03|sleep🖤

409 58 53
                                    

Walau hanya sebentar saja aku bersama mu, itu sudah membuat ku terasa senang.

__🖤__

Kini apri dan juga rian tengah di perjalanan dengan rian yang mengendarai motor itu tentunya, keduanya sama-sama masih saling diam. Dan sebenarnya apri masih sedikit kesal dengan keadaan ini, dimana biasanya mereka selalu bertiga ketika kemana-mana tapi sekarang hanya dirinya dan rian itupun tanpa pembicaraan seperti biasanya.

"Rian...!! " Ucap apri sedikit mengencangkan suaranya. Karena jika dia berbicara pelan pasti rian tidak akan mendengar nya karna dia tengah memakai helem.

"Apa!! Pri, " Jawabnya

"Kita nonton aja deh, gak papa kan, gw lagi bete ni," Ucapnya apri

"Emang lo gak mau pulang pri, entar kakak lo nyariin lagi" Tanya rian pada apri.

"Gak papa kok lagian kakak gw jam segini belum pulang. " Jawabnya

"Yaudah kalo gitu".jawab rian menyetujui ajakkan apri untuk menonton dengan nya dan itu hanya berdua.

Rian melajukan motor nya dengan kecepatan yang sedikit mengebut.

___

Dan disinilah apri dan juga rian kini keduanya tengah duduk di salah satu kursi bioskop di bagian belakang, apri sengaja memilih duduk di kursi belakang agar dia bisa tidur, ayolah dia memang selalu gampang tertidur dasar kebo.

" Pri.. Tumben nonton film romantis, biasanya nonton film horor lo"tanya rian yang sedang duduk di sebelahnya.

"Pengen aja..! " Jawabnya enteng

"Wahh.. Jangan² lo pengen di romantis-romantisin ya sama gw" Ucapnya sedikit meledek

"Apaan sih, pede banget lo, gw cuma pengen tidur doang kok, kalo nonton film horor nanti ada adegan kaget yang ada gw gak tidur ian"jawabnya menjelaskan alasan menonton film horor.

" Yaampun kirain, lagian kalo mau tidur tuh di rumah bukan di bioskop.. "Ucap rian dengan wajah malasnya.

Kini keduanya tengah menikmati film itu, bukan keduanya sih lebih tepatnya hanyalah rian yang menonton, sedangkan apri dia sudah tertidur sejak film itu di putar.

Dengan kedua tangan yang melipat di dada apri begitu pulas tertidur, dan rian dia begitu pokus menonton film.

Sedangkan di tempat lain fajar dan tania, ternyata tengah menonton film yang sama dan di bioskop yang sama, tania dan juga fajar duduk di kursi depan keduanya begitu menikmati film tersebut dengan tania yang merangkul tangan fajar seakan tidak mau lepas,

Berbeda dengan apri dan juga rian apri sibuk dengan mimpinya sedangkan rian dia begitu fokus menyaksikan layar film.

"Pri.. Pri.. Bangun" Ucap rian mengguncang guncangankan tangan apri

"Ahhh.. Betar dulu ian, gw masih ngantuk, " Gerutu apri.

"Ck.. Dia yang pengen nonton gw yg nonton sendiri nasib nasib.. " Gerutu rian, dengan tangan yang memijit dahi nya.

Selang lima menit kemudian film itu akhirnya selesai, semua para pengunjung bioskop seketika berhamburan berdiri dan keluar.

Sedangkan rian dia masih kebingungan dengan apri yang sedari tadi sulit di bangunkan, rian terus berusaha membangunkan tapi apri matanya begitu susah untuk di buka.

Ketika fajar dan tania ingin beranjak pergi seketika pandangan fajar terfokus kan pada apri yang tengah tertidur dan berusaha di bangunkan oleh rian.

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang