Jennette [Suddenly I Became A Princess]

Chapter 10

Acara Pesta Minum Teh Jilid 3

"Aku yang akan naik dengan Tuan Putri!"

"Aku!"

"Tidak, aku!"

Tanpa memperdulikan ucapan mereka yang berebut ingin duduk dengan Athanasia, aku dengan santainya langsung duduk di perahu yang sama dengannya.

"Ayo Tuan Putri"

Mereka semua menganga tak percaya dengan apa yang kulakukan. Sudah capek capek berebut tapi yang duduk malah aku.

"Baiklah. Kalian semua juga cepatlah naik perahu yang lain", ujar Athanasia.

Hohoho, aku tau bagaimana kesalnya kalian di dalam.

Perasaannya sama seperti saat aku sudah beradu bacot dengan orang lain untuk memperebutkan tas branded limited edition nya Gocce. Tapi yang mendapatkannya justru bukan aku maupun dia.

Para gadis bangsawan itu dengan muka cemberut menaiki perahu lain.

Setelah semuanya naik, perahu pun mulai berjalan.

Oke Sia oke, kau harus mengatakan yang sebenarnya sekarang. Kalau sampai tidak jadi juga, aku janji aku tidak akan makan sorbet buah selama satu tahun!

"Tuan Putri", panggilku.

Athanasia menoleh, "Ada apa Nona Margarita?"

"Begini, soal perkataan saya saat acara lalu...."

"Saya mau mengatakan, emmm sebenarnya saya...."

"Saya....."

Athanasia masih sabar mendengarkanku. Akhhh tinggal bicara apa susahnya sihhh!!

"Saya berasal dari dunia yang sama dengan anda!"

"Pffttt", Athanasia tertawa? Kenapa? Ada yang salah dengan kata kataku.

"Jadi yang ingin Nona Margarita katakan padaku dari acara kita yang lalu adalah hal ini? Tentu saja kita berasal dari dunia yang sama, kan kita sama sama manusia Nona. Semua nya berasal dari bumi", jelas Athanasia.

Pofff.

Wajahku memerah seketika.

Maksudku bukan ituuuu!!!

Hwaaa kenapa jadi begini sihhh.

"M-Maksud saya bukan begitu Tuan Putri"

Athanasia mengerutkan alisnya bingung. "Jadi yang seperti apa Nona Margarita"

Uhh, bagaimana cara menjelaskannya ya.

Sudah dapet momen untuk bicara sekalinya mau ngomong malah gak tau harus ngomong bagaimana.

Haduhh ayo pikirr, pikirrr!!

Oh!

Aku memejamkan mataku, mengepalkan kedua tangan dan berkata.

"Naneun noewa gat-eun sesang-eseo wass-eo"

(Translate : Aku berasal dari dunia yang sama dengamu. Gatau si itu bener apa nggak b. Korea nya, habis cuma liat dari mbahgugel)

Hm?

Bagaimana?

Bahasa korea ku memang jelek sih. Habisnya belajar dari drama korea doang.

Perlahan aku membuka kedua mataku, menatap manik permata Athanasia.

Athanasia terkejut bukan main, bisa kulihat dari ekspresi shock nya itu.

"K-Korea....."

"Sudah kubilang padamu kan aku berasal dari dunia yang sama denganmu"

Mata Athanasia berbinar binar menatapku.