar cintamu Russia! Jangan biarkan dia lolos!" Serunya
Apa maksudnya dengan kata 'kejar' apakah sekarang kita bermain kejar-kejaran?
Astaga ini sangat membingungkan
.
.
.Indonesia POV
Aku selesai bersiap-siap dan keluar dari kamarku, dan tiba-tiba saja seorang laki-laki mengagetkanku
"Sir? Silahkan ikut aku" ucapnya dan itu membuatku hampir kena jantungan
Aku mengikutinya ke meja makan milik Russia, dan aku disuruh duduk olehnya
"Vodka?" Tawarnya
"Tidak, terimakasih" ucapku dengan senyuman
.
.
.𝚃𝚘 𝚋𝚎 𝚌𝚘𝚗𝚝𝚒𝚗𝚞𝚎 :)
𝚜𝚊𝚋𝚊𝚛 𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚢
KAMU SEDANG MEMBACA
• Matryoshka X Wayang • //RussIndo//
FanfictionGenre: Drama + Historical + Komedi Kisah Cinta antara dua negara yang sangat dekat Indonesia dan Russia, ya.. mereka bersahabat dari awal kemerdekaan Indonesia dan sampai sekarang mereka tetap bersahabat Russia yang dingin bertemu dengan Indonesia y...