01|tentang aku kau dan dia🖤

837 61 21
                                    

Apriyani rahayu... Panggil seseorang dengan nada membentak. Sedangkan yang si punya nama hanya diam terkapar di atas meja, tanpa menghiraukan kebisingan yang terjadi di dalam ruangan kelas itu.

Ayolah dia begitu pulas tertidur,semalaman dia begadang hanya untuk menonton pertandingan sepak bola, karena tim paporit nya tadi malam bertanding.

Apri masih saja pulas ayolah dia begitu kebo ketika tidur.

"Huss.. Pri.. " Panggil seseorang di kursi belakang, "pri bangun.. " Dia sedikit mengencangkan suaranya.

"Ughhh...! APA SIH..!! " kini apri bangkit dari tidur nya. Tanpa sadar dia mengencangkan suaranya.

Semua mata tertuju pada apri,tertawa iya semua orang di dalam kelas itu tertawa melihat kelakuan apri, yang baru bangkit dari mimpi nya.

"Ehhh bapak.. gimana pak sehat!.." Ucap apri seraya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Kamu ini.. Duduk..!! " Bentak dosen tersebut, dengan kumis yang begitu tabel seperti nya pak dosen sudah siap memangsa apri mata yang terbelalak menunjukkan kemarahan di sana. Tapi apri masih saja berusaha untuk mencair kan ketegangan antara dirinya dengan pak dosen.

"Iya Pak maaf.. " Ucapnya dengan menempelkan kedua tangan di kupingnya.

Kini apri kembali duduk, walaupun semua orang masih saja memperhatikan kelakuannya.

🖤🖤

Kini apri berjalan gontai menuju kantin, karena pelajaran di kampus telah usai walaupun dia tadi di berikan hukuman yaitu tugas tambahan oleh pak dosen.

"Ck.. Cieee yang kurang tidur.. " Ucap seseorang dari belakang

Apri menoleh mencari sumber suara tersebut, dan orang itu tak lain dan tak bukan adalah sahabat nya yaitu fajar alfian.
Si cerewet dan juga bawel, tapi di balik itu dia mempunyai sikap playboy, tapi entah mengapa apri tidak begitu perduli dengan sikap nya itu. Apri hanya melihat sisi baiknya fajar yaitu perhatian padanya, bahkan selalu membelanya.

"Fajar... " Ucapnya seraya menekuk wajah malas

"Gimana.. Hasil nonton pertandingan bola nya, siapa yang menang? " Tanya fajar pada Apri, Seraya mensejajarkan langkah nya dengan apri.

"Kalah.. " Jawabnya malas.

"Serius BARCA kalah" Ucap fajar antusias.

"Ihh udah ahh, apri mau makan"

"Gw traktir deh, mau gak" Ucap fajar

"Hehehe, mau lah!.. " Jawab apri dengan menunjukkan cengir kudanya.

"Mang diman.. 2 porsi baso nya ya mang.. " Ujar fajar pada pedagang di kantin yang bernama mang diman itu.

"Siap.. aa" Jawabnya, dengan menunjukkan jempol nya menandakan menyetujui permintaan fajar.

"Rian kemana..?  Tumben tuh anak gak nemplok sama lo pri," Tanya fajar pada apri

"Tau.. " Jawabnya mengangkat bahunya tidak tau.

Di balik itu semua apri dan juga fajar menjadi pusat perhatian, oleh semua mahasiswa yang sedang makan siang, wajarlah karna fajar adalah cowok yang terkenal di kampus, bahkan apri sering menjadi sasaran para penggemar nya fajar, supaya apri tidak dekat² fajar, tapi sering kali juga kedekatan apri dengan fajar jadi bahan kesempatan para penggemar nya untuk menitipkan coklat lah, kado lah, terkadang apri muak dengan semua itu,

Tapi ayolah apri terlalu sayang pada fajar, bahkan dia harus memendam perasaan nya sendiri sejak di bangku SMP, dan sampai sekarang fajar belum juga mengetahui perasaan nya.

Dan sialnya sekarang fajar sudah mempunyai seorang kekasih, kesempatan apri pun hilang, tapi apalah apri hanya cewek biasa bahkan penampilan nya jauh di atas wajar sebagai seorang wanita, mungkin jika di jajarkan dengan para cewek cantik apri akan mudah di lihat, dan cobalah penampilan nya pun begitu tomboy, jauh di kata peminim, dan satu lagi dia berteman dengan kedua orang cowok yaitu fajar dan juga rian,

Bagaimana tidak ada yang sirik dengan apri, karna apri selalu dekat dengan kedua cowok ganteng, dan juga populer,

Apri bersahabat dengan fajar dan juga rian sejak mereka duduk di bangku SMP, jadi wajar lah mereka sedekat nadi susah di pisah kemana mana pun selalu bertiga,

Tapi semenjak fajar sudah mempunyai kekasih waktu untuk jalan seperti dulu itu sekarang mulai jarang, karna kesibukan masing-masing,

"Dorr..!!" Ucap rian tiba-tiba datang mengagetkan keduanya yang tengah melamun, dengan pikiran masing-masing.

"Suee lo ian kaget gw" Ucap fajar

"Pri gimana..? " Tanyanya pada apri, seraya menaik naikan alisnya.

"Apanya yang gimana?.. " Jawabnya

"Ck.. Bukannya tadi malam lo nonton bola.. Gimana menang gak"

"KALAH.. " sambar fajar

"Ihh markonah gw nanya ke apri bukan ke elu, dodol" Ujar rian seraya melempar tisu ke wajah fajar.

"Ya emang kalah kok.. " Jawab fajar lagi

"Bener pri.."

"Hemm.." Jawabnya malas, dengan tangan yang menopang dagunya.

"Ok tenang gimana kalo habis ini kita, nonton mau gak" Ajak rian antusias.

"Gimana jar, bisa gak " Tanya apri.

"Emm gimana ya..gw ada janji sama tania. "Jawab nya tak bersalah.

Apri langsung menunjukkan wajah kesalnya, lagi lagi tania,  apri tidak begitu suka dengan keadaan ini.

" Gw pergi.. "Ucap apri seraya berdiri meninggalkan meja kantin itu,

" Ehh pri bakso nya belum juga lo makan "teriak fajar pada apri yang tidak memperdulikan teriakan itu. " Kenapa sih tu anak"sambungan dengan menunjukkan wajah bete nya.

"PMS kali.. " Celetuk rian.

🖤🖤

Gimana pendek yaa, sengaja biar kalian menerka nerka,

Oh iya aku ngeluarin cerita ini sengaja karena aku mengidolakan sosok
apriyani rahayu

Dan untuk pemeran lainnya sengaja biar kalian gampang membayangkan para pemeran, tapi kalo kalian mau ngebayangin yang lain juga gak papa😅

Udah segini dulu ya para Haluners 😬

Tunggu di next part yaa

Oh iya jangan lupa perhatikan typo yang bertebaran ya guys.

Follow juga akun ig nya
Author kalo pengen bertegur sapa😅
@S.Robiahadawiyah27

So see you next part 🖤

🖤🖤

Million Dreams[APRIYANI RAHAYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang