BAGIAN EMPAT

55 6 0
                                    

Hi.. readers..

Jangan lupa vote ya,,

"Nah gitu dong akur, yasudah kalian berdua boleh keluar sekarang"

****

"Nathan lepasin tangan gue!!" Ucap nadia menghentakkan tangan nathan yang masih mengenggam lengannya saat baru keluar dari ruang guru. Nathan melepas lengan Nadia kasar sambil membuang mukanya.

"Lo gila atau gimana sih?! Lo bisa lembut dikit gak sih sama gue?!" Maki nadia karena pergelangan tangannya memerah akibat ulah cowok itu.

"Enggak, mau gue tambah lagi merah nya?!" Ucap nathan melototkan matanya pada nadia.

"Gila ya lo!" Ucap nadia hendak ingin pergi meninggalkan nathan disana tapi cowok itu lagi-lagi menahannya.

"Apalagi sih nathan?!! Lo gak capek apa ribut sama gue terus?!!" Kesal nadia.

"Mau kemana lo?"  Tanya nathan datar.

Nadia terdiam beberapa saat sebelum kembali membuka suara.
"Terserah gue lah, gue mau kemana kek. Apa urusan lo?"

"Gue nanya dijawab, bukan ditanya balik!" Teriak nathan tepat dikuping nadia.

"Ihh gue bisa budek!! Gue mau kelapangan puas?!"

"Ngapain panas-panas gini kelapangan?"

"Mau jemur ikan cupang. Yaa mau nonton latihan nya angga lah, Ngapain lagi"

"Latihan bocah tengil? Nggak, nggak bisa lo ikut gue sekarang" ucap nathan mulai menyeret nadia.

"Ehh kemana?!"

"Gue mau bahas soal acara pagelaran. Jadi lo harus ikut sama gue"

"Eh lo udah pikun? Acara nya itu masih lama, masih sekitar 2 bulan lagi"

"Pokoknya gue gak mau tau lo harus ikut gue!"

"Gue gak mau, apa-apaan sih lo?! Lepasin gak!!" Perintah nadia karena nathan masih tidak mau melepaskan lengannya.

"Beneran gak mau ikut gue?!"

"Ya bener lah, emang gue kelihatan bercanda?"

"Yaudah sono" nathan melepas tiba-tiba lengan nadia membuat gadis itu sedikit terdorong kebelakang. Setelah itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia meninggalkan nadia yang masih tampak kebingungan dengan cowok iu.

"Aneh banget sih, tadi nahan-nahan gue. Lah sekarang malah ninggalin gue? Dasar cowo rese!" Setelah berdumel dengan dirinya sendiri, Nadia pergi menuju lapangan tempat dimana tim basket Angga akan latihan.

Disana sudah ada mauri,cindy, dan zhea yang duduk dikursi penonton. Banyak siswa ataupun siswi yang melihat latihan itu. Walau hanya sekedar latihan, pesona Angga tetap sangat memukau. "Nadia sini!" Panggil zhea sambil menepuk kursi kosong disampingnya. "oke" sahut nadia menghampiri ketiga temannya itu.

***
Nathan membuang semua barang-barang yang terletak diatas meja miliknya di kelas. Baik tas, buku atau sejenisnya terlempar kesembarang arah. Dia marah dan kesal pada Nadia, karena gadis itu mulai tidak mau menurutinya.

"Lo kenapa sih nath? Dateng-dateng main emosi aja" ucap Bayu bingung dengan cowok didepannya ini. Untung dirinya tidak memiliki riwayat penyakit jantung kalau tidak entah sudah dimana dia sekarang.

"Diem lo, jangan banyak omong!" ucap nathan masih dengan nada kesal.

"Ada apa sih nath? Habis ribut lagi lo sama si nadia?" Tanya vino tapi nathan tidak menjawab. Kedua temannya sudah pasti bisa menebak ini sekarang.

Nathan dan NadiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang