Setahun tahun kemudian sejak mereka kehilangan queen semua masih berubah, semua bersikap dingin tak tersentuh, saat acara kelulusan hana cs vano cs pun datang,
Wahhh ada vano
Ih kenziee
Kenzooo
Ada aksa juga
Varo jugaa
Wah mereka tambah gans
Iya tapi tambah dingin gitu
Vano jangan datar" dong"Selamat malam semua" sapa mc, "malam" balas mereka,
"Acara akan segera dimulai" ucapnya, namun beberapa menit kemudian terdengar suara tenbakan,
Dorrr
DorrrSemua pun berteriak, "KELUAR LU QUEEN" teriak seseorang tak dikenal itu, "queen udah ga ada lu buat ap nyari dia?!" Tanya hana, "gw mau bikin perhitungan karna dia bokap gw mati" ucapny lantang, "itu memang sudah seharusny karna bokap lu ketua BGM dan bokap lu yg nyari masalah ke queen" ucap hana, "bangsat mana dia" ucapnya, "gw disini" ucap seorang wanita namun tidak terlalu kelihatan sebab gelap, seketika semua terkejdut, rindu dengan pemilik suara ini, seseorang yang ditunggu" mereka, yg ditangisi mereka, yang dirindukan kehadiranny kembali muncul,
"QUEEN" teriak mereka semua, queen hanya membalas dengan senyuman yang mereka rindukan bahkan vano sangat ingin memeluk queen saat ini namun karna keadaan seperti ini dia urungkan dahulu,
Wah itu queen
Ternyata queen msih idup
Queen
Ternyata queen masih hidup astaga
Queen kemana aja"Wah wah wah akhirnya muncul juga lu" ucapny, "serang klo bisa" ucap queen dan saat itu juga terjadi penyerangan kembali. Semua murid dan guru di bawa kedalam ruangan yang aman oleh hana cs dan beberapa anak buah queen,
Queen pov
"Gw udh siapin senjata kalian" ucapku seraya memberikan senjata mereka, namun saat aku ingin pergi tiba" mereka memelukku sontak aku terkejut namun aku pun langsung membalas pelukan mereka, "lu kemana aja queen??" Tanya hana, "gw selalu ada kok ngawasin kalian yang semakin hari semakin dingin hahah" ucapku sedikit tertawa, "istt, gegara lu nih" ucap agatha, "sorry dehh ntar ya penjelasannua sekarang kita main main dulu ma dia" ucapku, setelah itu kami pun melanjutkan,
Dorr
Dorrr
Bugghh
Duggh
Dorrr
"Liat semua anak buah lu udh mati ditangan anggota gw, so? Msih berani?" Tanya ku sambil menyunggungkan seringaian, "sial bagaimana bisa" batinny, "gausah ngebatin gw bisa tau batin lu" ucapku sontak diapun terkejut namun dia coba menetralkan mimik wajahny lalu tiba tiba dia mengambil pistol mengarahkanny kepadaku namun dengan sigap aku langsng menebas kepalanya,
Blashh
Brukk"Huh banyak bacot sih ah" ucapku seraya memasukan katana kesayanganku, semuany terkejut. "Kebiasaan sadisnya ga ilang ilang" celetuk agatha, "heheh, hai guys" sapaku seketika mereka langsung memelukku, "lu kemana aja queen?? Kok bisa??? Lu hutang penjelasan ke kita" ucap della beruntun mewakili yang lain, "panjang nanti aja gw ceritain dimansion" ucapku, akupun melihat ke arah vano yang menatapku terus menerus, "van" panggilku, ia pun langsung memelukku erat seperti tidak ingin aku pergi lagi, "kamu kemana aja? Aku yakin kamu lasti belom meninggal, kenapa kamu ninggalin aku?" Ucapny dengan sedikit terisak, "heii, kemana vano yang cuek ice prince kok nangis" ucapku sedikit meledek seraya membalas pelukan vano, "kamu jahat ninggalin aku, kamu janji ga bakal ninggalin aku" ucapnya, "kan sekarang aku udah pulang by udh bareng kalian lagi" ucapku menjelaskan, "kamu harus ceritain semuanya nanti" ucapnya, "iyaiyaa" ucapku seraya mencium pipinya, "hei, kalian berdua ini ga tau tempat emang serasa nyamuk nih kita" ucap mereka, "ga suka amat" ucap vano datar, "mulai deh giliran ke queen ae macem bayi pas ke kita macam ice prince "ucap varo sontak membuat vano menatap tajam ny seketika kami pun tertawa.
Skipp mansion Alexander
"MOM DADDD LIAT KITA BAWA SIAPA" teriak bang kenzo, tak lama mommy pun turun tangga, "duh kenapa sih kenzo teriak mulu, q-queen QUENN sayang kamu masih hidup nak hikss mommy yakin anak mommy pasti masih hidup hikss" tangis mommy pun pecah saat melihatku sontak aku memeluk mommy tak lama daddy pun turun, "kenapa sih kenzo teriak mulu" ucap daddy yang blum sadar adaku, "dadd liat siapa ini" ucap mommy akupun membalik badanku menghadap daddy, "hai daddy" sapaku dengan tersenyum menahan tangis, "q-queen kamu bagaimana bisa? Dad kangen sama kamu" ucap daddy langsung memelukku, "iya dad queen ceritain semua kita duduk dulu di ruang tamu" ajakku, akupun mulai menceritakan semua yang terjadi,
Flashback
""Dok tekanan darah nona menurun tembakan itu berhasil menggores jantungnya" ucap suster, "cepat kita lakukan operasi pengambilan peluru itu" ucap dokter itu,
Operasi pun dilakukan,
"Dok jantung nona melemah ditambah dengan kankernya itu" ucap suster itu panik, tiba tiba......."Biar kami yang bawa queen untuk pengobatan di amerika" ucap seseorang, "kalau boleh saya tau anda siapanya nona?" Tanya dokter ken, "saya opa nya queen dan ini omanya serta kakak angkatnya queen, tolong nanti bilang ke mereka bahwa queen sudah tiada karna ini permintaan queen sendiri" ucap opa queen memperkenalkan, "ah baiklah mungkin disana pengobatanny lebih canggih silahkan pak" ucap dokter ken sambil membantu membereskan barang"nya setelah itu dokter ken pun keluar,
"Nak kamu harus kuat ya opa akan bawa kamu berobat lebih baik buat penyembuhan kamu" ucap opa, "queen harus sembuh" ucap oma dengan sedih, "pasti queen sembuh oma" ucap bang kevan,
Flashback off
"Begitulah queen dibawa ke amerika buat pengobatan dan operasi kanker queen" jelas ku dengan menunduk, tiba tiba mommy memelukku "kenapa princess ga bilang klo princess punya penyakit seperti itu? Kenapa sayang?" Tanya mommy dengan sedih, "queen takut bikin mommy, daddy dan abang twins khawatir" ucapku disela tangis, "yaudah yang penting princess udahh pulangg mending princess mandi yaa trus kita makan bersama kita rayain kepulangan princess" ucap daddy sambil mengelus kepala ku,
Skipp makan malam
"Mom dad bang princess ke kamar dulu ya kangen banget sama arka" ucapku, "iyaa gih sana ke arka kasian dia nangis mulu" ucap mommy, aku pun langsung ke kamar dan saat ingin membuka pintu terdengar teriakan serta tangisan dari dalam sontak aku langsung masuk ke dalam karena khawatir dengan arka,
"Hiksss MOMMY HUAAAA HIKSSS" teriak arka, "arka sayangg ini mommy arka jangan nangis lagi" ucapku lngsung memeluk arka, arka pun membalas pelukannku, "ini benelan mommy kann? Hiksss" ucap arka, "iya sayang ini mommy" ucapku sontak arka mengeratkan pelukannya, "mommy kenapa ninggalin alka, alka bandel yaaa alka janji ga bandel lagi hiksss" ucap arka, "engga kok sayang mommy ga akan ninggalin arka lagi okayy jadi tenang yaa" ucapku, "udahh ta lanjut bobo lagi okayy mommy disini kok" ucapku, arka pun menganggukan kepala dan kembali tidur seraya memelukku, aku pun mengelus kepalanya dan mencium dahinya serta ikut tertidur. Karena besoknya aku harus kembali..........
Cie digantungin ya ama authorny😌heheheh canda" kok
Penasaran kan kelanjutannya gimanaa😌 , ditunggu yaaa next episode nya okayy
Jangan lupa untuk selalu VOTE dan COMMENT okayyy 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of mafia
RomanceQueensha Arabelle Gladys Alexander Wanita yang biasa dipanggil Queen, Belle atau Gladys yang memiliki wajah sangat cantik bak Dewi yunani namun dibalik kecantikannya dia adalah wanita terkejam, dingin, tak pandang bulu, cuek, irit bicara, mudah terp...