9.can rewrite the star

51 23 6
                                    

"9"

Dari arah dalam ada seseorang berlari keluar dan berakhir memeluk mina.

"Bby I miss u so much" Katanya sambil memeluk mina erat.

"Mom I miss you so much too" Jawab mina membalas pelukan seulgi.

Pukul 8:00 malam.

Saat ini suasana sangat hangat. berbincang di ruang keluarga sembari meminum teh, dengan cuaca yang dingin di luar sana.

"Woyy maju! Buruan!" Teriak mark.

"Goshh kita kalah nih!" Jaehyun membulatkan matanya.

"Loe berdua beban ah!" Taeyong memutarkan matanya malas.

Mereka bertiga sibuk dengan main PS.
Duduk di karpet sambil memakan kacang.

"Ributt banget loe taii!" Tegur wendy, namun mereka tetap saja tidak mendengar.

"Dihh si ibu kos marah?" Mina menatap wajah wendy sambil nyegir.

"Udah ahh lanjutin aja nii mainnya!"

Kalau mina dan wendy sibuk bermain ular tangga.

Beda lagi dengan orang tua mereka.
Mungkin hanya membahas soal kerja dan di masa mudanya bersama.

"Minaa-Mark sini dulu Ayah mau bicara sama kalian" ujar daniel.

"Iyaaa tunggu!" Mina dan mark menghentikan permainannya dan beranjak.

"Duduk sini nak!" Suruh taeyon.

Mina dan mark duduk di sofa yang sama.

"Minaa,markk" Kata siwon memulai pembicaran.

"I-Iyya om" Jawab ku
"Iyaa Pahh" Jawab mark

"Kita akan mempercepatkan Pernikahan kalian" Ujar daniel.

Mark dan mina hanya diam dengan pikiran masing-masing yang bingung hatus menjawab apa.

"Ini permintaan kita semua, mohon di terima nak" Ujar irene lembut.

"Apakah ini gak terlalu cepat?" Jawab mina nervouse.

"Umur kalian, udah matang. Lebih cepat lebih baik" Tambah taeyon.

"Yaudah aku terserah kalian aja"  Kata mina setelah itu ia menyandarkan badannya di sofa.

"Jadi bagaimana dengan kamu mark?" Tanya irene.

"Iyaa aku setuju, benar kata tante taeyon lebih cepat lebih baik" Jawab mark sambil tersenyum.

Dlu pas tunangan loe gak senyum tuh?– sebal mina dalam hati.

"Makasih ya mark-mina" Mereka semua bahagia setelah mengetahui bahwa mark dan mina setuju pernikahannya di peecepat.

"Hmmm kalau boleh tau resepsinya kapanya?" Tnya mark.

"Hmm minggu depan nak" Jawab daniel.

............

Minggu yang cerah, cuaca sangat pas untuk pasangan yang ingin berjalan santai di hari minggu.

Tidak seperti wanita lain yang di hari liburnya di habiskan dengan istirahat, berbeda dengan mina yang seharian mencuci pakaian kotornya yang menggunung di keranjang.

"Huftttt capek gw!" Keluh mina sambil berbaring di karpet kamarnya, tidak lupa ia nyalakan kipas angin saja untuk menghemat listrik.

Tok tok tok.

"Minaa!" Teriak seulgi dari luar.

"Udah ku jemur pakaian ku mah!" Jawab mina seolah tahu bahwa seulgi akan menanyakan tentang pakaiannya.

SWEET TEARS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang