05|Dasar gak peka🖤

328 55 41
                                    

Perasaan itu harus diungkapkan jangan di pendam.

__🖤__


Selamat membaca🤗
Jangan lupa bintang 🌟nya


Sinar matahari yang masuk menyorot di balik gorden kamar apri belum juga bisa membangunkan si pemilik kamar, seperti biasa apri selalu susah untuk bangun dia memang begitu kebo saat tertidur.

Bahkan kakaknya sekali pun sampai pusing harus menggunakan cara apa lagi untuk membangunkan apri.

Kak greys sampai harus mengambil panci di dapur untuk di pukul pukul dideket telinga apri, tapi tetap saja dia masih juga susah untuk bangun.

Jam sudah menunjukan pukul 08:00 pagi, dan ayolah apri belum juga Bangun, kakak nya sudah menyerah, dan dia cuma punya satu cara untuk membangunkan apri yaitu menelpon fajar untuk segera datang ke sini, kerumah nya, karena hanya fajar lah yang mempunyai ide gila untuk bisa membangunkan apri.

Ka greys mendiel ponsel nya mencari kontak fajar dan akhirnya ka greys langsung menelpon nya

Fajar:Haloo! kak ada apa?

Ka greys: lo cepetan ke sini sekarang juga jar..

Fajar: iya fajar Masih di jalan kak ini, emang ada apa?..

Ka greys: biasaa.. Lo ngerti kan..

Fajar: ohhh... Apri lagi..

Jawa fajar enteng karena sudah biasa dengan permintaan ka greys setiap pagi, yaitu membangunkan apri.

Fajar melajukan mobilnya dengan kecepatan yang di atas rata-rata karena fajar tidak begitu terburu-buru untuk membangunkan si apri yang layaknya putri tidur yang harus dibangunkan oleh Pangeran,

Mungkin bedanya jika putri tidur dibangunkan dengan satu ciuman oleh Pangeran, tapi ini beda putri tidur yang ini akan dibangunkan dengan cara yang berbeda, dan caranya akan seperti apa kita lihat nanti.

Kini fajar sudah sampai di rumah apri, fajar langsung keluar dari mobil mewah nya itu dan menuju pintu rumah mewah yang berarsitektur moderen.

Fajar masuk tanpa mengetuk pintu dulu karena dia sudah sering keluar masuk rumah apri, yah mungkin dia sudah menganggap rumah dia sendiri.

"Ka..! Fajar datang. " Ucap fajar dengan suara sedikit di kencangkan.

Tak ada jawaban fajar langsung nyelonong menaiki tangga, dan menuju ke kamar apri dan benar saja setelah fajar sampai kamar apri, lihatlah tuan putri ini masih saja tertidur pulas.

Dengan selimut yang jatuh ke lantai dan juga bantal menjadi guling, dan guling yang jadi bantal benar-benar luar biasa.

"Apri..! Bangun.. " Ucap fajar seraya langsung duduk di pinggir kasur apri.

Tak ada jawaban, fajar memutarkan bola matanya kesal ayolah, dia bingung sekarang.

Fajar langsung naik keatas kasur apri dan dia akan langsung melaksanakan ide yang kemarin dia lakukan sewaktu membangunkan apri, yaitu menggelitiki apri, kali ini fajar ingin menggelitikki apri di bagian telapak kakinya, dengan sigap fajar langsung meraih kaki apri dan dia langsung melaksanakan ide nya itu.

Dan apa yang terjadi tak ada respon sedikit pun, apri tidak menggeliat atu terpingkal kegelian,

Ayolah fajar sudah prustasi, fajar meraup wajahnya secara kasar.

'Ni anak tidur, apa pingsan' batin fajar berkecamuk, pasalnya apri begitu pulas tertidur

"Pri bangun dong lo gak mau ke kampus emang, ayodong bangun gw nyerah deh, kalo lo gak bangun² juga gw langsung pergi aja ya.. " Ucap fajar dengan nada sedikit di besarkan.

Entah mengapa apri tiba-tiba saja mendengar Ucapan fajar untuk pergi, dengan suara samar apri bisa mendengar ucapan fajar itu.

Walapun matanya masih saja terpejam rapat.

"Gw pergi ya.. PRI!! " Ucap fajar dengan mengeraskan kata 'pri'

"Iya.. Gw bangun. " Ucap apri dengan nada serak, tapi tetap saja matanya masih terpejam rapat.

"Heh! Yang bangun itu badan,bukan suara doang." Ucap fajar Seraya berdiri sambil berkecak pinggang.

"Iyaaa.. Rese.. Lo ahh" Jawab apri seketika langsung bangkit dari tidur nya.

"Nah.. Gitu dong, lo tuh jangan bikin kakak lo repot dong pri, masa tiap pagi dia harus nelpon gw, " Gerutu fajar seraya duduk di samping apri yang masih mengumpulkan nyawanya yang entah masih di mana.

"Hemm." Jawab apri malas.

"Apri... Kakak berangkat ke kantor dulu ya" Ucap ka greys tiba-tiba datang menghampiri apri. "Ehh fajar lo udah dateng, bagus deh, akhirnya putri tidur sudah bangun" Sambungnya yang masih mematung di ambang pintu kamar apri.

"Iya ka.. Dari tadi.. Fajar panggil² kakak gak nyaut² jadi fajar nyelonong aja masuk ke kandang kebo! " Jawab fajar dengan sengaja menekankan kata 'kebo' di hadapan apri.

Takkkk!!

Seketika apri langsung memukul kepala fajar dengan keras.

"Anjir pri sakit! " Ucapnya sambil memegangi kepalanya yang sakit Akibat pukulan apri.

"Rasain lo, "

"Udah kalo gitu kakak pamit ya, oh iya jar pergi nya bareng apri aja ya, " Ucap ka greys seraya pergi meninggalkan kamar apri. "Eh satu lagii.. " Sambungnya seraya kembali muncul di ambang pintu.

"Apa lagi sih ka? " Ucap apri malas.

"Inget ya pri..! Perasaan itu harus di ungkapkan jangan di pendam" Ucap nya seraya menaik naikan alisnya mencoba menggoda apri.

Mendengar perkataan kakak nya itu mata apri langsung membulat sempurna, seketika dadanya sesak kakanya ini memang selalu membuat apri terpojok,

"Udah ahhh.. Kakak pergi ya dadah" Ucap ka greys seraya pergi. Sambil menahan tawanya.

Fajar yang melihat kelakuan ka greys hanya bisa menatap bingung dengan perkataan tadi. Maksudnya ka greys itu apa

'perasaan itu harus di ungkapkan jangan di pendam'

Fajar hanya mengernyitkan kedua alisnya mencoba mencerna perkataan tersebut.

"Pri maksud kakak lo itu apa sih?" Tanya fajar penasaran.

Denggg!!

Apri kelabakan dia harus menjawab apa? Apri memutar bola matanya mencari jawaban yang tepat untuk fajar.

"Emm.. Gw.. Gak tau" Jawabnya, "gw mau mandi minggir lo" Sambung apri seraya bangkit menuju pintu kamar mandi di kamar itu.

"Ehhh.. Kebo.. Jawab dulu" Ucap fajar masih penasaran.

"Pikir aja sendiri.. " Jawab apri yang sudah masuk ke dalam kamar mandi.

Fajar mengernyitkan dahinya, 'pikir aja sendiri' benak fajar berpikir lagi untuk mencerna perkataan tersebut.

"Tau ahh pusing gw.. " Ucap fajar menyerah.

Apri yang mendengar perkataan tersebut menggerutu, "dasar gak peka!! " Gerutu apri.

___

__🖤__

Mana bintang nya aku menagih lo😅

Perhatikan typo yang bertebaran 👻

Jangan lupa komen nya sedikit banyak komen dari kalian akan membuat cerita ini lebih baik ke depan nya.

See you next part

__🖤__

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang