22|perasaan yang salah 🖤

215 28 5
                                    

Seenggaknya saat dia gak ada di sisi lo ada gw yang siap buat lindungi lo pri...

-Rian-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca
Jangan lupa vote🌟
dan comment nya💭.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini ke duanya tengah terduduk di sofa ruangan tengah dengan keadaan apri masih mengenakan piama polkadot nya dan juga fajar yang masih mengenakan kemeja putih yang terlihat agak berantakan dengan kancing atas yang terbuka.

Fajar dan apri duduk berdampingan seperti sedang di interogasi oleh rian. yah rian dia terlihat begitu marah, bukan marah karena kelakuan fajar dan apri tidur bersama tapi, ini soal hubungan keduanya.

Rian yang duduk berhadapan di depan fajar dan apri menatap penuh ketegasan. Ka greys hanya melihat pemandangan ini dengan duduk di salah satu sofa singgle abu-abu itu.

Rian menatap keduanya penuh selidik seraya menyilangkan kedua tangannya di dada. "Lo berdua tega tau gak! " Raut wajah rian terlihat begitu kecewa.

Apri dan fajar hanya saling tatap bingung.

"Lo berdua sebenarnya masih anggep gw sahabat kalian gak sih? " Ucap rian lagi.

Apri menelan salivanya susah payah. "Maksudnya? " Jawab apri

"Rian! Yang paling glowing dan paling manis......".fajar sedikit menenangkan sekarang.

"Ssssttt.... Jangan goda gw! Pokonya gw pengen dengar kejujuran kalian berdua.. " Ucapnya memaksa.

Ka greys yang melihat itu hanya diam. Karena dia tau apa yang ingin rian tau. Sebenarnya ka greys tadi sudah menceritakan segalanya pada rian walaupun rian sedikit tak percaya. Dan yah sekarang dia ingin mendengar penjelasan dari orangnya langsung.

"Tunggu apa lagi! Ayo jelasin... " Ucapnya lagi lebih tegas. Rian terlihat seperti monster sekarang dia sebenarnya marah atau lapar.

"Jadi... Gini... RIAN! Emm" Ucap fajar menatap apri sebentar lalu kembali menatap rian ke depan. "Gw.. Sama apri? Kita.. " Fajar berusaha menenangkan walau dia sedikit ragu akan kejujuran nya.

"Apa?".Rian menatap fajar seraya berkecak pinggang.

Rasanya fajar jadi sedikit takut akan sikap rian yang tidak seperti biasanya.

"Kita.. Maksud gw, gw sama apri udah saling tau.. Soal perasaan gw dan juga apri.. Kita berdua sepakat buat nutupin soal ini...  " Ucap fajar terpotong

"Termasuk gw gitu! " Sambar rian

Fajar menggeleng cepat. "Bukan gitu ian! Ini soal keselamatan apri.. "

Rian menautkan alisnya bingung. "Keselamatan?.. " Rian terlihat memutar bola matanya malas. "Ayolah fajar, seenggaknya gw juga di kasih tau... "

"Maaf" Sambar apri lirih. "Ian.. Sebenarnya gw juga ingin kasih tau lo, tapi? Semunya sudah terlanjur, lo udah tau kan, jadi kenapa lo harus marah.. "

"Gw gak marah, gw cuma sedikit kecewa sama kalian berdua".imbuhnya kecewa.

"Ayolah kalian kaya anak kecil tau gak... Drama apa ini.. Udah lah sekarang semuanya udah jelas yang pasti kalian sekarang harus bareng bareng lagi titik" Ucap ka grey tiba-tiba seraya berdiri dan menatap ketiga orang yang terlihat sedang berargumen hanya karena masalah hubungan.

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang