puncak?

1.3K 70 30
                                    

Now Playing "Ayu-Devano Danendra"


puncak,3 maret-

hari ini mereka berdua akan menuju puncak untuk foto preweed. mereka berangakat sekitar jam 1 siang niat mereka nyampe langsung siap siap namun kayaknya tidak sesuai rencana lantaran sekarang bogor sedang dilanda hujan yang lumayan deras. karna mereka masih dalam perjalanan mereka berdua berdoa semoga pas nyampai lokasi sudah kelar hujan nya.

"dev hujan" ucap nau dengan perasaan khawatir

"gapapa chuubs kalo hari ini gabisa besok juga gapapa" jawab devano sambil menenangkan naura dengan membawanya kedalam dekapan. naura yang merasakan sebuah kenyamanan dan kehangatan pun tidak lama ia sudah masuk ke alam mimpinya.

"si ayu" ucap devano sambil mengelus ngelus pelan kepala naura.

tring tring tring (suara hp devano:v)

'halo' ucap devano dingin

'halo mas ini saya okky yang ngatur prewedding mas di puncak'

'ohh iyaa kenapa?'tanya devano

'ini disini hujan deres kita terpaksa copot copotin barang barang yang tadi udah disetting rapih. kayaknya kalo kita pasang ulang bakallama mas sementara hujan aja blm selesai ini' jelas mas okky

'ohhh trus gmn mas? tunda besok?'

'kayaknya si harus gitu tapi kalo mas sama mba nya gamau gapapa nanti kita langsung pasang tapi nanti bentar doang photonya' 

'yaudah lah mas atur yang tebaik nya aja kalo mau besok juga gapapa gausa dipaksain'

'yauda makasi mas. kita lanjut bsk ya'

'oke'

karna penundaan photo prewed nya jadi mereka memutuskan untuk langsung ke hotel. devano belum bicara sama naura tentang penundaan prewednya ini. jujur ia sangat takut karna naura pasti sedih kalau ia tau tentang ini. devano sangat paham tentang naura. naura akan selalu sedih jika segela sesuatu tidak berjalan dengan lancar.

"nau ayok turun udah sampe" ucap devano sambil mengguncangkan pelan tubuh naura

"hmm kok kita ke hotel dev" tanya naura setengah sadar

"udah masuk dulu yu" ajak devano 

"atas nama siapa pak?" ucap resepsionis saat mereka memasuki hotel bintang 5 tersebut.

"atas nama devano danendra" ucap devano santai

"oh ini kartunya pak lantai 5 ya no 502 dan 503"

"makasih mbak"

"aku ambil kamar connecting room ya" ucap devano sambil menggandeng tangan naura kearah lift 

setelah mereka sudah sampai di lantai 5 devano langsung membuka kamar yang bernomor 502. devano langsung memberi jalan seolah menyuruh nau masuk. 

"eh eh eh ngapain masuk?" tanya nau kaget saat devano ternyata ikut masuk

"kan aku bisa masuk lewat kamar kamu"

"oh iya ya" jawab nau menahan malu

"bentar lagi ada yang nganterin koper kamu" jelas devano sambil membuka pintu connecting ke kamar devano.

"oh iya tante bedu ama om andre kapan dateng?" tanya naura

"nanti malem kayaknya" ucap devano

"kamu bersih bersih ya nanti kita keluar bentar" jelas devano

naura yang mendengar itu hanya menganggukan kepala nya.

"yauda aku tinggal ya" 

"iya no" selang beberapa menit sejak devano meninggalkannya ada sesorang yang mengantarkan kopernya setelah itu dia langsung bersih bersih seperti apa yang devano suruh tadi.

Early Marriage ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang