#10
kalo mau semoga-semogaan, gue udah semogain lo tiap hari--J
_____________________________
**
Paginya ketika Kugy terbangun ia mendapat pesan dari Jeffrey, Kugy membukanya dan membuat jantung Kugy terhenti untuk sebentar,
Jeffrey
Gy, gue mau bilang sesuatu
This massage is deleted
Good night gy, mimpi indah :)
Yaah, kok gue pake ketiduran sih? Kan bisa gue bales, night too Jeff, jangan ngimpi terus ntar lupa daratan—Kugy
**
Liburan semester kali ini Rumah Kugy tampak ramai, kedua kakaknya pulang ke Rumah. Memang semenjak vonis dokter mengenai jantung Kugy, Brian maupun Bian jadi sering pulang. Ibu dan Ayah Kugy juga jadi sering menjenguk Kugy di kosan satu minggu sekali. Selain ada keluarga kecilnya, hari ini Jeffrey ikut meramaikan rumah. Masih ingat kan dengan janji mau maraton drama Itaewon Class. Dan ada satu manusia yang tidak diundang bernama Illa, bohong deng Illa mah memang sering main ke rumah Kugy.
"Pizzaaa dataaaaang!!!" Brian dari arah pintu depan rumah menenteng 3 box pizza ke ruang tamu. Ruang tamu Kugy cukup luas, mereka sedang duduk di karpet bulu yang dikelilingi oleh kursi malas maupun sofa. Didepannya terdapat LED TV yang memperlihatkan drama korea 'Itaewon Class'. Kugy dan Jeffrey tepat di depan TV sambil ngemil oreo, Illa membantu Brian membuka kotak Pizza, dan ada lagi manusia satu yang sepertinya baru bangun, kini ia sedang berjalan ke arah dapur dengan mata terpejam.
Siapa lagi manusia kalong di rumah ini kalo bukan Bian??!
Bian masih mengenakan kaos putih dan celana pendeknya yang bergambar iron man, rambutnya acak-acakan, mukanya masih super bantal tapi emang dasarnya orang ganteng mau kondisi bagaimanapun masih tetap kelihatan shining, shimering, splendid :) Kugy yang tak sengaja melihat abang kalongnya itu langsung berteriak
"BAAAANG BIAAAN!! MAU PIZZA NGGAAAA!!!"
Bian mendatangi sumber suara yang mengusik telinga habis bangun tidurnya, Bian menapaki lantai ruang tamu sambil mengucek mata dan ngedumel 'oposih brisik?'
Pemandangan pertama yang Bian lihat adalah Illa yang sedang membawa piring kecil berisi sepotong pizza. Illa tersenyum canggung dan mendekati Bian,
"Buat Kak Bian," ujar Illa pelan sambil tersenyum malu-malu,
Kugy dari belakang rasanya pengen muntah, mana Illa yang bacot dan cerewetnya ngalahin Ria Ricis? Mana Illa yang kalo ketawa suka ngakak nggak tau tempat? Emang ya, cinta tuh bisa bikin orang berubah 180 derajat!
Sementara Bion terdiam sebentar, ia kaget melihat tamu sepagi ini, eh bukan pagi deng udah siang. Ditambah lagi tamunya turun langsung dari khayangan, apakah dia nawang wulan? Senyum Illa sangat manis bikin hati Bian gonjang-ganjing, lama tidak bertemu cewek cantik karena liburan membuat Bian lupa caranya bernapas.
"Oh, iya. Thanks." Bian menerima uluran piring Illa, lalu mengelus leher bagian belakangnya dengan canggung.
"Bang, itu jigongnya di lap dulu bisa kali"
Suasana manis tersebut langsung runtuh ketika Kugy menyeletuk dari belakang. Ditambah suara ketawa meledek Jeffrey. "Bang ati-ati 'iron man'nya terbang!" tambah Jeffrey ikut menggoda Bian.
Bian langsung tersadar akan ke bulukannya "Emm... gue ke belakang bentar." Pamit Bian. Illa kembali tersenyum dan mengangguk sementara Bian langsung ngibrit ke kamar mandi untuk membasuh muka bantalnya yang demi apa pasti masih ada bekas jigongnya, tak lupa mengecek 'iron man'nya yang ternyata normal-normal aja, ia baru saja dikerjai oleh duo jin tomang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Radiotopia
Fanfiction| Cerita yang enak dibaca sebelum tidur | Genre : Fluffy, Slice Of Life Story about Miss Venus and Mister Saturn, partner penyiar radio dan partner romansa yang manis di dunia perkuliahan. Lo kaya saturnus. You are too good to be true. Everything th...