30. Terungkap #2

17 3 0
                                    

07.10 AM.

"Non... Bangunn... Sekolah ayo.." ucap Bi Warti yang berusaha membangunkan Bulan.

Perlahan Bulan membuka matanya dan berusaha melawan cahaya matahari yang kini telah menembus kamarnya.

"Bulan kayaknya gak masuk sekolah Bi," sahut Bulan lemas.

"Lho kenapa non? Non sakit?" tanya Bi Warti perhatian.

"Ya ampunnnn noonn.. Badannya panas sekali, kenapa non gak ngomong dari kemaren ke Bibi? Aduh... Ya sudah non istirahat dulu ya, bibi buatkan bubur buat non. Sekalian bibi telfonkan dokter."

"Gak usah bi... Bulan minum obat biasa aja.." elak Bulan.

"Tapi kan non-"

"Udah bi, mending bibi bikin bubur aja ya?"

"Baik non."

•••

"Ndra!! Lo liat Bulan gak?" tanya Alin yang bingung karena teman sebangkunya tidak masuk dan tidak ada kabar dari semalam.

"Gue juga gak tau Lin. Dari semalem dia susah banget dihubungi. Yang gue tau dari Om Boy sih, waktu sore-sorenya dia syok karena dia udah tau rahasia besar keluarganya," jelas Andra.

"Rahasia? Rahasia apa?" tanya Alin kembali.

"Rahasia kalau bokapnya Bulan itu, bokapnya Elsa juga."

"APA?" teriak Alin dan Vino bersamaan.

"Jangan bercanda lu cuy!" kata Vino tidak percaya.

"Yee! Masa gue boong, gak guna tau gak!" ketus Andra.

"Kasian Bulan. Gue takut dia sakit gegara mikirin semua masalahnya ini. Eh, gimana kalo pulang sekolah kita jenguk dia?" usul Alin dengan antusias.

"Oke."

•••

"Bun-daaa.." rintih seorang lelaki yang sedari kemarin masih terus terbaring di ranjang rumah sakit.

"Bintang.. Sayang..kamu udah bangun? Alhamdulillah, hiks. " sambut ibunda Bintang dengan sangat bersyukur.

"Bulan mana?" tanya Bintang.

"Bulan emm.. Mungkin sibuk dengan sekolahnya, jadi belum bisa kesini lagi. Tapi kemarin dia nangis terus loh liat kamu kayak gini."

"Maafin Bintang ya Bun, jadi ngerepotin."

"Ah engga sayang.."

"Bang bang, dari kemaren abang tidur terus. Gak cape apa? Gak laper? Tuh, makanan banyak Rey cape ngabisin semua. " cletuk Rey yang membuat suasana mencair.

Bintang dan Bunda pun tersenyum melihat tingkah konyol Rey itu.

"Iya iya. Abang bangun nih, buat bantuin kamu makan,"jawab Bintang.

"Nah, gitu dong. Kita gendut bareng."

"Dihhh ogah!!"

"Hahaha.."

•••

Bel sekolah kembali berbunyi nyaring. Siswa-siswi SMA Garuda berbondong-bondong keluar kelas untuk segera meninggalkan sekolah.

Kini Alin, Vino, dan Andra sedang bergegas menaiki kendaraannya masing-masing untuk menjenguk Bulan.

Alin dengan motor matic-nya, sedangkan Vino membonceng kepada Andra dengan motor sport-nya.

Bulan Vs Bintang [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang