07|Persetujuan🖤

291 44 29
                                    

Dengan senyuman palsu itu, aku berusaha bahagia walaupun hatiku terasa perih dan sakit .

APRIYANI RAHAYU

Pasto_Pertanyaan_Bodoh🎶

__🖤__


Selamat membaca
Jangan lupa bintang⭐ nya

"Pri!.."

Panggil seseorg di balik punggung apri. Seketika apri langsung menoleh melihat sosok yang memanggilnya itu.

"Tania.. " Ucap apri kebingungan.

"Emm, pri gw mau ngomong berdua doang sama lo" Ucap nya

"Buat apa tan?.. " Jawab apri malas.

Sebenarnya ada apa, kenapa tania tiba-tiba ingin bicara dengan nya,

'Apa jangan-jangan ini ada hubungannya dengan fajar' apri membatin memikirkan apa yang tania maksud.

"Tapi lo bisa kan.. " Ucap nya memohon.

"Bisa sih.. "

"Tapi gak di sini.. "Ucap Tania.

" Lah terus di mana?.. "Apri mengernyit kebingungan.

" Di kafe tender aja ya.. Bisa kan, gw bawa mobil kok"Ucap nya antusias.

"Emmm, yaudah deh, tapi gw mau bilang fajar dulu.. " Ucap apri seraya mengambil ponsel nya.

"Ehhh.. Enggak! Gak perlu pri" Ucap Tania menahan apri agar tidak menghubungi fajar.

"Lah kenapa emang "

"Kan ge mau curhat soal fajar pri nanti dia tau, kan repot"Ucap nya sendu.

" Yaudah dehh"apri menyetujui itu.

"Ok.. Kalo gitu lo tunggu dulu gw ambil mobil gw dulu ya pri.. " Ucap Tania menepuk bahu apri dan pergi meninggalkan apri.

Apri hanya mengangguk mengiyakan ajakan tania, sebenarnya dia malas tapi apa mau dikata. Apri tidak mau menjadi sahabat yang egois di depan fajar. apalagi ini urusan nya soal tania.

Ya walaupun mereka berdua baru aja Putus tapi apri yakin tania masih cinta sama fajar, tapi apri ragu soal perasaan fajar pada tania, karena fajar sosok cowok playboy jadi pasti dia akan cuek soal itu.

Tinn! Tinn!

Suara klakson mobil tania membuyarkan lamunan apri.

"Yuk.. " Ucap tania

Apri hanya mengangguk, seraya berlari kecil menuju pintu penumpang. Dan apri langsung masuk dan duduk di sana.

Tania melajukan mobilnya meninggalkan pelataran kampus elite itu. Dengan apri yang di ajaknya.

Kafe tender.

Keduanya tengah duduk di salah satu kursi, keduanya pun tengah menunggu ice kopi pesanan mereka.

"Tan sebenarnya lo mau ngomong soal apa? " Tanya apri to the poin.

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang