Jangan lupa vote terlebih dahulu^_^
Setelah Irene selesai dengan acara mencuci piring ia pun langsung mengambil tas dan mengajak Suho untuk berangkat mengantarkannya kesekolah.
Selepas Suho mengantarkan Irene kesekolah ia pun langsung bergegas ke kantornya yaitu Kusuma grup, dan setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit akhirnya tibalah Suho dikantornya dan segera ia memarkhirkan mobilnya di parkiran VIP tempat parkir orang orang penting dan bagi keluarga yang sengaja ke kantornya, setelah memarkhirkan mobil Suho pun langsung masuk kekantornya dan disambut hangat oleh para staf dan karyawannya
"Pagi pak Suho" sapa Michelle, resepsionis dikantornya
"Oh..ya pagi Mil" jawab Suho dengan senyumnya
"Pak, pak Suhoo tu-tunggu" kata Michelle yang mencoba memberitahunya kalau bu Jisso sedang ada di ruangannya dan terlamabat sudah, Suho pun sudah memasuki liftnya
Sesampainnya Suho di ruangannya ia melihat kehadiran Jisso di kursi kebesarannya dan langsung saja Jisso menghambur ke pelukkan Suho
"Sayangggg, aku kanggen banget tau sama kamu" ucap Jisso langsung menghambur ke pelukkan Suho sambil gelendotan manja di tanggan kanan Suho
"Ihh apa apaan sii lo Jis bisa jaga sikap nggak, gwe laporin ke satpam kalok lo berani beraninya masuk keruangan gwe lagi" marah Suho
"Ihh kenapa dilaporin sii, kan aku jauh jauh dari Amrik kesini buat ketemu kamu Hoo"
"Gak penting" kata Suho cuek. Dan tiba tiba saja Jisso langsung mencium pipi kanan Suho
"Sayang kita makan yukk"
"Ihh najis banget sii lo cium cium gwe segala" ucap Suho sambil sesekali mengelap pipinya
"Ayoo dong yankk, aku laper nihh" ajak Jisso
"Nggak, gwe banyak kerjaan"
"Ihh pokoknya ayoo...ayoo Suhoo" kata Jisso sambil menarik tanggan Suho dan mau tidak maupun Suho hanya pasrah dengan tingkah Jisso
Dan sampailah mereka di restoran melati, dan tidak lama kemudian seorang waiters datang
"Mau pesen apa mbak, mas" kata waiters tersebut sambil memberikan buku menu andalan restoran mereka
"Emm...aku steak sama minumnya emm...jus mangga, kalau kamu apa yank?" Kata Jisso
"Samain ajalah" kata Suho cuek sambil memainkan ipadnya untuk mengecek urusan kantor
"Oke mbak, mohon ditunggu" kata waiters tersebut sopan
"Iya, makasih" kata Jisso sopann ya walaupun sifatnya kek gitu dia tetep sopan lohh sama orang lain, wkwk
"Ho" tanya Jisso
"Hemm"
"Kamu nggak mau tanya tentang kabar aku gituu, masa aku baru pulang dari Amrik dicuekin siii" kata Jisso manja
"Nggak penting bangett" kata Suho
"Ihh...kamu mahh" kata Jisso sebel. Dan yang dilakukan Suho hanya diam dan terus fokus pada ipadnya tanpa ngobrol lagi dengan Jisso
Irene yang tiba tiba ada free kelas berisiniatif mengajak Wendy untuk membeli makanan di restoran Melati dan tanpa sepengetahuan Suho, Irene melihatnya dengan perempuan lain dan ia pun refleks menghentakkan kakinya dan meremas barang bawaannya, Wendy yang sadar langsung melihat arah pandangan Irene
"Rene, lo nggak apa apa kan" tanya Wendy hati hati
"Ihhh gemess pengen gwe tabok tu si om om" kata Irene kesel sambil meremas tangan kanan Wendy
"Ya nggak usah pakek remes remes tangan gwe segala kalik, sakit tau Rene" keluh Wendy kesakitan
"Bodo gwe sebel udah ahh, ayo balik gwe gerah disini" kata Irene langsung berjalan mendahului Wendy
"Perasaan adem banget dahh kok kata Irene panas yaa, auk ahh bodoo. Irenee tunggu dongg" monolog Wendy
Sesampainnya Irene di kelas ia pun langsung duduk di bangku D.O dan membuka makananya dan makan dengan rasa sebelnya pada Suho
"Etdahh lagi kesel kenapa tuu si Irene?" Bingung D.O
"Kesel gegara doi nya selingkuh" jawab Wendy polos seraya duduk deket Mark
"Whatttt" ucap seisi kelas
"Hiks..hiks..hikss Wendy anterin gwe pulang" ucap Irene nangis kejerr
"Ada masalah apa sii Rene?" Tanya Somi
"Hiks..hikss pulangg, tunggu aja lo om bakal gwe bunuh sampai mati loo, hahahahha, hikss" kata Irene sadis
"Emm..yaudah kalau gitu Mark gwe sama Irene izin pulang dulu yaa" kata Wendy
"Ohh, oke gwe ngerti kok" kata Mark, sweattt banget dahh
"Yaudah semua kita pulang dulu yaa, bye" pamit Wendy
"Ayo Rene" ajak Wendy
"Hikss, bye semua. Ehh bentar Wen, Jaehyun jangan lupa tu makan nasi gwe jangan lupa habisin yaa, gwe beli juga makek duit kalik" kata Irene
"Asiyappppp, makasih atuh Ren the best lahh pokonya" girang Jaehyun
"Bye semua" pamit Wendy
"Byee" seisi kelas
"Dapet makanan geratis dong guyss" kata Jaehyun semingit 45
"Giliran makanan geratis aja loo semingit, kalau ngerjain Matematika dihh boro boro semingit yang ada malah semongott, awokawokawokk" ejek Jimin
"Hahahahah" ngakak seisi kelas
"Awas loo Jimm, mati loo sama gwe ntar" umpat Jaehyun mengejar Jimin
Sesudah Wendy mengantarkan Irene ke rumahnya ia pun langsung pulang gegara Irene tidak ingin dia digangu oleh siapapun terlebih dahulu. Irene pun langsung berjalan menuju apartnya dan tanpa Irene ketahui didalam apartemennya sudah terdapat Jisso yang sedang bergelendotan manja di tanggan Suho
"Klik" bunyi pintu apartemen kebuka
Jeng...jeng..jengg kepoo yaa kelanjutannya hayuklah cuss lanjut draf berikutnya yaa😉
Jangan lupa vote;)
Dan maap kalok masih banyak typo bertebaran. Anyeongg😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Fiksi Penggemar(BERHENTI SEJENAK) Perjodohan antar sesama janji sang kakek yang membuat mereka sampai dititik mereka dapat mengenal satu sama lain, dan akankah mereka bisa menjalaninya?, ataukah mereka bosan dengan menjalaninya? Dan ataukah ada badai dalam hubunga...