20

58 11 2
                                    

Votmen terus ^_^

*typo bertebaran

*Sepesial malam idul adha🤗
____________________________________________

Malamnya pukul 22.00 setelah sampai di apart Irene tiba tiba langsung memeluk Suho erat dan mengutarakan ucapannya

"Makasih makasih banyak, kamu udah bantu aku dan ijinin aku" kata Irene terisak dan memeluk Suho erat..sangat erat

"Iya sama sama, udah dong jangan nangis. Mana Irene yang suka jaim dulu sii" ucap Suho lembut dan sesekali menyeka air mata Irene yang meluncur bebas

Seketika Irene langsung mencubit perut Suho

"Akh...sakit tau"

"Ih orang lagi sedih juga di ajak bercanda" ucap Irene ketus

"Iya iya maaf, jan ketus ketus napa ntar tambah jelek" kata Suho santai

"Suhooo..." teriak Irene dan seketika Suho langsung berlari menuju kamarnya

Paginya pukul 06.00 Irene sudah selesai mandi dan melaksanakan ibadah sholatnya. Dan ia segera keluar menuju dapur untuk memasak menu paginya yaitu nasi goreng spesial dengan sosis dan telur mata sapi

Setelah siap dengan masakannya, ia segera menyajikan di meja makan

"Suhooo cepet makan keburu telat ntar akunya" teriak Irene dari meja makan

Suho yang tadinya sedang bercermin langsung memekik ketika telinganya menangkap suara yang begitu keras dan ingin memecahkan gendang telingannya, dan langsung saja ia keluar dari kamar dan menjumpai Irene di meja makan

"Apa sii teriak teriak, orang aku lagi ngaca juga" ucap Suho datar

"Ya kamu lama sii, kan aku takut telat ntar" kata Irene membela diri

"Iyaudah cepet makan habistu aku nganter kamu" kata Suho kembali sellow

"Hemm"

Sesampainnya dikelas Irene langsung menghampiri Wendy yang lagi berduaan sama Mark

"Ciee....cieee berduaan aja nii ciee" kompor Irene sambil menaik turunkan alisnya

"Ih apaan si lo Ren" kata Mark dingin dan seketika Mark langsung pergi dari hadapan Wendy dan Irene

"Ada apa si Wen, makin lama makin takut gwe sama Mark gilaa cool banget tu anak" ucap Irene protes kepada Wendy

" ng-nggak ada apa apa kok Ren" kata Wendy gugup

"Halah udah deh Wen nggak usah bohong sama gwe. Kita ini sahabat Wen dan lo masih mau nutup nutupin masalah lo sama gwe, gwe aja terbuka banget soal Suho ke elo ini giliran gwe tanya masalah lo end Mark, lonya malah ngalihin pembicaraan gini" ucap Irene penuh dengan emosi

Wendy yang merasah bersalah lngsung mengutarakan keingginanya

"Iya ntar gwe ceritain di kafe tempat biasa" ucap Wendy final

"Yaudah lahh, mo bagaimana lagi" kata Irene ketus dan langsung berjalan kekursinnya

Setelah jam pelajaran terakhir selesai semua siswa siswi SMA Garuda di persilahkan untuk pulang masing masing dan sebagian masih ada kegiatan extra kulikuler.

Dan kini sesuai janji Wendy ia akan menceritakan semua hal tentang ia dan Mark di kafe

Sesampainnya di kafe Wendy memilihkan duduk paling pojok karna ia yakin nanti apa yang ia dapatkan respon dari Irene. Setelah memesan minuman dingin suasana pun menjadi sunyi dan Irene tidak tahan dengan hal tersebut

"Langsung to the point ajalah Wen jadi lo sebenernya kenapa?" Kata Irene memojokkan Wendy

"Se-sebenernya gw-gwe udah jadian sama Mark" ucap Wendy terbata bata

"Hahhh" teriak Irene, dan Wendy beruntung ia memilihkan tempat paling pojok jadinnya tidak begitu banyak orang yang melihat mereka saat ini

"Kapan" tanya Irene geram sendiri dengan tingkah Wendy yang menutupi statusnya dengan Mark

"Kemarin, jadi kemarin dia ngajak gwe ketemu ditaman otomatis gwe langsung seneng kalik Ren, terus dia tiba tiba ngungkapin perasaannya ke gwe" ucap Wendy setengah gugup

"Terus gwe langsung jawab iya gitu aja. Elo tau kan Ren dari dulu pas kita kelas 10 gwe suka sama Mark dan akhirnya dia tiba tiba nembak gwe" sambung Wendy dengan raut muka yang sangat senang

"Oo gitu. Tapi kenapa lo nggak bilang gwe atau nggak, paling lo chat gwe kalik Wen. Gilaa perjuangan lo udah tercapai Wen gwe salut sama lo" kata Irene sambil menepuk bahu Wendy

Dan setelahnya pesanan mereka pun sudah terletak dimeja dan Wendy kembali melanjutkan storynya bersama Mark

"Gwe baru sadar dari awal kelas 12 tiba tiba Mark jadi care ke gwe entah itu masalah kecil pun dia tetep care ke gwe, dan dari semester dua ini tiba tiba Mark jadi nanya ke gwe terus ya gwe tau emang Mark orangnya rada dingin tapi kenapa kalau sama gwe dia beda banget Ren, huwaa..."

"Dan pasti kalau gwe nanya ke Mark tentang lo dia selalu ngalihin pembicaraan gitu Wen, gilaaa cool banget Marknya Wendycuuu" ucap Irene melebih lebihkan

"Ihh apaan si lo Ren" ucap Wendy malu. Dan setelahnya mereka tertawa dengan tingkah masing masing dan larut dalam curhatan curhatan masing masing

Jam menunjukkan pukul 17.00 dan segeralah Irene pulang bersama Wendy yang mengantarkannya ke apartemen. Setelah beberapa menit perjalanan kini Irene sudah berada tepat di depan pintu apart dan segeralah ia menekan kode masuk apartemen milik Suho

Saat Irene ingin menuju kamarnya suara bariton menghentikan langkahnya

"Dari mana" suara dingin mengintrupsi kedatangan Irene. Irene yang sadar akan nada bicara Suho seperti itu hanya diam dan enggan menjawab karena sejujurnya ia sangat takut bilamana Suho sedang marah padanya

"Aku tanya sekali lagi, kamu dari mana" kata Suho yang saat ini nada bicarannya tegas dan tidak dingin seperti tadi

"A-aku dari ka-kafe" ucap Irene gugup gugup takut, dan setelahnya ia menundukan kepalannya

"Sama siapa" nada bicara Suho kembali dingin

"Sama Wendy kok, ka-kalok nggak percaya aku telfonin" kata Irene mencoba santai

"Nggak penting, tapi kenapa nggak bilang ke aku kalok mau ngafe paling nggak chat aku lah Ren, sebenernya aku itu apaanya kamu siih pliss lah hargai aku, aku udah janji sama keluarga kamu untuk selalu ngelindunggi kamu" dan seketika Suho langsung mendekat dan memeluk Irene erat, sangat erat dan ia sangat takut bilamana harus kehilanggan Irennya.
Dan refleks Irene membalas pelukan Suho

"Ma-maaf maafin aku, aku janji nggak akan ulanggi lagi" ucap Irene disela sela pelukannya

"Iya, gak papa yang penting kamu udah pulang dengan selamat" kata Suho tulus dan melepas pelukannya

"Yaudah gih, mandi sana habis itu kita sholat maghrib berjamaah dan langsung buatin aku makanan" kata Suho lembut

"Iya, kalau gitu aku kekamar dulu"

"Iya sana"

*
*
*
*
*
_________________

Selamat hari raya idhul adha👋

Maaf kalau masih banyak typonya😄
Gila aku buat ini demi sepesial malam idul adha loo guysss, hahahaha

Pengguni rumah udah pada tidur semua tinggal aku seorang xixixixi😄

Intinya jangan lupa vote dan komen, see you next draf👋

                          (kamis, 30/07/20)

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang