♡16.Fearless

50 17 2
                                    

Yeri sudah di Kuburkan dengan tenang,
Sekarang gw di rumah mama.


Kita sekeluarga lagi di ruang tamu, kita duduk di lantai yang di alasi karpet.
Mora,masih nangis tapi gak sekencang tadi.dia lagi di pangku sama Mama seulgi.

"Oma! Mola udah indak punya olangtua lagi, ibu udah dead"Rengengeknya

"Siapa bilang, mora udah gak punya orangtua? Mora sekarang jadi anaknya aunty mima sama uncle mark"kata mama

Gw yg lagi minum Langsung tersedak,
Mark cuman celengak celengok.

"Maksudnya?" Kata gw sama mark

"Iyaa,kalian nanti jadi orang tuanya mora" Kata Ayah

"Kemarin Yeri pesen ke mama.Yeri bilang misalnya nanti Yeri udah Meninggal, kalian tolong angkat mora jadi anakmu mina,mark. Dan yeri berharap banget mora dapat kasih sayang ke kalian. Ini pesan terakhir yeri nak."kata mama panjang lebar

"Hmmm... Okay kita akan Angkat mora jadi anak kita" Kata mark

Gw terkejut, gw langsung natap mark yg ada di samping gw "kamu mau mark? Okay kalau gitu aku juga setuju"kata gw dan di setujui oleh semunya.

Pake Aku-kamu ya, karena ada orang tuanya mina;v nanti kalo gak sopan bisa di kikc sama mama seulgi;v

"nanti kalian urus di pengadilan ya! Supaya mora sah jadi anak kalian" Kata ayah.

"Okay Yah,pasti mah itu" Kata mark semangat

Gw senyum² aja lihatnya.

Semunya bilang 'Setuju'

"Ekhemm..ekhemm..." Wendy nyenggol² gw

"Apa sihh loe?"gw heran

"Gak kok nggak"dia nyengir²

"Moraa kamu ke Aunty mina ya!" Suruh Mama ke mora

"Okay Oma!" Mora langsung lari ke pangkuan gw

"Mora udah gak sedih kan? Jangan sedih² lagi yaa! Ada bunda di sini" Kata gw ke mora

"Yess, fine, jadi cakalang mola panggil aunty mina. Bunda?"

"Iyaa sayang" Gw cium pipi nya

"Kalau uncle mark?" Dia langsung Nengok ke mark.

"Ayah, ya sayang!"mark senyum sampai elus-elus punggung tangan mora.

"Holeee, cakalang mola udah punya Bunda cama Ayah. Tapi mola masih cayang cama ibu yeri juga sama Papa Mingyu"

Kita semua yang mendengar cuma senyam senyum,

🌼🌼🌼

1 minggu ke pergian Yeri, semua sudah merelaknnya pergi. Begitupun mora, dia sudah menerima semuanya, dia bahagia dengan orang tua angkatnya. Dan Mark sudah menegrus di pengadilan bahwa mora Berhak jadi anaknya.

"Ayah!Mora mau belenang cama Kakak Icung"Rengek mora ke mark

"hmmmm,okay mora boleh, tapi harus di jagain sama bunda juga ya!"perintah mark.

Mark akhir² ini sibuk sama kuliahnya.apa lagi,katanya nanti ada pengumuman buat salah satu Murid di Fakultas nya untuk di kirim ke Luar negri.

"Jisung kamu gendong Mora ke kolam renang ya! Nangung ini masih bnyk yg mau di selesaiin"jelas mark ke jisung

"Okay kak,gw juga lihat ada Kak mina di taman belakang" Kata jisung

"Hmmm"

"Mora sini Kakak gendong" Kata jisung ke mora yang lagi duduk di sofa,samping mark.

SWEET TEARS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang