Pindah (hati)

1.1K 87 50
                                    

Now playing "Terlanjur mencinta-Tiara Andini"


(judul nya bercanda ya hehe) 

---

1 bulan kemudian.


Weekend ini mereka stay di apartemen mungkin cape karna sejak liburan kemarin naura sibuk dengan skripsi nya dan devano dengan kantor nya. Devano sedang mencari rumah untuk mereka berdua. Karna bentar lagi mereka punya anak jadi lebih enak tinggal di rumah. 

"nau liat deh bagus ga" sambil menunjuk kan foto sebuah rumah di dalam laptop.

"bagus"

"suka ga?"

"ngga deh terlalu kegedean"

"ini bagus naura buat punya anak 2 cocok lah"

"kegedean"

"engga kok besok kita liat rumah nya ya"

"yaudah" jawab naura pasrah. 

~skip besok~

Mereka sudah berada didepan rumah putih yang terkesan mewah. Di lantai satu ada, ruang tamu,  ruang keluarga, 2 kamar tamu,  kolam renang, studio rekaman yang tidak terlalu besar, garasi mobil yang muat 4 mobil serta kamar pembantu dan satpam. Sedangkan dilantai 2 ada 1 kamar utama, 2 kamar utama, ruang keluarga, dan ada satu tempat yang kosong dan mungkin nanti bakal dipake buat shooting. 

"bagus kan?" tanya devano dan dijawab dengan anggukan oleh naura. 

"lumayan ya harga nya?" tanya naura 

"gapapa lah asalkan kamu suka dan nyaman juga buat rumah masa depan kita juga" naura yang mendengar itu langsung tersenyum ke devano.

Tidak lama kemudian Mereka berdua mengurus administrasi rumah itu dan mereka berdua merasa cocok dengan rumah nya. Rumah itu bener bener siap huni tidak ada yang perlu direnovasi sedikit pun. 

"kapan kita pindah?" tanya naura 

"minggu depan" 

~skip minggu depan~ 

Mereka berdua sudah berada di rumah mereka dari seminggu yang lalu merrka sudah menyicil beli kasur, sofa, dan furniture lainya. Jadi pas hari h mereka cuma memindahkan barang barang yang ada di apartemen.

"kamu istirahat aja jangan cape cape" mereka berdua kini berada di sofa ruang tamu, sedikit istirahat habis pindahin barang.

"bentar aku mau beresin baju yang dikoper" ucap naura yang ingin pergi meninggalkan devano namun gagal ketika devano menarik tangan nya dan membawa naura ke dekapanya. 

"bentar sini dulu"

"ish dev dikit lagi ini"

"sini aja cape kan?"

"kamu mandi sana biar aku yang mindahin koper ke kamar" ucap naura

"ngaco kebalik kamu yang mandi biar aku yang mindahin koper"

"yauda" ucap naura langsung pergi ke lantai atas untuk mandi dikamarnya. 

Devano tidak langsung membawa kopernya melainkan memilih dulu mana koper yang harus dia bawa.

"yang mana si yang dalem nya baju?" devano berdialog sendiri sangking bingungnya. Daripada ia terus menerka nerka ia memutuskan mengecek nya. 20 menitan setelah mengecek semua koper setelah menemukan koper yang berisi baju baju ia langsung naik ke kamar. Dan devano kaget ketika melihat naura yang tergeletak di kasur dengan rambut yang masih basah. 

Early Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang