Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]

18|senja bersama fajar 🖤

Aku selalu ikhlas akan perasaanku yang harus hilang...
Beriringan dengan hilangnya senja yang Di telan oleh gelapnya malam...

🥀🥀

Selamat membaca
Jangan lupa bintang 🌟nya

Inilah hari dimana ia tau akan segalanya, segala hal yang bahkan membuat hati dan pikiran sempat sakit membuat kehidupannya sempat meredup lalu? Satu hal kembali datang ke kehidupannya CINTA!

hal itu bahkan kini telah menjadi dunia yang membuat hati apri merasakan kebahagiaan dimana dia tau bahwa fajar mencintai nya.

Apri tau cintanya memang tidak semudah yang dia bayangakan, masalah dan rasa sakit itu selalu saja menghantui pikirannya.

Mungkin ada benarnya apri harus sedikit menjaga jarak agar masalah dalam kehidupannya tidak datang lagi.

Kini apri tengah menyisir rambut cepak nya yang basah, dengan perlahan apri menyisir di balik kaca lemari besar di kamarnya itu.

Dengan style yang sederhana apri mengenakan kaos hitam polos dan juga celana jeans selutut

Penampilan yang tidak pernah berubah, gaya tomboy nya itu memang sudah menjadi jati diri apri.

Setelah selesai dengan aktifitas nya itu, apri memutuskan untuk keluar dari kamar nya itu, menuruni satu per satu anak tangga di rumah mewahnya.

Apri mendesah ketika melihat pemandangan yang membuat matanya terasa kabur.

"Fajar.. "

Ucap ka greys yang baru keluar dari dapur yang tengah mendapati fajar tengah terduduk di sofa ruang tengah.

Apri masih setia berdiri di tangga memperhatikan dua orang yang sibuk mengobrol kakaknya dan juga fajar.

Memang setelah kejadian itu fajar menceritakan segalanya kepada ka greys, menceritakan awal mengapa semuanya menjadi seperti ini, fajar juga menceritakan perihal hubungannya dengan apri, memang meraka berdua sudah sama sama tau akan perasaan masing-masing akan tetapi apri memilih untuk menutupi segalanya, dan yah fajar pun menyetujui itu karena fajar tau, dia dan juga tania masih terikat hubungan bisa dibilang masih berpacaran, salah bukan seharusnya fajar memutuskan hubungannya itu tapi entahlah dia masih setia mempertahankan hubungan nya dengan tania.

Apri tau fajar takut tania berbuat hal nekat lagi terhadapnya.

Apri juga tau alasan mengapa fajar masih mempertahankan tania, karena papa nya itu ingin menikahkannya dengan tania, heh! Well apri memang tidak seharusnya bersama fajar bukan!.

Dan yah apri masih berfikir mungkin saja sikap playboy nya fajar itu tidak akan pernah hilang.

Apri menggeleng!

Tak seharusnya dia memikirkan hal itu, lebih baik dia bersikap biasa saja sudah saatnya masalah dalam hidup nya itu hilang dan tidak perlu datang kembali.

Cinta itu memang menyulitkan dan terkadang juga menyakitkan. Tapi jika tidak ada keduanya mungkin cerita nya tidak akan seperti ini bukan!

Apri berjalan menghampiri keduanya yang masih setia mengobrol entah apa yang kakaknya bicarakan dengan fajar tapi se penglihatan apri, pembicaraan meraka seperti banyak tertawa entah apa yang mereka bicarakan yang pasti menurut apri itu sudah hal biasa baginya.

Kakak nya itu memang suka bercanda dan yah fajar dia memang pria yang banyak berbicara.

Dan satu hal yang belum kakanya tau yaitu perihal rencana perjodohan fajar dan juga tania.