Heeseung udah bicara sama papa bear kalau dia mau ngekos ditempatnya, untungnya masih ada kamar kosong di gedung sebelah. Sekarang Heeseung lagi ada didepan pintu gedung sebelah sama lima orang yang tadi pijitin papa bear. Heeseung juga udah kenalan, ada Taehyung hyung, Jimin hyung, Scoups hyung, jeonghan hyung dan yang terakhir joshua hyung.
Ke-lima hyung itu dengan kompak mengetuk pintu dua puluh kali.
Heeseung tadinya sempet bingung, mau ketuk pintu sepuluh kali atau dua puluh kali ngikutin hyungnya.
Tapi karena Heeseung cukup setia sama jumlah ketukan, ketuknya cuma sepuluh kali.
"PRESIDEN DATANG TOLONG SAMBUTANNYA." Teriak Taehyung dengan suaranya yang serak serak berat itu.
Heeseung yang posisinya pas disamping Taehyung, hampir mau kejungkal, untungnya ada Joshua yang dengan sigap menahan tubuh Heeseung.
"Apasih?"
Seseorang keluar dengan keadaan yang ... buat mata Heeseung gak suci.
Gimana gak suci? Orang itu keluar pakai kolor doang, atasnya gak pake apapun. Untung perutnya bukan perut bayi.
"Eh hyung maaf belum konek baru bangun." Katanya
"Gue bawa temen buat lo, lo harus seneng karena dia normal." Kata Scoups, wajahnya dibuat kayak ngancam.
Heeseung diam diam nyengir karena dibilang normal.
'Kau tidak tahu saja aku seperti apa ferguso'
"Nama gue key kalo ditulis cuma huruf (ka) salam kenal." Kata K, dia ambil tangan Heeseung buat salaman.
Sebenernya, Heeseung lagi mencerna kalimat yang tadi K ucapin, tapi udah ilang semua teori teori di otaknya ketika salaman sama K.
"Saya Heeseung."
"Panggilnya gue lo aja, santai kita bukan sebatas guru." Kata K
K nyengir lalu bawa Heeseung masuk dan jangan lupa sebelumnya, K udah ngusir makhluk kos sebelah.
Heeseung tercengang waktu udah masuk ke kosan yang bakal jadi habitatnya. Matanya udah kesana kemari, mulutnya tutup rapat rapat menahan supaya gak mengeluarkan WOaH.
K yang sadar Heeseung nahan kekatroan akhirnya ngomong,
"Gue tau lo pasti kaget, tapi plis jangan katro, cukup Seon hyung aja yang katro." Kata K.
"Siapa Seon hyung?" Tanya Heeseung.
"Manusia paling katro di--"
"DIMANA HAH DIMANA?"
Suara teriakan itu keluar dari belakang K sama Heeseung.
Heeseung habis ini harus ke dokter tulang supaya telinganya diperiksa. Lagian, kalo teriakannya merdu si gapapa, Heeseung oke tapi kalo teriakannya buat kaca gedung kos ini bergetar?.
"Kalem euy. Kenalin ini Seon hyung." Kata K ngenalin Seon ke Heeseung.
"Bentar bentar, for your information, gue sama K lebih tua dia." Kata Seon sebelum Heeseung memperkenalkan diri.
K berdecih. Tapi emang bener sih.
"Kenapa gitu? Kok K hyung panggilnya hyung?" Tanya Heeseung .
"Ah kepo lo." K pergi dari hadapan Heeseung dan Seon.
"Ada lah lo gak berhak tau asique. Nama lo saha?" Tanya Seon. Daritadi bacot banyak baru sadar belum tanya nama.
Heeseung dibawa ke ruangan yang ternyata banyak isinya. Makhluk makhluk tjakep, tapi gatau akhlaknya gimana.
Seon tarik nafas sebelum memulai pembicaraan.
"Perhatian perhatian!! Ada satu manusia baru yang bakal jadi friend kita. Namanya Heeseung. Tolong beri tepuk tangan" Kata Seon.
Prok prok prok gedubrak teng trenteng teng teng
"Oke cukup." Seon berhentiin.
Heeseung gak ngomong, karena takut merusak suasana.
"Gue kenalin mereka satu satu, kalo mereka yang kenalan sendiri bakal sampai tahun depan selesainya. Hmm jadi. Itu Jaeho, itu Jaebeom, itu Nicholas, itu Yonwoon, itu Youngbin, itu Geonu, itu Jungwon, itu Taki, itu Hanbin, itu Niki, itu Ej, itu Kyungmin, itu Sunghoon, itu Taeyong, itu Sungchul, itu Jimin panggilnya chujimin biar gak ketuker sama Jimin hyung penghuni kos sebelah dan terakhir itu Sunoo." Seon nunjukin semua orang yang ada didepannya.
Heeseung ngeri sendiri denger Seon ngenalin mereka semua. Dan, Heeseung sedikit gak denger, soalnya Seon ngomongnya cepet banget. Udah kayak ngerap gitu.
"Halo semua, saya Heeseung." Sapa Heeseung.
"Udah dibilangin gue lo aja!" Kata K yang gatau darikapan muncul, padahal tadi gada.
"Ehehe gue Heeseung."
"Ini belum semua loh masih ada." Kata Taki yang lagi mainin bando kelincinya.
"NAH ITU MEREKA." Teriak Sunoo saat ada dua orang datang.
"Wih siapa nih?" Tanya seseorang yang mukanya ada barat baratnya.
"Anak baru hyung." Jawab Niki
"Gue jake." Kata Jake sambil swipe rambutnya.
Heeseung seketika terpana.ani
"Gue Heeseung, itu siapa?" Tanya Heeseung nunjuk ke orang yang lagi sibuk sama game di ipadnya.
Jake nyenggol lengan orang itu dan melotot "Kenalan gak?!" Kata Jake
"Gue Jay."
'guegak mau percaya kalo dia cool'Heeseung ngebatin sambil natap Jay.
Ya gimana gak mau percaya? Semua orang dikos itu isinya sebagian besar gak normal. Bukan sebagian besar, semua maksdunya.
"Daniel kemana dah? Jangan bilang lagi minta dibuatin susu sama Jimin hyung?" Tanya Sunghoon
"I'M HERE!"
Heeseung nengok ke pintu, ada satu manusia lagi. Heeseung nyipitin matanya, kenapa mukanya sama kayak Jay? Itu yang ada dipikiran Heeseung sekarang.
"Anak baru ya? Gue Daniel, gue abis dari Jimin Hyung, nih dia buatin gue susu, baik banget kan? Lo mau? Minta aja ya sama dia, jangan sungkan sungkan." cerocos Daniel.
"Gue Heeseung, hehe iya iya." Heeseung bingung mau jawab apa.
Heeseung gak tau mau bilang hari ini untung atau sial.
Untungnya, dia dapat kosan dan fasilitasnya gak main main.
Sialnya, Heeseung mau bilang semuanya itu ngeselin dan buat dia jadi sial, tapi Heeseung masih bersyukur kok.
Akhrinya Heeseung punya tempat tinggal dan punya banyak teman. Semoga betah dan semoga dia jadi orang smart diantara orang orang stupid itu.
Anak manusia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
