Jangan lupa vote^_^
Sesudah mereka pamitan dengan keluarga Irene mereka pun memasuki mobil hitam Suho dan pulang ke apartemen milik Suho.
Saat di perjalanan pulang hanya ada suara radio yang menyala, Suho yang tidak tahan dengan kesunyian yang melanda pun berniat untuk bertanya kepada Irene
"Ren, emm...boleh nggak gwe nanya sesuatu sama lo?" Tanya Suho
"Emmmm" lengkuhan Irene
"Emm, bentar lagi kan luu mau lulus nihh boleh nggak kalau luu ngerubah sikap luu, ya ya maksud gwe lu kan udah mau jadi seorang istri nihh, masa seorang istri kelakuannya masih kek anak kecil, omongan lu belum bisa lo kontrol jadi gwe mohon yaa ama lu mohon rubah sikap luu yang kek gituan jujur gwe nggak suka, gwe lebih suka wanita yang anggun, lemah lembut, yaa kalok luu belum bisa ngerubah yaa nggak papa gwe akan tunggu sampai luu sanggup Rene" ucap Suho panjang kali lebar, merasa tidak ada respon pun Suho langsung menoleh kesamping dan melihat Irene bahwa Dirinya sedang tertidur pulas
Jam menunjukkan pukul 22.30 sesampainnya diparkiran apartemen, Suho langsung mematikan mesin mobil dan setelahnya Suho menggendong Irene ala bridle stayle ke apartnya. Setelah sampai ke apartemen Suho langsung menekan sandi dan masuk kedalam ia pun langsung saja menggendong Irene untuk dibawa kekamar Irene, Suho pun tidak lupa untuk melepas sepatu hells yang Irene kenakan dan berbagai macam aksesoris lainnya tentu kalau baju Suho masih menghormati Irene. Setelah selesai Suho pun keluar dari kamar Irene dan langsung masuk kedalam kamarnya sendiri ia pun tidak lupa untuk mandi terlebih dahulu sebelum akhirnya tidur.
Jam menunjukkan pukul 05.00 Irene yang tiba tiba terbangun refleks melihat jam di handphonenya dan seketika ia langsung bangun mengetuk pintu kamar Suho dan mengajaknya untuk sholat subuh
"Tok tok tok...Suho bangun udah jam lima" ucap Irene. Masih tidak ada jawaban sama sekali
"Tok tok tok tok... Suho bangun sholat udah jam lima" ucap Irene lagi
Suho yang mendengar pintu kamarnya diketukpun langsung duduk dan mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu
"Iya udah, bentarr" ucap Suho yang mendengar Irene untuk membangunkanya sholat subuh dan setelahnya Suho langsung melangkah kekamar mandi untuk menggambil air wudhu. Irene yang sudah mendengar sautan dari sang pemilik kamar pun langsung pergi kekamarnya sendiri untuk melaksanakan sholat.
Setelah selesai dengan Sholat masing masing. Irene segera mandi dan setelahnya ia akan memasak makan pagi nanti. Suho yang sudah selesai dengan acara ibadahnyapun segera mandi dan bersiap untuk kekantornya
Setelah Irene rapi dengan seragamnya ia pun hendak memasak dan keluar dari kamarnya, ia memasak nasi goreng plus telor ceplok diatasnya, setelah selesai dengan 2 porsi nasi goreng ia langsung saja menyajikkan di meja makan dan menunggu Suho untuk makan bersamannya. Suho yang sudah rapi dengan setelan jasnya langsung melangkahkan kakinnya untuk keluar dari kamarnya, daritadi pun ia bisa mencium bau aroma masakan yang sedap, ia pun melihat Irene yang sudah menunggunya sambil sesekali memainkan hp
"Duarrr" ucap Suho
"Badak ehh badak, ihhh bisa nggak si luu tu nggak ngerjain gwe mulu" ucap Irene marah
"Ya habisnya lu sibuk banget sampai sampai gwe kemari aja lu nggak respon, emang ada apa sii di hape luu seneng banget dah luunya" ucap Suho dengan tampang keponnya
"Lagi lihatin suami suami gwe lahh siapa lagi" jawab Irene acuh
"Lahh bukannya kata kakek luu belom punya suami yaa dan lagi kan gwe calon suami luu" ucap Suho polos, dan seketika Suho merebut ponsel Irene untuk melihat siapa suaminya dan seketika ia tertawa parah sangat parah
"Ihh, apaan sii rebut rebut hp gwe " kata Irene mencoba merebut handphonenya kembali
"Hahahah, kalok ngimpi tu jangan tinggi tinggi nanti jatoh nagis deh hahahahahh" ucap Suho mengejek Irene dan yang Suho lihat dari ponsel Irene adalah cowok cowok Korea, dan yang ia tahu banyak cowok Korea yang oplas tapi kenyataannya tidak semua cowok Korea oplas kok, wkwkwk
"Lagian yaa suami luu ya didepan lu sendiri kurang apa gwe coba udah ganteng, pinter, banyak duit, ceo lagii" timpal Suho menyombongkan diri
"Oke gwe tantang ntar bulan madu kita lu ajak gwe ke Korea sampai gwe puas baru dehh gwe mau balik gimana setuju, deal" kata Irene menantang Suho
"Oke deal siapa takut, kalok cuma buat ke Korea mahh uang gwe juga nggak bakal abis kalik" ucap Suho menyombongkan diri lagi
"Udah ahh gwe mau makan enek gwe lihat lu sombong terus" kata Irene
"Hidihhh, biarin gini gini ntar juga bakal jadi suami luu" kata Suho dan langsung makan
Irene yang udah selesai dengan acara makannya langsung menaruh piring kotornya di westafle untuk dicuci. Setelah Suho juga selesai dengan makan paginya ia langsung meminta Irene untuk mencucikan piringnya juga
"Rene numpang cuciin dong, hehehe"
"Ihh, apaan cuci sendiri lahh, males gwe" kata Irene judes, yaa karena ia sedari tadi udah masak, nyiapin makan, terus ini malah disuruh cuciin piringnya Suho segala lagi
"Beneran nggak mau nihh oke gampang tinggal gwe telfon ini nomor selesai dehh" kata Suho mengancam Irene
Irene yang melihat nomor mama pun langsung mengambil piring bekas Suho makan dan mencucikannya dengan raut wajah sebel
"Nahh gitu dongg jadi calon istri tuu ya yang nurut apa kata calon suami" kata Suho lalu berjalan ke sofa ruang keluarga
Setelah Irene selesai dengan acara mencuci piring ia pun langsung menggambil tas dan menggajak Suho untuk berangkat mengantarkannya sekolah
Akhirnya aku up lagi, dan bertepatan di hari ini tanggal 7 juni 2020 aku udah lulus dari SMP aku, sebenernya udah dari kemaren si pengumuman kelulusannya, hehehe
Dan aku minta doannya yaa teman teman semoga aku diterima di sekolah yang aku inginkan, dan semoga aku punya temen temen yang baik baik ntar disananya, aminn <3
Makasih guyss, dan jangan lupa buat vote dan komen, bye bye😙🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Fanfiction(BERHENTI SEJENAK) Perjodohan antar sesama janji sang kakek yang membuat mereka sampai dititik mereka dapat mengenal satu sama lain, dan akankah mereka bisa menjalaninya?, ataukah mereka bosan dengan menjalaninya? Dan ataukah ada badai dalam hubunga...
