Bidadari Badung [END]

7 - Cemburu

Sepi amat part 6 votenya 😑

Di-Tamat-in aja apa yak 😑

Chika baru pulang menjelang maghrib dari rumah Jono. Ara dan Fiony sedang ngobrol bersama Vivi di rumah ketika Chika pulang.

"Cieeee yang punya pacar baru. Mukanya seneng banget," goda Ara.

Chika mesem - mesem tersipu malu. "Ara juga ya, buruan tembak Ce Fio. Ntar keburu disamber orang loh. Ce Fio nungguin dari kemarin!"

Ara kaget. "Hah?"

Fiony lebih kaget. "Maksudnya?" Ia melirik Ara.

Vivi terlihat kesal, "Eet, ini bidadari lemes amat mulutnya!" batin Vivi buru - buru mendekap mulut Chika.

"Gue pulang dulu ya, Ra, Fio. Nganterin adek gue." Vivi lekas menggamit tangan Chika menjauh dari rumah Ara.

Giliran Ara dan Fiony yang salah tingkah saling memandangi.

"Bener kata Chika, Ra?" Fiony menunduk.

Ara garuk - garuk kepala, "Menurut Fio gimana?"

"Apanya yang gimana?" Fiony bertanya balik.

"Ara suka sama Fio, Fio gimana?"

Fiony tersenyum. Lalu mengangguk. "Iyaa. Fio juga suka sama Ara."

Ara lalu tertawa pecicilan karena senang.

"Jadian nih?" Fio menunduk. Matanya melirik Ara.

Ara langsung menyodorkan kelingkingnya yang disamber jari kelingking Fio. Mereka tertawa lagi cekikikan.

Di rumah Pak Badrun, Chika berdebat sama Vivi.

"Emang napa sih ga boleh?"

"Bukannya ngga boleh, Chik. Terlalu apa ya, frontal gitu."

"Frontal apa?"

Vivi garuk kepala. "Hadeeeh, gini. Maksudnya ya ngga langsung ngomong gitu di depan mereka berdua. Mereka jadi malu trus salah tingkah gitu."

"Jadi Chika harus gimana?"

"Kayak kemarin Chika kasih tau Ara soal Ce Fio. Nah kalo Chika mau kasih tau Ce Fio, ya jangan pas ada Ara. Langsung ke Ce Fionya aja. Ngerti kan?"

"Ngga." Chika tertawa.

"Ih, dasar." Vivi mencubit pipi Chika.

"Ampuuun kak Vivi. Hahahaha."

Chika dan Vivi bergulat di atas tempat tidur. Vivi mencubiti Chika gemas.

🌼🌼🌼

Malamnya Vivi dan Chika tidur berdua seperti biasa. Chika udah terlelap duluan sejak jam sembilan. Vivi masih mengerjakan tugas sekolah dan menyiapkan buku buat pelajaran besok. Sesekali ia melirik wajah Chika yang tertidur pulas.