20|Pilihan yang sulit 🖤

256 35 10
                                    

Terima kasih, aku menyayangimu. Bahkan sangat menyayangimu. Aku berusaha ikhlas, hanya kalimat itu yang bisa kuucap.

🥀
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca
Jangan lupa bintang 🌟nya
.
.
.
.
.
.

Fajar tengah berbincang dengan seorang pria paruh baya, dengan kedua tangan menopang di ujung bagian meja besar itu. Pria itu menatap penuh dengan ketegasan."dengar fajar, saya hanya ingin kamu menikah dengan putri saya.. "Ucapnya.

Fajar Menggelekan kepala cepat. " Tidak om, maaf saya tidak bisa langsung menikah dengan tania__"jawab fajar menolak.

Brugg!

Tiba-tiba saja pria paruh baya itu menggebrak meja besar itu. "Kenapa? kalian masih berpacaran bukan? Dengar fajar setidaknya kalian Bertunangan dulu dan setelah itu__ pernikahan, setidaknya saya masih ingin kamu meneruskan kuliah mu.. " Ucapnya tegas

"Om.. Saya_"

"Tidak ada penolakan, saya sudah memutuskan semua ini matang-matang lalu apa lagi? " Ucapnya menatap fajar. Fajar hanya diam dia bingung sekarang, berhadapan dengan pak abram adalah neraka baginya.

Fajar menelan ludahnya susah payah. "Tolong om, beri saya waktu untuk berpikir.. " Jawab fajar mengalihkan pandangannya ke segala arah.

Pak abram mengangkat kedua bahunya acuh. "Baiklah saya memberi kamu waktu tiga hari, tapi! Setelah itu tidak ada penolakan lagi, kau harus bertunang dengan tania. " Imbuhnya memaksa.

Tiba-tiba saja mimik muka fajar berubah memanas. "Tiga hari! om saya_" Ucap fajar terpotong.

"Masih untung kamu saya beri waktu! " Sambar abram tegas. "Saya dan juga papa kamu sudah sepakat dengan rencana ini, jadi tidak ada penolakan lagi." Imbuhnya dengan tatapan memojokkan.

Fajar diam tangannya mengepal kuat, rasanya tubuhnya memanas, kapalnya berdenyut.

"Dan yah. Jangan sampai kau melukai tania.. " Ucap abram lagi. "Dan jika sampai kau melukai putri saya tania.. Mungkin temanmu yang bernama apri itu,__" Abram mengancam.

Fajar mengerang. "Dari mana om tau apri? " Ucap fajar panik

"Itu mudah.. " Jawabnya santai. "Kau tau fajar saya tau segalanya, kedekatan mu dengan dia bahkan hubungan mu itu.. Jadi jangan sampai kau macam macam.. " Ucapnya lagi Seraya menunjuk nunjuk wajah fajar dengan jarinya.

Fajar menelan ludahnya kasar. "Maksudnya om apa? " Fajar panik dia benar-benar di buat kesal dengan Ucapan pak abram sekarang.

Abram tersenyum miring. "Maksud saya kamu harus menikah dengan tania! " Ucapnya."jika tidak temanmu itu akan__"Ucapnya terpotong

"Tidak! Om jangan macam macam dengan apri dia tidak ada urusannya dengan semua ini.. " Fajar panik sekarang kepalanya memanas

"Kalu begitu, menikah dengan tania, mudah kan. " Ucapnya

Sekarang fajar harus apa pilihan yang sulit baginya. Apri dia tidak boleh terkena masalah lagi sudah cukup apri merasakan rasa sakit darinya dan sekarang apri harus masuk ke dalam masalah baru, dan itu karenanya.

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang