Maaf aku update malam-malam, semoga kalian suka season 2 ini💖
Jangan lupa vote dan komen supaya aku rajin update chapter baru👌 happy reading.
....
Hari berganti hari, minggu berganti hari, bulan berganti bulan, dan kini sudah lewat setahun dari berbagai kejadian serta masalah cukup serius di masa lalu. Setahun lebih Jeno bersama ayah Jaehyun berusaha untuk saling menguatkan setelah kepergian sosok terpenting dalam keluarga Jung.
Rencananya Jaehyun dan Jeno akan menengok makam bunda Chelsea, tiga temannya juga berniat buat ikut. Kebetulan hari ini hari minggu, mereka berempat gaada kelas dan gaada tugas juga. Bahkan mereka berencana juga buat staycation di Bandung selama seminggu, lumayan banget karena dua minggu ke depan kegiatan belajar di kampus diliburkan.
Kampus mereka terpilih menjadi tempatnya para calon maba untuk mengikuti UTBK, maka dari itu semua kelas sudah dipersiapkan sebagai lokasi ujian. Mereka senang, pasti, tapi sudah mereka prediksi setelah dua minggu tugas serta kelas pengganti telah menunggu mereka.
"Kalian berangkat duluan, ya. Ayah masih ada kerjaan di kantor, nanti kalau udah selesai ayah nyusul." Jelas ayah Jaehyun selesai mereka berdoa di samping makam bunda Chelsea.
Jeno mengangguk, kemudian melirik ketiga temannya yang baru selesai berdoa juga. "Siapa mau nyetir?"
Haechan sama Jaemin saling pandang. "No, kamar mandi di mana? Gua paling gabisa kalo pergi belum buang air." Ujar Haechan tiba-tiba.
"Sama! Gua juga!" Jaemin mengangguk, seakan keduanya sudah bekerja sama untuk menghindar dari tugas menyupir.
Jeno mendengus pelan. "Deket parkiran ada toilet, jangan lama—" Belum selesai Jeno bicara, kedua temannya itu sudah kabur duluan.
"Biar gua aja yang nyetir, No." Jeno bersyukur banget punya temen kayak Renjun, walau kadang suka ngeselin juga. Tapi seenggaknya Renjun selalu baik sama Jeno.
Jeno mengangguk. "Gantian aja sama gua nanti." Renjun mengiyakan.
Mereka bertiga pun beranjak dari area pemakaman menuju parkiran yang jauhnya 300 meter dari blok makam almarhum bunda Chelsea, lumayan jauh memang. Tetapi suasana tidak terasa panas karena di sepanjang jalan ada berbagai pohon rindang berbunga yang membuat jalanan terasa sejuk serta harum.
"Ayah naik apa? Kita kesini 'kan cuma bawa satu mobil. Bukannya ayah juga udah bawa koper?" Tanya Jeno.
"Nanti om Doyoung jemput. Ayah sengaja udah taruh koper ayah di mobil, biar nanti pas berangkat gausah ribet siapin pakaian lagi." Jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(8) exhilaration
FanfictionSEASON 1 : WITHOUT YOU (n.) a feeling of excitement, happiness, or elation. "jeno cuma mau, jeno sama ayah bahagia. dan jeno bahagia, kalau ayah bahagia. jeno sayang ayah." SEASON 2 : NEW LIFE Bagaimana jadinya ketika ada banyak rahasia besar tiba-t...