Vote dan komen jangan lupa ya guys. Biar aku semangat nulis dan updatenya bcs akhir-akhir ini aku merasa demotivasi dalam banyak hal😊
Maaf baru update sekarang yaa. Aku bakal update ini tiap 3 hari sekali dan aku kasih spoiler sedikit kalau Exhilaration mungkin bakal selesai sebelum 20 chapter.
Terus dukung Jeno, Jaehyun, dan anak NCT lainnya ya guys! Apalagi Chenle yang sekarang lagi ada masalah serius😭
...
Satu minggu, dari pihak mahkamah menyarankan Jeno dan Jaehyun untuk tetap di rumah dalam jangka waktu seminggu.
Baik Jeno maupun Jaehyun sebenarnya tidak masalah, karena kalau pada masa liburan pun mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Apalagi saat bunda masih ada, ayah Jaehyun yang jarang sekali ada di rumah seharian penuh memanfaatkannya dengan baik. Walau bisa dihitung berapa hari Jaehyun tetap ada di rumah tanpa ada pergi keluar untuk urusan pekerjaan, tapi setidaknya Jaehyun pernah.
Jeno itu anak rumahan, anak bunda yang jarang keluar rumah kalau weekend. Biasanya Jaemin, Renjun, dan Haechan yang akan datang main ke rumahnya. Sementara sang bunda membuatkan camilan dan makan siang untuk mereka, empat sekawan itu sibuk main game di kamar Jeno.
Sekarang rasanya begitu sepi dan hampa. Ketiga temannya diminta untuk tidak mengunjungi Jeno selama seminggu juga dengan alasan memberi Jeno ruang untuk memikirkan beban yang tengah ia tanggung. Padahal Jeno sungguh mengharapkan kehadiran tiga sahabatnya itu.
"Aku udah selesai ya, yah." Jeno menaruh piring kotornya ke cucian piring.
"Sekalian tolong cuci bekas makannya, ya." Lalu ayah Jaehyun menaruh piring kotornya juga.
Jeno menghela napas pelan dan mengangguk pasrah, kemudian dia cuci piring serta gelas yang ada. Gak banyak sih, cuma Jeno lagi gak mood aja untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Sudah lima hari berlalu, Taeyong setiap hari datang untuk membahas berbagai alibi serta bukti yang telah mereka kumpulkan. Pagi, siang, malam mereka membahasnya. Terkadang Taeyong menginap karena terlalu lama mengobrol dengan ayah Jaehyun.
Jeno merasa sedikit senang, karena ternyata Taeyong juga suka main PS sama sepertinya. Tapi hari ini Taeyong tidak datang karena ada janji dengan kliennya yang lain, kasus pencurian katanya. Jadilah hanya ada Jaehyun dan Jeno di rumah.
"Jen," panggilan ayah Jaehyun membuat Jeno yang awalnya terfokus pada layar televisi pun menoleh.
"Kenapa, yah?"
Jaehyun berpikir sebentar, lalu dia menegakkan tubuhnya dan sedikit memiringkan badannya agar leluasa mengobrol dengan Jeno. "Soal almarhum—"
"Ayah gak percaya sama Jeno?" Seketika Jeno berubah emosional bahkan saat Jaehyun baru menyebut kata 'almarhum'.
KAMU SEDANG MEMBACA
(8) exhilaration
FanfictionSEASON 1 : WITHOUT YOU (n.) a feeling of excitement, happiness, or elation. "jeno cuma mau, jeno sama ayah bahagia. dan jeno bahagia, kalau ayah bahagia. jeno sayang ayah." SEASON 2 : NEW LIFE Bagaimana jadinya ketika ada banyak rahasia besar tiba-t...