Jennette [Suddenly I Became A Princess]

Chapter 37

Harry Styles mengalihkan duniakuu~~~ maapkeun update nya agak lamaan, dari kemaren diriku sibuk nontonin semua video yutub yang ada Harry nya.

Anjayyy, ada ya manusia se hot + cute kayak dia. Nyesel w baru nyadar sekarang, dahal dah dari jaman 1D ngikutinnya.

===•===

3 hari lalu, pagi pukul 6 saat Anne memasuki kamar Jennette. Dirinya terkejut hebat saat melihat Nona nya sedang terbaring pingsan di depan perapian.

Tubuhnya sangat dingin, wajahnya pucat pasi, keringat membasahi seluruh tubuhnya.

Satu mansion menjadi heboh.

Roger dengan segera memanggil dokter terhebat di Obelia.

Namun lagi lagi jawaban dokter sama, ia berkata bahwa hal ini terjadi karena Jennette kelelahan.

Padahal nyatanya ia tidak tau apa yang terjadi pada gadis berusia 15 tahun tersebut dan membuat diagnosa sendiri.

Begitu pula dengan dokter dokter lainnya.

Tidak ada satupun yang bisa menemukan apa yang sebenernya terjadi pada Jennette. Penyakit apa yang ada dalam tubuhnya.

Sementara gadis yang diributi karena pingsan itu justru bersikap biasa, berbanding terbalik dengan semua orang yang mengkhawatirkannya.

Jennette tidak ingin mengetahui apa penyakitnya. Dia tidak ingin tau.

Jennette takut.

Takut akan kemungkinan terburuk yang akan terjadi padanya. Bagaimana kalau itu penyakit yang tak bisa dijelaskan dengan nalar?

Bagaimana kalau itu penyakit yang bukan tim medis bisa tangani?

Bagaimana kalau penyakit ini datang karena sihir hitam ditubuhnya?

Bagaimana...?

Memikirkannya pun membuat Jennette merinding.

Berita tentang keponakan Alphaeus yang ditemukan jatuh pingsan tak berdaya pun sebisa mungkin ditutup tutupi.

Roger tidak mau tersebar berita yang tidak tidak tentang Jennette dan penyakitnya.

Dan kini...

"Sialan! Bagaimana ini!? Dia tidak boleh mati!"

"Kau ini bagaimana sih!? Bagaimana bisa dia mempunyai penyakit seperti itu!? Kau tidak becus menjaganya Roger!"

"Ya mana ku tau! Saat dia masih kecil dia baik baik saja! Bahkan saat ia lahir tidak ada hal yang aneh pada dirinya. Jangan katakan aku tidak becus menjaganya! Sudah bagus kuberi tempat tinggal dan kebutuhan, tidak seperti kau!"

"Ck! Kalau seperti ini rencana kita akan gagal! Bagaimana mungkin kita menggunakan pion cacat!?"

"Aku akan memanggil dokter hebat lainnya, tunggu saja. Kita akan membuatnya sehat kembali dengan cara apapun"

"Kalau begitu cepat lakukan!! Jangan membuang buang waktu! Aku tidak mau rencana kita yang menjadi anggota kerajaan akan hancur karena gadis bodoh itu menjadi penyakitan!"

Perseturuan dari pria dan wanita di dalam ruang kerja milik Roger terdengar jelas di telinga Jennette.

Padahal niatnya ingin berjalan jalan mencari udara segar dengan mood yang bagus. Tapi itu semua hancur saat mendengar pembicaraan dari dua orang yang berniat memanfaatkan nya sejak dulu.

Jennette mendecih. Haahh memang pada akhirnya kekhawatiran yang dia terima bukanlah hal tulus.

Mereka bukan khawatir terhadap kondisi Jennette, melainkan khawatir akan rencana mereka yang terancam gagal.