Prolog: Bareng

1.1K 124 19
                                    

Jam tujuh kurang 8 menit.

Gerbang sekolah sedang ramai-ramainya, parkiran sudah hampir penuh. Para murid berjalan dari gerbang dengan semangat pagi dan kerusuhan khas anak sekolah internasional itu. Tapi Konoha Highschool berjalan seperti biasa.

Tidak ada yang spesial dengan hari ini, memang. Motor CBR 150 berwarna hitam milik Sasuke tiba di parkiran sekolah, lalu cowok itu segera menurunkan standarnya. Para adik kelas langsung bungkam seketika saat Sasuke membuka helm full facenya.

Ganteng.

Sasuke merapikan rambut hitamnya dari spion seperti biasa. Tak ada yang berbeda bahkan dengan bisik-bisik adik kelas yang gemas pada cowok paling ganteng di KHS itu. Tapi baru beberapa langkah, Sasuke merasa ada yang berbeda.

Bisikan para adik kelas yang nongkrong di atas motor masing-masing justru semakin heboh saat suara sebuah motor kawasaki ninja terparkir. Sasuke menoleh kembali ke parkiran, lalu ikut terdiam di tempat.

"KAK NARUTO JADIAN SAMA KAK SAKURA? ENGGAK KAN?"

Sasuke bisa dengar kehebohan adik kelas yang bertanya dengan wajah memelas kepada ketua OSIS KHS itu. Tapi si cowok berambut kuning yang baru saja turun dari motor itu hanya tersenyum canggung. 

"Doain yang terbaik aja lah ya," ujar si cowok pemilik kawasaki itu layaknya artis yang sedang diwawancarai TV gosip. Dan berlalu begitu saja bersama cewek berambut cepak di belakangnya. 

"Eh, Sasuke," Naruto menghentikan langkah lalu tersenyum lebar begitu melihat cowok bermata hitam yang menghentikan langkah di samping lapangan basket.

Sasuke tak menyahut. Cowok itu hanya melirik Naruto sejenak sebelum akhirnya ia mengalihkan pandangan ke cewek berambut merah muda yang ada di sebelah Naruto. 

Dia berubah.

Sakura sudah berubah. Binar matanya sudah tak seterang dulu. Cewek itu bahkan terlihat sangat tenang. Rambutnya kini di potong pendek. Dan yang lebih mengherankan, Sakura akhirnya tidak menghindari Naruto. Dua remaja itu bahkan datang bersama. Ada apa?

"Kamu potong rambut?" tanya Sasuke pada cewek  itu.

Sakura yang tadinya terus membuang pandangan itu akhirnya menoleh pada Sasuke. Dahinya berkerut heran. "Kamu?" ujar cewek itu risih. "Ayo, Ru. Buruan masuk bentar lagi bel."

Naruto mengangguk pelan. Kalau cowok itu, tak berubah. Senyumannya masih selalu lebar seperti biasa. Tatapannya yang teduh pada Sakura sejak kelas 10 juga masih menetap. Sekarang Sasuke mulai berpikir lebih.

"Duluan, Sas." ujar cowok itu sambil menepuk pundak Sasuke.

Sasuke mengepalkan tangan sambil memainkan lidahnya untuk menahan emosi yang membara di dadanya. Sakura itu dari dulu mengejar Sasuke, dan semua orang tahu itu. Sedangkan Naruto menyukai Sakura, dan semua orang tahu itu. Sekarang saat Naruto datang bersama Sakura, cowok itu malah tidak terima.

Beberapa adik kelas yang melihat adegan itu hanya bisa jejeritan gemas, ada juga yang iri pada Sakura. Kini cewek itu seolah diperebutkan dua cowok paling berpengaruh di Konoha Highschool.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


author note

Semakin dibayangkan semakin ganteng:)

Semakin dibayangkan semakin ganteng:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Galileo | Sasusaku✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang