War (2)

3.1K 178 0
                                    

Skipp markas

Saat dimarkas ku lihat keadaannya sudah tidak berbentuk lagi dan itu membuatku marah. Tiba tiba terdengar........
"HAHAHAH MANA KETUANYA DASAR PENGECUT KELUAR LU BANGSAT" sarkas tangan kanan blood black (BB).
"Gw disini" jawabku dengan dingin, seketika dia merinding mendengar nya namun dia menutupi rasa takut itu, "hahahha seorang wanita? Cuihh dasar lemah" ucap tangan kanan BB.
"Kita lihat siapa yang lemah tuan steven" ucapku menyeringai.
"Bangsat SERANG" ucap steven.

Dorr
Dorr
Srekk
Bughh
Bughh
Krekk
Dorr

Akhhh
(Dada steven tertembak olehku)
"Jadi tuan steven, sekarang gw tanya siapa yang lemah gw atau lu?" Tanyaku menyeringai, "ba-ng-s-at" umoatan steven, "menyerah atau mati" ucapku dengan dingin sehingga dia ketakutan, "me-nye-rahh" ucapnya terbata bata, aku pun langsung menebas kepalanya sontak semua yang melihat merinding ketakutan saat melihat betapa kejamnya leader, sahabat serta pacar. "Bereskan semuanya kasih kepala dia ke ketua BB tulis juga 'kutunggu kematianmu tertanda leader BDM" ucapku, "baik nona" ucap anak buahku.

"Gila, serem amat lu queen" seru varo, "itu belum seberapa beb ada yang lebih parah lagi" ucap della, gw hanya memutar bola mataku malas, "cape say?" Tanya vano kepadaku gw hanya menganggukan kepala dan tiba tiba saja dia menggendong ku menuju ruanganku yang sudah diberitahu hana.

(Jika ada yang menanyakan dimana arka dia dirmh bersama mommy and daddy)

Disaat aku ingin beristirahat tiba tiba penyakit ku kambuh bersamaan dengan kedatangan vano sontak membuat vano panik dan khawatir, "kamu kenapa queen?" Panik vano, "tolong akhh obatnyaa dilacii" ucapku sambil menahan sakit, dia pun bergegas mencari obatku dan akhirnya ketemu, akupun langsung meminumnya dan sakit itu berangsur angsur hilang, "gimana masih sakit yang?" Tanyanya aku nanya menggelengkan kepala dan kembali tiduran, "kapan kamu beritahu mereka sayang?" Tanyanya lembut, "aku tidak tau, aku bahkan seperti nya tak sanggup bicara ke mereka" jawabku manahan nangis. "Kamu harus kasih tau mereka belle"ucap vano, "belle?" Tanyaku, "iya, belle panggilan aku ke kamu" ucapny sambil mengelus kepalaku, " udah ya, sekarang kamu istirahat aja" lanjutnya lembut, aku pun menganggukan kepalanya, tak lama diapun keluar dari kamar.

Pov Queen end

Pov vano

"Quren udh tidur van?" Tanya kenzie, "udah barusan" ucapku dan dia pun menganggukan kepalanya. Kami pun menghampiri yang lain, "queen kmna van?" Tanya hana, "tdr" jawabku singkat. Dan disaat mereka sedang bercanda aku lebih memilih bermain game.

Pov vano end

Pov hana

Ah lebih baik gw samper queen ajalah batinku, aku pun berjalan menuju kamar queen, "lu mau kmna han?" Tanya agatha, "kamar queen" jawabku, dan dia pun menjawab'oh',
Tok tok tok
Akupun mengetuk kamar queen, disaat aku masuk ternyata dia sudah tidur aku pun duduk disamping kasurnya sambil bermain hp tiba tiba.....
"Lu ngapain han?" Tanya queen yang baru saja bangun tidur, "gabut gw jadi kesini ae sekalian ngadem" jawabku, "em, han klo misal nya gw ninggalin lu semua selama lamanya bagaimana?" Tanyanya dengan tiba tiba sontak membuat ku langsung menengok ke arahnya, "apa sih lu gak akan kenapa kenapa, lu harus janji gak bakal ninggalin gw dan yang lain" ucapku tegas, "hahhah kan misalnya hana sayangkuu" ucapnya dengan bercanda, gw tau lu pasti sembunyiin sesuatu hal dari kita semua queen, "lebih baik lu jujur lu kenapa? Apa vano jahat sma lu atau gmna? Kasih tau gw biar gw yang bunuh tuh orang" ucapku tegas, "hahhaha, engga kok han sans aja kan cmn kalo misalnyaa" ucapnya santai, aku hanya berdehem saja. "Yang lain pada kemana?" Ucapnya, "ada tuh di bawah lgi pada ngobrol kali" ucapku seadanya sambil bermain hp dan dia hanya meng'oh'. "Oiya sekolah gimana tuh?" Tanyaku, "beaok kita masuk seperti biasa" ucapnya sambil bermain hp, tiba tiba....

Tringg tringg

"Halo"
"......"
"Bagus, makasih ya bang"
"....."

Queen pun menutup telfonnya, "siapa?" Tanyaku, "itu bang kevin" jawabny, "ooo, kenapa?" Tanyaku, "dia udh berhasil pasang cctv ke ruang kepsek" jawabnya, "bagus lah cepet cepet kelar dah males bngt gw ama tuh cabe disklh blm tau ae yang sebenernya " ucapku kesal membayangkan para chili, "hahha, sabar han sans aja bentar lagi kok" ucap queen dengan seringaian, "udah udah gosah dah lu kek gitu mukanya serem tau gak" ucapku kesal, dia hanya cengengesan. "Udah yuk balik bsk kan sklh" ucapku diahanya menganggukan kepalanya.

Pov hana end

Pov author

Queen dan hana pun menghampiri yang lainnya, "wihh, putri tidur sudah bangun wkwkw" cengengesan varo, 'hm' jawab queen, "yah mulai deh dinginnya" ucap varo pelan namun masih bisa didengar queen, "apa lu bilang" tanya queen dengan menatap tajam varo sedangkan yang ditatap malah cengengesan, yang lain hanya bisa menggelengkan kepalany menyaksikan queen dan varo. "Lebih baik kita balik bsok kan udh mulai sekolah" ucap hana, "han ini beneran elu kan?" Tanya agatha dengan antusias, "hm" jawab hana, "yaelah emg ya susah punya sahabat es batu" ucap agatha pelan, dan diabaikan oleh hana dan queen. "Oiya, kuylah balik besok kan udah sekolah" ajak adel, "iya, lebih baik kita balik" tambah kenzo, mereka pun bergegas untuk pulang.

Skip mansion Alexander

"YUHUUUU, MOMMY, DADDY KAMI PARA CECAN DAN COGAN KAMBEKKKK" teriak Queen, "astaga queen, udh Mommy bilang jangan suka teriak teriak nanti suara kamu habis gimna?" Seru mommy, "Lagian ini mansion bukan hutan" lanjut daddy Queen, "hehheheh, maaf mom dad. Oiya arka mana mom ?" Tanya queen karna dia sudah snagat merindukan anakny itu, tiba tiba......
"MOMMY ALKA KANGENN MOMMY" terdengar teriakan anak kecil sambil berlari di tangga, "astaga, anak sama ibu sama aja suka teriak" heran mommy queen, "hai arka sayang, mommy juga kangen banget sama arka" ucap queen sambil menggendong arka, "sudah sudah lebih baik kalian istirahat besok kalian sekolah kan?" Seru daddy, dan di jawab anggukan mereka, kemudian mereka pun masuk ke dalam kamar masing masing.

Skip pagi

"Morning all" sapa queen, "tumben lu ga teriak dek" heran kenzo, "yaelah gw teriak salah gw ga teriak salah juga heran deh" Jawab Queen, "ye, gitu aja baperan lu" sarkah kenzo, "hm" Jawab Queen, "sudah, masih pagi ribut mulu deh kalo ketemu ntar kalo dipidahin pada teriak kangen" seru mommy sambil membawa makanan, di balas cengengesan oleh keduanya, "oiya, kapan kmu mau lepas atribut itu sayang" tanya daddy, "rencananya pas acara sekolah" Jawab Queen, "memangny kapan?" Tanya mommy, "beberapa hari lagi kok mom" jawab queen, "ooo, yaudah jangan lama ya mommy takut kamu dibully sayang " ucap mommy, "emang ada yg berani bully dia mom" sarkah kenzo dan langsung di tatap tajam oleh queen, "sudah sudsh, lebih baik kalian berangkat mommy sama daddy mau mesra mesraan dulu" ucap daddy, "inget dad, dimansion ada arka dan gak usah bikin dedek lagi kita gak mau" ucap Queen, kenzo dan kenzie serempak. "Iyaiyaa engga, udah sana nanti kalian telat" seru daddy dengan pasrah. "Yaudah kita berangkat ya dad mom ucap kenzie, "hati hati ya, inget queen jangan ngebut ngebut" seru mommy, "heheheh, klo itu ga janji ya mom" ucap queen. Mereka pun berangkat menuju SHS.

SKIP SHS

Queen of mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang