Chapter 4 : Rahasia

142 83 113
                                    

Sulit Untuk Dipercaya ✨

Hallo👋
Ada yang rindu Dedel🤭xixixi...
Atau
Ada yang rindu cerita Rosa(and)Bryan🖤
Hehehe^_^

Maaf ya baru bisa update sekarang🙏
Dedel banyak tugas:(

Gimana menurut kalian di part sebelumnya?
Menurut kalian mana yang lebih ganteng?
Bryan atau Sergio😯

Jangan lupa tinggalkan vote dan komenmu,supaya Dedel lebih semangat lagi nerusin cerita Rosa(and)Bryan🖤

Selamat membaca🖤✨

***

"Lo gak boleh lihat papa dulu sekarang di rumah sakit. Papa lagi istirahat."ucap Richard.
"Maafin Oca,bang"ucap Rosa meneteskan air mata.

***

Setelah itu Richard menyuruh Rosa masuk ke rumah dan menyuruhnya untuk membersihkan lukanya. Rosa pun menuruti apa kata abangnya.

Sebenarnya Rosa ingin pergi ke rumah sakit untuk melihat papanya. Ia juga ingin meminta maaf kepada papa juga mamanya.

Ting!!

Rosa melihat pesan masuk di handphone nya.

JOMBLO HAPPY 🐒

Sellang🙊
Woiii

Zanna📢
Apaan?

Clarissa☁️
Apaan sel?

Rosa
H


Sellang🙊
Singkat amat Ros😒

Rosa
Suka suka gue lah:v
Mau bilang apa Lo?

Zanna📢
2in

Clarissa ☁️
3in

Sellang🙊
10in-_-

Gue cuman mau bilang,kalau gue cantik😁

Rosa
Najis 🐒
Udah ahk gue mau tidur,dah malem
G'Night🖤

Zanna📢
Night🤗

***
Saat Rosa ingin memejamkan matanya untuk tidur, Rosa teringat akan papanya. Rosa merasa bersalah atas kejadian yang menimpa papa nya. Rosa ingin sekali melihat kondisi papanya di rumah sakit, namun Richard Abang Rosa tidak memperbolehkan Rosa pergi.

Rosa ingin memeluk papanya, Rosa ingin menemani papanya walaupun ada mamanya di sana. Dan pada akhirnya Rosa meneteskan air mata yang cukup deras.

"Pa...maafin Oca, pa. Oca menyesal."ucapnya sambil menangis.

Ya, Penyesalan selalu datang terlambat. Rosa selalu saja menangis. Tiba tiba suara ketukan pintu menghentikan tangisan Rosa. Ketukan itu berasal dari Richard.

"Lo kok belum tidur? Lo keinget papa? Lo merasa bersalah? Lo tau nggak papa kena serangan jantung karena Lo. Lo yang udah buat mama gue jadi sedih. Semenjak Lo hadir di dunia ini, hidup gue, mama, juga papa selalu ada masalah."ketus Richard dengan penuh amarah.

Rosa(and)Bryan [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang