Perampok?!

1.7K 112 1
                                    

"Selamat datang nona, ada yang bisa kami bantu?" Ucap pelayan itu, "tolong tunjukan fashion yang terbaru ya" ucapku, "baik nona silahkan" ucap pelayan itu, "ini nona" lanjutnya, "hmm, saya ambil yg itu, lu pada ambil yg mana?" Ucapku, "gw yg ini" ucap agatha, "gw ini sama ini" ucap della, "gw yg ini" ucap hana, "gw ini" ucap adel, "baik akan kami siapkan" ucapnya, "lu pada cepet banget sih jalannya" ucap varo dengan ngos"an, "lu pada aja yg lama" ucap agatha, "ini nona" ucap pelayan itu, "tuh bayar" ucap agatha, "anjir ga ada akhlak emang, siapa duluan njir" ucap varo, "lu ae var" ucap kenzo, "kampret, yaudah mbak berapa?" Tanya varo, "semuanya 80jt mas" ucap pelayan itu, "anjir lu beli baju ngapa mahal bat" ucap varo sambil mengeluarkan kartu atm nya, "hehhehe, kan ngeborong yg baru" ucap agatha, della dan adel, "ini mas terimakasih silahkan datang kembali" ucap pelayan itu, "nah sekarang kita beli sepatu kuy" ajak della, "kuyyyy" ucap kami, kami pun berpindah ke tempat yang lainnya, setelah puas herbelanja tiba tiba..........

"SEMUA SERAHKAN BARANG BERHARGA KALIAN JIKA TIDAK" teriak perampok itu,

Dorr

Semua pun ketakutan kecuali kami,
"Girls, mulai" ucapku dengan smirk, kami pun langsung berganti pakaian dan memegang senjata kami,

"Om jelek" ledekku, "hei gadis manis mending kamu ikut kita aja puasin kita hahahha" ledek mereka, "klo gw ga mau gimna?" Tanya ku dengan sinis, "peluru ini bakal nembus kepala kamu" ucapny mengancam seraya mengarahkan pistol ke kepalaku, "duh, kyknya" ucapku terjeda, "kayaknya??" Tanya perampok itu,

Dor

"Upss, kelepasan heheeh" ucapku seraya meledek, "sial dia bawa senjata cepat tembak" teriak perampok yg lain

Dorrr
Dorrr
Dorrr
Bugghh
Akhhh
Dorrr

"See? Anak buah lu dah kalah. So?" Ucapku menantang, "s - siapa sebenarnya kalian??" Tanya ketua perampok itu dengan takut, aku pun membisikan sesuatu dan seketika ia langsung bercucur ketingat, " maaf nona kami tidak tau ternyata mall ini milik nona" ucapny ketakutan, "cepat pergi dan jangan diulangi lagi klo tidak" ucapku ku jeda seraya mengarahkan pistol ku ke arah jantungny, "peluru ini yang akan menembus jantung lu" ucapku dingin, "b-baik nona" ucap mereka dan pergi,

Aku pun menelfon anak buahku untuk membereskan sisa" yang terjadi,

Semua orang dianjurian untuk meninggalkan mall karna ditakutkan akan menjadi trauma dengan kejadian yang barusan,

"Kalian hebatt" ucap varo, "iyalah" ucap agatha, adel dan della, "klian gapapa?" Tanya vano dan kenzie, sontak membuat mereka saling tatap dan mengalihkan tatapanny, "anjay bisa barengan gitu" ucap varo, "gpp" ucapku dan hana, "syukurlah ayo kita pulang" ajak vano, "kuy" ucap mereka,


Maap yaa dikitt :) soalny lagi menghilang ideny  hehhehe

Ditunggu yaa next nyaa 💕

Jangan lupa selalu VOTE and COMMENT klo perlu wkwkkw

Queen of mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang