16

55 12 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen;)

____________________________________________

Pagi pun berganti malam, suasana di sofa depan tv saat ini seketika menjadi canggung Irene yang risih dengan keadaan saat ini memulai pembicaraannya

"To the point ajalah sebenarnya gwe kemaren cuma pura pura doang ya, jangan kebawa perasaan lo nya" ucap Irene santai

"Yeee siapa juga yang baper ogah banget gwe, lagian kita udah sepakat kan kalau semisal lagi ada keluarga kita otomatis perlakuan gwe ke elo harus romantislah" ucap Suho santai

"Iyelah terserah lunya kalok mau cari pasangan baru juga nggak papa gwe nggak peduli, gwe mau makan lo mau makan nggak" tanya Irene

"Oke akan gwe pegang omongan lo, sekarang buatin gwe makanan apa aja, pasti gwe akan makan,  udah cepet gwe laper banget ini" ucap Suho teriak dan masih fokus kearah tv

Dan selintas pikiran Irene untuk mengerjai Suho, yahh dia berisiniatif untuk membuatkannya telor ceplok, hanya itu. Sedangkan untuk dirinya ia membuat cap cai. Beberapa menit pun sudah berlalu dan saatnya untuk Irene menyajikan masakannya di meja makan

Irene menata porsi dengan pas, ia hanya menata 1 piring dan gelas untuk Suho, dan 1 piring dan gelas untuk dirinya. Dan saatnya ia memanggil Suho

"Hoo udah mateng cepet sini" teriak Irene

"Iya iya" teriak Suho sambil berjalan kearah meja makan

Dan seketika ia merasa binggung dengan makananya
"Loh kok cuma nasi ama telor ceplok doang" protes Suho

"Yakan lo tadi minta dibuatin terserah kan, itu paling gampang dan praktis"ucap Irene santai

"Kok lo enak makannya cap cai, lah gwe cuma makan nasi ama telor, wahh nggak adil lu" ucap Suho

"Bawell ahh, tinggal makan susah" kata Irene cuek

Dan beberapa menit kemudian bel apart pun berbunyi, menandakan ada orang yang berkunjung

"Ihh siapa sii malem malem gini mau bertamu" monolog Suho

"Tolong dong bukain pintunya" sambung Suho

"Nggak lu aja sana" ucap Irene acuh

"Oh oke gwe akan buka pintunya tapi jangan harap gwe akan telephone mama, biar lu kena ceramah tuju hari tuju malem, mampuss" ucap Suho

"Iya iya, mainnya ngancem mulu" ucap Irene

Dan setelahnya Irene membuka pintu apartmen tersebut dan betapa terkejutnya yang bertamu di malam hari adalah mamanya

"Ihh lama banget sii kamu buka pintunya" ucap mama

Suho yang menyadari kehadiran mama pun langsung berlagak sok manis didepan camernya

"Ehh mama" ucap Suho sambil menjabat tangan mama Fatnita dan disusul oleh Irene, kemudian Suho merangkul bahu Irene untuk didekapnya

"Ihh apa apan sii lo" lirikan Irene

Dan yang dilakukan Suho hanya tersenyum manis menangapi lirikan Irene barusan, dan setelahnya Irene mempersilahkan mamanya untuk masuk kedalam apart

"Ini mama bawain masakan kesukaan kamu, tadi Rose bantu mama masak terus kebanyakan daripada mubazir mending mama kasih ke kamu kan"ucap mama

"Ehh iya ma, makasih. Ngrepotin tau ma malam malam kesini" kata Suho

"Enggak kok, enggak ngrepotin. Yaudah kalau gitu mama pulang dulu, pesen mama pokonya kamu harus tetep jaga Irene ya nak dia itu masih labil jadi mohon perhatiannya ya nak Suho" ucap mama dengan senyumnya

"Iya ma pasti, pasti Suho akan jagain Irene kok" ucap Suho tulus

"Yaudah mama pulang dulu yaa"

"Iya ma" ucap Irene dan Suho dan setelahnya mereka menjabat tanggan mama lalu menciumnya

Setelah kepergian mama, Irene langsung menyajikan makanan yang dibawa oleh mamanya tadi dan menaruhnya dimeja makan

"Haduhh, enaknya punya  camer yang perhatian beda banget sama anaknya nggak perhatian" beo Suho

Irene yang sadar Suho sedang menyindirnya pun langsung panas dan mengambilkan Suho begitu banyak nasi dan lauk pauk

"Panas banget ni ruangan" ucap Irene dan setelahnya Irene membawa piring dan gelasnya kedepan tv dan makan disana

Suho yang melihat pun acuh tak acuh dengan tingkah Irene, mereka pun melanjutkan makannya tanpa makan bersama

**

Php dehh torr

Ciee yang lagi bayangin Suho sama Irene dari draf sebelumnya😂

Intinya jangan lupa vote dan komen yaa guysss^_^

See you next draf;)

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang