Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]

17|Segalanya🖤

Kau tau rasa sakit dan rasa mencintai itu saling melengkapi.

🥀

Selamat membaca
Jangan lupa bintang⭐ nya
Semoga feel nya ngena ya guys 😌

Flashback on

"Iya pah.. " Ucap seseorang pria bernama fajar itu tengah mengobrol dengan sang ayah di ruangan kantor nya

"Kau tau fajar, kamu itu sudah dewasa, dan di saatnya nanti kamu akan menggantikan posisi papa di kantor.. " Ucap ilham papa nya fajar dengan tegas.

Fajar hanya diam duduk di kursi menghadap sang ayah, sedangkan pak ilham hanya berdiri dengan kedua tangan di masukan ke dalam saku celananya.

"Pah.. Fajar tau tapi,__" Ucap fajar terpotong.

"Kau harus mau menikah dengannya.. Itu demi keuntungan perusahaan kita fajar... " Sambar ilham tegas

"Pa.. "

"Tidak ada penolakan lagi," Ucapnya seraya menghadap menatap fajar yang masih setia duduk di kursi.

"Pah.. Fajar dengan tania dia__" Ucap fajar ragu seraya memijat dahinya prustasi

"Kau harus menikah dengannya, papa lihat kau masih menjalin hubungan dengannya bukan.. " Imbuhnya masih dengan tatapan tegasnya

"I.. Iyaa.. Tapi.. " Ucapnya pasrah "fajar sudah tidak mencintai nya pah... " Sambungnya seraya berdiri

Brugg!

Satu gebrakan mendarat di meja ruangan itu, ilham begitu terlihat muraka.

"Papa bilang tidak ada penolakan. " Ucapnya kini dengan menekankan nada bicaranya.

Fajar hanya tersenyum miris, dia tidak bisa apa apa lagi sekarang.

"Papa hanya ingin yang terbaik untukmu, tania dia gadis cantik.. Kurangnya dia dimana fajar.. " Sambungnya seraya menggelengkan kepala dan duduk di kursi kebesarannya.

"Fajar sudah bilang, fajar tidak mencintai dia, " Jawab fajar pasrah

"Lalu.. Kau mencintai siapa? " Tanyanya.

Tak ada jawaban fajar hanya diam duduk dengan menundukkan pandangannya.

Ilham tersenyum miring "heh!.. Kau mencintai apri? Papa tau dia anak yang baik tapi, kau tau dia seperti laki-laki jadi papa__" Ucap ilham mengedikkan bahu acuh

"Bagaimana pun papa tidak mau kau terlalu menjalin kedekatan dengan dia, papa hanya tidak ingin segalanya menjadi__yah kau tau seperti ini, rencana papa jadi berantakan karena teman mu itu" Ucapnya lagi kini ilham berjalan menghampiri fajar yang masih setia berdiri seraya memegang bahu fajar.

"Ingat papa sudah memikirkan segalanya untukmu, terutama masa depanmu.. " Ucap ilham lagi masih setia menatap fajar. Sedangkan fajar hanya diam dia tidak tau harus apa sekarang.

"Tapi__fajar " Jawabnya ragu.

"Ingat papa selalu mendukung keinginan mu tapi, masalah ini berhubungan dengan perusahaan kau tau, keluarga abram ayah dari tania dia ingin menjalani bisnis ini dengan hubungan secara kekeluargaan ya misalnya pernikahan ini. papa sudah terlalu banyak berhutang budi padanya, jadi papa ingin kau menikah dengan putrinya" Ucap ilham menegaskan.