Sesampainnya ia dirumah ia melirik lagi jam di pergelangan tangannya dan jam tersebut menunjukkan angka 23.00 sudah ia perkirakan semua orang rumah sudah tidur di jam segini,ketika ia hendak akan menuju kamarnya tetapi ia bertemu dengan aeboji yang sedang menonton tv di ruang keluarga dan ia langsung memanggil suho untuk duduk di sebelahnya
"Bagaimana Irene sudah sampai rumahnya?" Tanya aeboji
"Sudah aeboji" jawab suho
"Kalau dengan perkataanmu tadi apakah kamu yakin dengan keputusanmu?" Tanya aeboji sekali lagi
"Insyaallah Suho yakin aeboji" jawab suho mantap
"Ya sudah kakek masuk ke kamar dulu" ucap kakek sambil mematikan tv menggunakan remote
"Nee aeboji" ucap suho sopan
Suho pun langsung menaikki tangga dan menuju kamarnnya, sesampainnya ia di kamar ia pun bergegas menuju kamar mandi dan setelah itu ia pun tidur
.
.
.
Waktu menunjukkan pukul 06.00, suho masih nyenyak dengan tidurnnya langsung di banggunkan oleh ibundannya"Suho bangun nak"
"Eeeemh" ucap suho dan hanya kembali tidur lagi
"Suho bangun kamu harus mengantar Irene ke sekolahnnya mulai sekarang" ucap bunda keras
Suho pun langsung duduk dari tempat tidurnya"Emang kenapa harus diantar bun?" Tanya suho dengan muka bantalnnya
"Kamu itu calon suaimnya dan harus berkesan tanggung jawab dong dengan calon istri" ucap bunda panjang kali lebar, dan setelah itu pun bunda langsung pergi meninggalkan suho sendiri di kamar
Suho pun langsung beranjak dari tempat tidur dan menuju ke dalam kamarmandi. tidak butuh waktu lama untuk suho mandi,20 menit, dan setelah itupun dia berkemas untuk mengantarkan calon istri sekolah, dan dia langsung menuju meja makan
"Selamat pagi semua"sapa suho
"Pagi" jawab mereka semua
"O.. iya suho ntar jangan lupa buat jemput Irene pulang sekolah" kata sang bunda mengingatkan
"Kenapa harus dijemput lagi si bun?, kan bunda tau kalok aku masih ada kerjaan" jawab suho enteng
"Kamu itu ya kalok udah sama kerjaan, pasti lupa buat cek apartemen kamu dan tinggal sama Irene di apartement kamu" ucap aeboji membenarkan
"Hahh... o iya aku lupa, kalok gitu aku mau antar sekolah Irene dulu deh bun, pi, aeboji" jawab Suho bergegas
"Anak itu, kalok udah sama kerjaan pasti lupa semuannya" ucap sang papi
"Itu kan anak kamu juga yeobo"
"Semoga saja perjodohan ini bisa merubah sifat Suho" ucap sang kakek, yang di jawab anggukan oleh kedua orangtua Suho
.
.
.
Suho pun sudah sampai di depan rumah Irene, dan langsung memencet bel dan tak lama Irene pun muncul dengan seragam sekolahnnya"Kenapa pagi pagi lo uda ada disini?" Tanya Irene
"Gwe disuruh bokap buat jemput lo" jawab suho
Mama yang mendengar keributan di luar pun langsung menghampirinya
"Ada apa si Rene?, oh nak Suho" kata mama sambil mencium kedua tangan mama Irene
"Assalamualaikum ma"
"Waalaikumsalam, pasti kamu mau jemput Irene ya" tanya mama
"Iya ma" kata suho
"Ihh kok jemput Irene si ma, kan Irene bisa berangkat bareng sehun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Fanfiction(BERHENTI SEJENAK) Perjodohan antar sesama janji sang kakek yang membuat mereka sampai dititik mereka dapat mengenal satu sama lain, dan akankah mereka bisa menjalaninya?, ataukah mereka bosan dengan menjalaninya? Dan ataukah ada badai dalam hubunga...