23

119 8 2
                                    

Jangan lupa beri bintang :')

Kalau ada typo langsung komen aja ok.

***

Hari terakhir untuk ujian pun telah berakhir, kini seleruh siswa siswi kelas 12 pun telah sukses dengan jerih payah mereka untuk belajar susunguh sungguh di akhir semester.

"Suksessss" teriak Wendy lega

"Semoga dapet nilai bagus, aminnn" teriak Somi bahagia

"Semoga bisa dapet peringkat" teriak Jaehyun bangga

"Masih siang uyy jangan ngimpi terlalu tinggi" ngegas D.O

"Yeee...suka suka gue laa sirik aja ente mahh" balas Jaehyun tak kalah sengit

"O iya guys, gimana kalau ntar malem kita ngadain party kecil kecilan di cafe" usul Jimin

"Heem bener juga kata lu Jim, gimana gimana?" Ujar Somi excited

"Boleh. Tapi yang mau bayar tu party siapa ogeb?" Tanya Jihyo

"Hooh juga sii" ujar Ten

"Terus siapa yang mau bayar ini hadehhh" kata Lucas greget, karna ia suka makan tapi yang gratisan

"Gimana kalau pakai uang kas aja" usul Irene, seketika semua pasang mata tertuju pada Mark yang lagi asik ngegame MOBA. Mark yang sadar pun langsung jengah dengan sikap dan tingkah konyol teman temannya

"Iya iya, uang kas masih ada koo tenang, ntar gwe coba koordinasi sama bu Yuna" ujar Mark dengan malas malasan

"Goog boy" ujar Lucas senang

"Hidihh. Mata lu kalau denger yang gratisan suka ijo tau Cas" kata Somi

"Yee, biarin laa SSG dong bree" sarkas Lucas yang tak kalah sengit

"SSG apaan Cas?" Tanya D.O

"Suka suka gue" ujar Lucas sembari tertawa ngakak dengan kalimat yang diucapkannya sendiri

"Gila" umpat D.O

Setelah acara musyawarah party, kini Irene pun sudah sampai di apart dengan keadaan yang begitu bad mood. Karena sedari tadi Wendy mencuekkinya hanya karena Mark. Ohh..apakah Irene cemburu dengan Wendy, unknow laah

Jam menunjukkan pukul 4 sore dan Irene segera ganti baju lalu memasak untuk Suho yang nanti pulang kerja. Setelah 1 jam bergelut dengan masakannya Irene pun sudah siap dengan masakan ayam kecap dan sayur sup, beserta lauk pauk serta buah buahannya di meja makan

"Akhirnya" ujar Irene seraya berbaring di sofa dengan nyaman. Selang beberapa menit pintu apart pun terbuka dengan menampilkan sosok Suho yang begitu lelah dengan urusan kantornya. Langsung saja Irene menyambar tas kerja Suho dan menyalimi tangan sang empu

"Assalamualaikum" ucap Suho

"Waalaikumsalam"

"Aku denger denger kamu udah selesai ya ujiannya?" Tanya Suho

"Iya, tadi hari terakhir aku ujian, gilaa otak aku capek harus mikir soal ujian yang panjangnya melebihi kereta" adu Irene ke Suho

"Kamu ini" ujar Suho seraya mengelus kepala Irene

"O iya, ntar malem aku ijin yaa mau ke cafe, temen temen pada ngajak ngadain party kecil kecilan gitu, bolehh?" Ujar Irene dengan pupy eyesnya

"Iya boleh, nanti aku anter ya trs pokoknya nanti kalau pulang kamu cht aku, aku jemput" ujar Suho seraya tersenyum hangat kepada Irene

"Siap pak bos"

"Mau makan dulu apa mau mandi" tanya Irene

"Makan dulu ajalah, tapi temenin" ucap manja Suho

"Iya iya aku temenin"

"Makacihh honey" bisik Suho pelan ditelinga Irene

"Sama sama" ujar Irene seraya mengecup pipi Suho dan langsung lahh ia kabur menuju dapur sebelum ia mendapatkan ujan kecupan di seluruh mukannya

Setelah sampai di depan cafe yang telah dijanjikan oleh teman temannya, langsung saja Irene pamit ke Suho untuk segera masuk kedalam

"Inget pesen aku, jangan sampai pulang bareng siapa siapa sebelum aku yang jemput kamu" ujar Suho mengigatkan

"Iya iya, kamu udah ngomong 10 kali loh" ujar Irene jengah dengan sikap Suho yang mulai over protectiv kepadannya

"Yaudah sana masuk gih, ntar telat lagi" Ujar Suho menyuruh Irene untuk masuk

"Iya ini juga mau masuk Suho" ucap Irene gemes dengannya

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 malam, dan mereka semua kini sudah bersiap untuk pulang kerumah masing masing

Selepas kepergian teman temannya kini Irene sedang menunggu Suho untuk menjemputnya, dan tak lupa ia sudah ditemaninoleh Wendy dan Mark

"Wen..lu kalau mau pulang duluan gak papa kok, pulang aja" ucap Irene

"Ihh apaan si lu Ren, gwe kan udah bilang gwe tetep akan nemenin lu sampai Suho jemput, ya nggak Mark" ujar Wendy

"Heem" dehem Mark acuh tak acuh

"Markkk, sekali kamu cuek kayak gitu jangan harap kita bakal lanjut yaa" ujar Wendy menahan emosi yang meluap luap. Pasalnya bila ada orang lain di sampingnya, Mark tidak leluasa seperti biasannya, bermanja manja dengan Wendy

"Ih kok gitu si Wen" ujar Mark dongkol

"Kamu si, ishhh kalau ada orang lain aja cueknya minta ampun, kalau ada aku aja manjanya gak karuan" ucap Wendy pedes

"Hahh" sahut Irene

"A-aaa, i-itu Ren maksud Wendy kucing aku manja banget kalau sama Wendy" ujar Mark nyengir kuda

"O-ohh gitu, kirain lu yang manja banget sama Wendy" ucap Irene sok bodoh, kenyataannya ia mendengar jelas apa yang di ucapkan Wendy tadi

"Ya nggak laa, hehe" ujar Mark, sambil sesekali melirik Wendy. Wendy yang dilirik Mark pun langsung berbicara lewat matannya

"Awas kalau di mobil nanti"

Mark yang dilihat seperti itu pun, langsung mengaruk tengkuknya yang tidak gatal

Selang beberapa menit akhirnya mobil hitam keluaran terbaru pun sudah ada di depan mereka, Irene yang yang tau siapa pemilik mobil tersebut langsung ijin pamit kepada Mark dan Wendy

"Dahh" ujar Wendy sambil melambaikan tanggannya

Selepas kepergian Irene, Wendy pun langsung mengeret kuping Mark untuk cepat dibawannya kedalam mobil. Setelah sampai dimobil Mark pun langsung manja dengan Wendy

"Ihh sayang kok gitu sii, kan kuping aku jadi sakit tau nihh" ucap Mark manja

"Bodoo" ucap Wendy ketus

"Sayang mahh" ucap Mark masih mencoba meredam kemarah Wendy

"Gak tau laah, cepet jalan atau nggak aku turun aja nihh" ucap Wendy mengancam

"Iya iya" ujar Mark langsung melajukan mobilnya untuk mengantarkan Wendy pulang.

                                     ***

Yeayy aku updet lagii, yuhuuu

Maaf sekarang aku jarang up, karna aku lagi candu ama game MOBA. Maff:(

Kalau yang mau ngajak aku main game MOBA (ml), tinggal cht aku aja ya, kalau mau tau usernameku apa/berapa. Xixixi😅

                            (30-sep-2020)

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang