Holla👋
Dedel come back✨
Ada yang rindu cerita Rosa(and)Bryan?🖤
Maaf ya, Dedel baru bisa update🙏Jangan lupa tinggalkan vote dan komenmu, supaya Dedel lebih semangat lagi nerusin cerita Rosa(and)Bryan🖤
Selamat membaca🖤✨
***
"Apa Lo bilang? Gue udah ngelakuin apa aja yang Lo mau! Gue udah jaga Lo. Gue udah relain waktu gue, tenaga gue hanya untuk Lo, Ros! Dan ini balesannya?"ucap Sergio dengan jelas.
Sergio hendak menampar pipi imut gadis itu. Tapi...
***
Seorang laki laki gagah menangkis tangan Sergio sangat keras. Ya, itu adalah Bryan. Bryan sangat tidak menerima jika Perempuan disakiti.
"Sekali lagi gue lihat Lo dekat dekat sama Rosa, nyawa Lo ada ditangan gue!"ucap Bryan mengeraskan rahangnya.
"Oo... Gue tau sekarang. Ternyata selama ini Lo menghindar dari gue karena Lo udah punya seseorang. Wah...wah...wah..." ucap Sergio sambil bertepuk tangan.
"Gue gak nyangka ya Lo cewek licik. Bangs*t! Cuih..." lanjutnya berdecih.
Tiba tiba pukulan keras mengenai perut Sergio. Sergio yang tadinya berdiri sekarang terduduk akibat pukulan tersebut.
Siapa lagi yang pukul kalau bukan Bryan. Bryan tidak suka perempuan diperlakukan seperti itu. Bagi Bryan perempuan itu sama seperti mendiang mamanya yang harus dilindungi, disayangi, dan dihormati.
"Kalau Lo masih mau hidup,pergi Lo sekarang!"ucapnya dingin.
"Awas aja Lo berdua!"balas Sergio yang kini terbungkuk akibat pukulan tersebut.Sergio orang yang sangat berbahaya. Dia tidak suka melihat kepunyaannya diambil orang lain. Dia akan melakukan apapun agar mendapat semua yang ia inginkan.
***
"Ma..maaf ya. Gara gara gue Lo jadi terlibat dalam masalah gue."ucap Rosa menundukkan kepala.
"Hmm."balas Bryan singkat.Ya seperti itulah sikap Bryan, dingin. Bryan tidak suka bertele-tele. Dia tidak suka memikirkan apa yang menurutnya tidak penting sama sekali. Hidup saja di dunia sudah lebih dari cukup bagi Bryan.
"Lo gak bisa apa bicara baik baik sama gue? Masa gue bicara Lo hanya bilang, hmm..."ucap Rosa kesal.
"Makan!"ucap Bryan.
"Ha? Apanya?"jawab Rosa bingung.
"Lemot banget"bisik Bryan.
"Apa? Lo bilang gue lemot? Maksud Lo apaan?"ucap Rosa dengan nada sedikit tinggi.
"Ini makan, nanti dingin"ucap Bryan dengan suara yang begitu lembut.Mendengar perkataan Bryan, tiba tiba jantung Rosa berdetak begitu kencang. Rosa tak menyangka bahwa Bryan bisa selembut itu berbicara kepadanya yang dari tadi seakan Rosa berbicara pada tembok saja.
"Bisa juga Lo ya bicara lembut. Kalau Lo bicara gini kan enak didenger. Gak kayak bicara sama tembok."ucap Rosa sambil memakan makanannya.
"Hmm..."singkat Bryan.
"Lo gak makan?"ucap Rosa.
"Gak"jawab Bryan yang lagi lagi menunjukkan wajah datarnya.
"Ya udah deh..."sambung Rosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa(and)Bryan [ON GOING]
Fiksi Remaja[⚠️BELUM DI REVISI! DI REVISI SETELAH TAMAT⚠️] [Follow Baru Baca] Rosa Agatha Beatrix, seorang remaja cantik pindahan dari SMA Cendrawasih yang jutek, cuek, namun baik hati. Remaja? Ya dia Remaja cantik yang sekarang duduk di Sekolah Menengah Atas t...