13|Hancur🖤

288 35 5
                                    

Hidupku sudah hancur bagai tak berbentuk, hancur sehancur hancurnya.
🥀

🖤

Lewis Capaldi-Before ou Go🎶

_________________

Selamat membaca 🤗
Jangan lupa bintang🌟nya



Entah bagaimana lagi apri menggambarkan kehidupannya saat ini rasanya tidak ada satu katapun yang bisa mewakili keadaan hidupnya sekarang.

Hancur.

Kata ini bahkan belum bisa mendeskripsikan semunya. Sahabat nya pun sudah tidak mempercayainya lagi sekarang.

Dan sekarang apri berdiri disini di depan pintu rumah nya, apakah apri mempunyai keberanian untuk bertemu dengan kakaknya, hanya ada satu Kehawatiran apri apakah ka greys sudah mengetahui segalanya,


Dengan keadaannya yang seperti ini apakah ka greys akan memarahinya, baju yang robek mata yang sembab, mungkin air mata apri sudah terkuras habis sampai-sampai memerah.

Tok! Tok! Tok!..

Apri mencoba mengetuk pintu sebenarnya apri tak perlu mengetuk pintu, karena dia biasanya langsung masuk tanpa harus mengetuk dulu, tapi entah mengapa apri merasakan ketakutan dalam dirinya belum juga hilang.

Seketika pintu itu terbuka dan terlihat lah sosok ka greys yang terlihat begitu khawatir pada apri

"Yaampun apri.. "Pekik ka greys langsung menghambur memeluk apri, pelukan itu penuh dengan kekhawatiran pelukan yang begitu erat.

" Kakak khawatir banget, kamu kemana aja "ka greys terus memeluk apri begitu erat

Apri hanya menggeleng tapi air matanya tidak bisa berbohong. Dia sungguh tidak kuat untuk menahan tangis nya di depan ka greys tapi Air matanya terus saja keluar.

" Apri gak papa kok ka"ucap apri hampir tidak terdengar, "apri gak papa hikss" Suara tangis itu akhirnya keluar dari mulut apri, dia sudah benar-benar tidak bisa menahan nya lagi.

"Kakak tau.. " Ucap ka greys menangis

Degghhh!

Ka greys tau, apri hanya bisa menggelengkan kepalanya, jangan sampai ka greys tau.

"Kakak tau, kamu pasti terkena masalah sampai-sampai harus pulang larut seperti ini.. " Ucap ka greys seraya menetap apri

Apri hanya bisa menunduk, dia tak tau harus berbicara apa, rasanya untuk menatap ka greys saja dia sudah tidak kuat, tangisan apri semakin keras tubuh apri bergetar kepala apri pusing segalanya menjadi satu, energi yang begitu terkuras habis hanya untuk menangis dan menangisn.

Ka greys terus mengusap air mata yang terus mengalir di pipi apri, entah mengapa apri tidak kuat untuk berbicara semuanya terasa sesak lebih sesak ketika fajar membentak nya.

Lebih sesak ketika fajar meneriaki nya dengan sebutan pembohongan.

"Maafin apri--ka.. " Ucap apri dengan tangis yang terus mengalir.

"Iya.. " Jawab ka greys seraya memeluk apri lagi. "Kakak maafin kamu "

"Yaudah sekarang kamu mandi habis itu makan, pasti apri lapar kan.. " Ajak ka greys seraya menarik apri masuk.

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang