Sekolah

3K 172 2
                                    

Pov agatha

"Mana nih si queen?" Tanya della, "auu, dijalan kali"jawabku. Tak berselang waktu yang lama....
"Sorry tlt" jawab queen, "tumben lu lama" tanyaku, "biasa mommy and daddy " jawabny dan kami memangutkan kepala, "dh yuk msk bentar lagi bell" ucapnya, kami pun bergegas ke dalam kelas, "selamat pagi semua mari kita lanjutkan bla bla bla bla" ucap bu resty,

Skip istirahat

"Ah, gila laper bngt gw. Kalian mau pesen apa?" Ucapku, "gw nasgor, es lemon tea" ucap queen, "sama kyk queen" ucap hana, "gw bakso, mie ayam, batagor minumnya es teh manis, es jeruk" jawab adel, "what?! Lu abis segitu?" Tanyaku, "abis lah gw jg laper dari tadi" ucapny, "iya dah"ucapku, "klo gw" sebelum della lanjutin omongannya aku buru buru memotong ucapannya yakali gw sendiri yang mesen, "gagaga, lu ikut gw" ucapku sambil menarik tangan della, "yaelah"ucapnya. "Dah, lgi dibuat tuh sama bu surti" ucapku. "Ini neng pesenannya"ucap bu surti, "ah iya bu, taro aja makasih ya bu ni uangnya" ucapku sambil memberikan 2 lembar uang biru.

Pov agatha end

Pov Queen

Disaat gw dan sahabat sahabat gw mau makan tiba tiba....
"Hai babe, kita duduk disini ya" ucap varo, "iya duduk aja" balas della,
Jadi susunan kursinya
Queen, hana, della, adel, agatha
————————————————-
Vano, kenzie, varo, kenzo, aksa

Saat kami sedang asik makan tiba tiba........
Brakkk

"Ngapain lu duduk deket pacar gw" bentak clara, ga sakit tuh tangan gebrak meja mulu heran batinku. "HEH, KALO DI TANYA TUH JAWAB BUKANNYA DIEM" bentaknya lagi, "ihhh, nafasnya bauuu" ucap della sambil menutup hidung, anjir ngakak bat, "enak aja, nafas gw tuh wangi" ucapnya sambil menghirup nafasnya sendiri, bego emang.
"Gw tanya lu pada ngapain duduk sama pacar kita" ucapnya, "ya terserah kita dong mau duduk dimana aja, sama siapa aja, emang situ yang punya sekolah?" Tanya adel, sans gw masih diem blm aja gw penggal pala lu , "ihhh sayang masa kamu duudk sama mereka sihhh mending sama aku" ucapnya sambil memeluk lengan vano, "lepas" ucap vano dingin, "ihhh sayang masaa gituu sihhh" ucap clara dengan nada dibuat buat, "gw blng lepas ya lepas" bentak vano sambil melepas tangan clara, otomatis clara langsung jatuh aontak membuat satu kantin tertawa, "ihh, sayang kok jahat sihh. Ini semua gara gara lu" ucapnya sambil menuduhku, aku hanya mengangkat senelah alis mataku, karna kesal dia pun menuangkan minuman adel ke atas kepalaku, "hahhahhah, rasain"tawanya membuat yang ada dikantin pun ikut tertawa, saat hana ingin berdiri membalas clara aku langsung menatapny mengisyaratkan ini urusanku sekalian ngebongkar juga, "kenapa? Cuma diem hah?!" Bentaknya namun aku hanya diam melihatnya, "takut kali dia ra" ledek lita, arasha, arish dan dira. Tak lama akupun menuangkan minuman della ke atas kepala clara begitupun sahabat sahabatku melakukan hal yang sama terhadap teman temannya, "WHATT, APAAPAAN LU" bentaknya sambil ingin menamparku namun aku langsung menangkisnya tak lama dia mengeluarkan pisau entah dari mana, "hahahha sekarang lu gak akan bisa apaapa" ucapnya smabil mengarahkan pisaunya kepadaku, yang ada dikantin pun menjadi heboh

Wah itu clara kok bawa pisau sih
Ihh serem
Kayak psikopat aja sih
Mampus deh tuh nerd
Ih kasian nerdnya
Kok lu kasian sih
Parah banget itu

"Awas gw mau nolongin queen" ucap vano sambil khawatir, "udah van, lu tenang aja queen ga akan kenapa kenapa" ucap agatha, "tapii itu bahaya" ucap vano, "lbih baik lu diem disini queen paling gak suka diganggu saat seperti ini" ucap hana datar,
Aku hanya menunggingkan seringaianku membuat seluruh kantin terdiam menatapku ngeri, saat clara ingin menusukku aku langsung menangkis pisau itu hingga terpental hampir mengenai vano kalau tidak saja hana menangkapnya, "liat, ini akibat nya kalo lu mau ganggu dia lebih baik kita menonton saja" ucap hana,

Ihh kok bisa sihh si nerd
Uhh untung aja si nerd bisa nangkepnya kalo engga bisa kena vano
Kok si nerd lempar ke arah vano sih
Kerennn

Queen of mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang