Pov author
Akhirnya yang ditunggu" anak kls 12 terwujud yaitu kelulusan tidak bagi queen cs marna mereka akan naik kelas 12 sedangkan vano cs sudah lulus,
"Selamat yaa buat kelulusannya" ucap queen ke vano, "thanks sayang, ga ada aku jangan lirik lirik cowo lain, kalo ada tang godain kasih tau aku" ucap vano possesive, "elah van siapa juga yg berani sama queen ice ini" ucap agatha, "yang ada baru mau deketin dah ditebas ama dia" ledek della semuany pun tertawa sedangkan queen sudah menatap tajam mereka, "udah udahh inget yaa lu pada jangan macem macem gaa ada kita" ucap varo, " nah iya bener tuh, klo ada yg godain bilang ke kita aja" lanjut kenzo, "iye bawel" ucap adel, "ist, kamu mah kan aku cemburu" ucap kenzo, queen yang mendengarny hanya bisa memutarkan bola matany malas, "bucinn dasar" ucap della, "au" lanjut queen, "heh sirik tanda tak mampu" ledek adel, "anjir asem emng" ucap della, "udeh diem lu pda" ucap queen, dan seketika semuany terdiam,
Skipp
Acara kelulusan pun kelar dan semuanya memutuskan untuk kembali karena sekolah diliburkan, sedangkan queen cs termasuk vano cs memilih liburan ke puncak bersama.
"Gimana kalo kita ke puncak? Udah lama gak hangout" usul varo, "hmm, boleh tuhh" balas della, "kita ke vila queen aja" ucap adel, "emng queen ada vila disana?" Tanya kenzo, "uhh, gausah ditanya bejibun ada dia mah" ucap agatha, "heh" ucap queen, "hehehhe, kan bener queen" balas agatha, "yaudah divilla queen ae" ucap varo, "gimana yg lain setuju?" Tanya varo, "setuju" ucap yang lain, "oke, bsk kita berangkat ke villa queen" ucap varo,
Queen pov
Oiya gw ada janji sma dokter duh gimana bilangnya ya batinku, "lu kenapa?" Tanya hana, "gapapa kok han" ucapku, "kalo ada apaapa kasih tau ya" ucapny, "iya han" ucapku,
"Eh, guys gw ijin dlu ye mo ke kantor si bang rivan bilang gw banyak berkas yang kudu gw beresin" ucapku, "huh org sibuk emang " celetuk varo, "biasa lah" ucapku,
Setelah pamit akupun bergegas menuju rumah sakit namun sebelum itu aku mengganti pakaianku,
Skipp at hospital
Tok
Tokk"Masuk" ucap dokter ken, "oo, pagi nona" sapanya seraya berdiri membungkuk, "sudah lah dokter kita udh kenal lama masih aja seperti itu" ucapku, "hahaha, namanya juga lagi bekerja harus professional" ucapnya aku hanya memutar bola mataku malas, "jadi gimana dok?" Tanyaku, "sesuai hasil pemeriksaan nona bisa melakukan operasi, namun itu kembali lagi kepada nona kapan nona mau operasi. Dan saya sarankan untuk secepatnya karna kondisi nona sudah sangat parah" ucapny dengan berat hati, "apa separah itu?" Tanyaku pelan, "sudah nona, dilihat dari hasilnya knker yang berada ditubug nona sudah menyebar dengan cepat" ucapnya dengan serius, "hm, baiklah saya akan memutuskanny dengan cepat" ucapku, "apa nona sudah memberitahu keluarga nona?"tanya nya dengan hati hati, "belum, saya takut mereka menjadi sedih" ucapku menahan air mata, "kalau boleh saya kasih masukan, sebaiknya nona memberi tahu mereka karna bagaimanapun mereka harus tau kondisi nona, ingat nona nona juga harus secepatnya melakukan tindak operasi sebelum bertambah parah" ucapnya,
Setelah berbincang dengan dokter akupun menuju taman belakang rumah sakit, dan di saat yang sama aku melihat anak kecil sedang duduk dikursu taman akupun menghampiri nya,
"Hei, kenapa kamu sendirian?" Tanyaku, "hai kak, iyaa orang tua ku sedang pergi entah kemana" ucapny dengan tersenyum aku tau itu senyum yg dipaksakan, "kok kamu bisa disini? Kamu sakit apa kalo boleh kakak tau?" Tanyaku, "kanker darah, kata dokter umurku sudah tidak lama lagi karena itu orang tuaku pun makin tidak menemani ku dan lebih memilih mengurusi pekerjaannya" ucapny menahan tangis, "kalo kakak sendiri kok disini? Kakak sakit?" Tanya anak itu, " iyaa kakak sakit sama seperti kamu" ucapku dengan tersenyum, "nasib kita sama ya kak:)" ucapny seraya menunduk, " kamu harus semangat pasti orang tua kamu sibuk bekerja untuk biaya kamu" ucapku, "mungkin, aku tau bahwa umurku tidak lama lagi kak. Makanya hikss aku hikss ingin bersama mereka hikss sampai aku pergi" tangis anak itu pun pecah sontak aku memeluknya, "jangan nangis ya, disini kakak juga bakal datengin kamu terus kok nemenin kamu" ucapku seraya menghapus air mata anak itu, "oiya nama kamu siapa?" Lanjutku, "namaku leon, kalo kakak?" Ucapnya, seketika aku menegang karna namanya, nama yang sama dengan lelaki yang meninggal kanku selamanya karena misi pada saat dulu, "nama kakak queen" ucapku seraya mencoba tersenyum, "wahh namanya cantik kayak muka kakak" ucap leon sambil tersenyum, senyumnya sangat mirip denganmu leon, aku kangen sama kamu batinku sedih, "lohh kakak cantik kenapa nangis?" Tanya nya sambil menghapus air mataku, "gapapa kok, cuman keinget seseorang " ucap ku dengan tersenyum, "wahh pasti pacar kakak" ucap leon, "kamu sangat mirip dengan dia, senyumnya, namanya, matanya semua sangat mirip" ucapku tersenyum, "wahhh, beneran kak?" Ucap leon, "iyaa, oiya udh mau malem lebih baik kamu masuk kekamar gihh nanti kamu kedinginan, kakak janji bakal selalu samperin leon oke" ucapku, "janji kak?"ucapnya, "janji dong" ucapku, setelah itu leon pun masuk ke dalam kamarnya sedangkan aku kembali ke mansion,
Skipp mansion Alexander
"Queen backkk" teriakku, "astaga, kamu dari mana saja princess??" Tanya mom, "hehehhe, dari kantor mom" ucapku bohong, "ooo, kok ga bilang sih ke mommy kan mommy khawatir " ucap mommy dengan sedih, "sorry mom, queen pikir abang udh ksih tau ke mom and dad" ucapku, "huhh, dasar anak itu selalu lupa" ucap mommy, "oiya dad mana mom?" Tanyaku, "biasa ada dikantor katanya ada problem dikit" ucap mommy, aku hanya mangut"kan kepala, setelah itu akupun menuju kamarku untuk beres beres, sampai dikamar aku melihat arka sedang tertidur pulas, aku pun bergegad mandi dan ikut tertidur bersamanya.
Skipp pagi
"Morning mom, dad, bang twins " sapaku, "loh kamu kapan pulangnya princess?" Tanya daddy, "semalem dad, tpi daddy blm pulang" ucapku seraya duduk dikursi, "kok kamu ga ikut makan malam" tanyany, cape dad baru pulang dari kantor aja langsung mandi trus tidur" jelasku, "jangan terlalu cape dek" ucap bang kenzie, "iya bangg" ucapku, "yaudah kita makan dulu nanti lanjutnya" ucap mommy, kami pun makan dengan tenang, setelah makan aku kembali kekamar karna masih ada yang harus diurus tiba tiba saja ponselku berdering.
Halo
.......
APA?! BAGAIMANA BISA?! bagaimana keadaan dia??
.......
Kasih lokasi penyekapannya bang
........
Makasih bang
........Setelah menutup telfon aku langsung mengabari teman"ku
WAHHH KENAPA NIHH??? KOK QUEEN PANIK GITUUU??? Hayo PENASARANKAN??makanyaa ditunggu yaa next episode nyaaa heheheh
Jnagan lupa untuk selalu VOTE biar author nya semangat bikin nya 😌 dan COMMENT kalo perlu hehhehe 💕
Dokter ken
Arka
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of mafia
RomanceQueensha Arabelle Gladys Alexander Wanita yang biasa dipanggil Queen, Belle atau Gladys yang memiliki wajah sangat cantik bak Dewi yunani namun dibalik kecantikannya dia adalah wanita terkejam, dingin, tak pandang bulu, cuek, irit bicara, mudah terp...