14|Percaya🖤

266 37 7
                                    

Satu sisi hatiku terasa tentang, tapi di satu sisi hatiku terasa kosong.

Lewis Capaldi~Hold Me While You Wait🎶

________________________

Selamat membaca
Jangan lupa bintang 🌟nya

________________________


"Prii.. " Teriak ka greys yang baru pulang dari kantor

Sedangkan apri tengah menonton televisi di kamar.

"Iya kak" Jawab apri

"Belum tidur.." Tanya ka greys, seraya menghampiri apri di kamar

"Belum apri belum ngantuk" Jawabnya masih terfokuskan ke layar televisi

"Coba tebak kakak, bawa siapa? " Ucap ka greys seraya

"Siapa? "Apri menautkan alisnya bingung

" Hey masuk.. "Teriak ka greys pada seseorang di luar kamar apri.

Orang itu akhirnya masuk dengan sebuah parsel buah-buahan.

" Rian! "Gumam apri

Iya orang itu adalah rian. Rian masuk dengan parsel buah-buahan,dengan senyuman manis di bibir rian begitu manis bahkan lebih manis dari gula.

" Hai pri.. "Ucapnya seraya menghampiri apri

" Hai.. "Jawab apri canggung

" Ok kalo gitu, kakak pergi dulu mau mandi, rian kakak pamit ya" Ucap ka greys seraya pergi

"Kak.. "

"Apa? " Jawab ka greys

"Emm nanti ke sini lagi.. " Pinta apri

"Iya.. " Ka greys pergi seraya menepuk punggung rian seperti menyemangati.

Setelah ke pergian ka greys, keduanya masih saling diam, dengan rian yang masih mematung berdiri.

"Rian duduk.. " Ujar apri menyuruh rian duduk di sofa bed kamar apri.

Rian hanya mengangguk.

"Emm pri nih--buat lo" Ucap rian seraya memberikan buah-buahan itu.

"Makasih ian, repot repot" Jawab apri meraih buah-buahan itu dan meletakkan nya di meja nakas.

"Gimana pri? "

"Gimana apanya? " Jawab apri bingung

"Eee--bukanya lo sakit" Ucapnya sedikit canggung

"Ya gini lah gw ian.. " Jawab apri seraya mengedikkan bahunya

"Pri gw, minta maaf" Ucap rian

"Soal? "

"Gw tau gw seharusnya waktu itu gw anterin lo pulang, mungkin aja lo gak bakalan kaya gini" Ucap rian sedikit menyesal

"Lo udah tau ya ian, lo pasti percaya kan, gw sahabat yang busuk menjijikkan bahkan pembohong. " Ucap apri menahan tangisnya

"Pri! Gw percaya sama lo, karena gw tau lo gak mungkin kaya gitu" Ucap rian seraya meraih tangan kanan apri

"Ian gw, gw di jebak, gw gak tau cowok itu siapa? Kejadian nya cepet, waktu gw pulang tiba-tiba aja ada dua cowok terus mereka maksa gw buat ikut, gw mau te--" Ucap apri dengan tangis, kata-kata apri terpotong karena terus menangis "terus gw, gw di pukul, setelah gw sadar tiba-tiba gw ada di tempat itu, terus pria itu--pria itu gw gak tau ian" Apri tidak kuat untuk menjelaskan semuanya tangis nya sudah menahan apri untuk berbicara.

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang