Ingatlah satu pesan dari ku kawan,
"Jadilah keluarga seperti yang kukenal"
~Bryan Yatha~Hai gaes👋🏻
Aku up nih, hehehe...
Semoga kalian suka yah🙏
Jangan lupa Vote, komen, dan share cerita ini ke teman teman kalian🙏
Selamat membaca🖤✨
***
"Gue juga Sel. Dahlah, mau gimana lagi," pasrah Rosa.
"Zanna sama Clarissa mana?" sambung Rosa.
"Pergi ke toilet. Zanna kebelet tadi," ujar Sella.Kemudian suara hentakan kaki yang keras terdengar oleh Sella dan Rosa. Tidak hanya mereka berdua yang mendengar namun teman sekelas mereka pun mendengarnya.
***
Brak!
Suara hempasan pintu membuat satu kelas terkejut.
"Woi anjing! Mau buat satu kelas jantungan?" teriak Sharul si gembul.
"Kenapa sih, Ris?" tanya Sella yang ternyata Clarissa lah penyebab satu kelas terkejut dan bingung.Sangking cepatnya Clarissa berlari, dia terpeleset hingga terduduk di lantai.
"Anu... Itu..." Clarissa
"Itu apa? Cepetan bicaranya dong, Ris!" ucap Rosa, sambil membantu Clarissa berdiri."Zanna, Ros!" ujar Clarissa, membuat teman satu kelasnya mendekat kepada Clarissa.
"Zanna kenapa, Ris?" tanya salah satu siswa bernama Reymond."Zanna pingsan di kamar mandi. Jadi gini cerianya, gue tadi temenin dia ke kamar mandi. Gue tunggu tunggu terus, tapi gak dateng dateng. Akhirnya gue gedor sendiri tuh pintu, tau nya dia udah pingsan. Terus dia mimisan banyak banget," jelas Clarissa sontak membuat Reymond langsung berlari menuju kamar mandi wanita.
"Gila! Si Reymond kenceng banget larinya," ucap salah seorang siswa yang bernama Keysa.
Reymond Brigit Sharon. Salah satu siswa nakal di sekolah Tunas Jaya. Bisa di bilang, dialah yang paling berani di angkatan kelas 11. Namun begitu, dibalik sifat nakalnya ada sisi positif yang ada pada dirinya. Dia selalu mendapat ranking di kelasnya. Berbagai olimpiade sudah diikutinya.
"Sel, yuk kita lihat Zanna," ajak Rosa.
"Hm..." balasnya.Mereka berdua pergi menemui Zanna. Dan memang betul Zanna pingsan dan sekarang tergelatak di lantai. Di sana sudah ada Reymond. Reymond menggendong tubuh mungil Zanna dan hendak membawanya ke UKS.
***
Donny yang duduk sendiri di pojok kanan belakang, tiba tiba di panggil oleh Bryan.
"Don!" panggil Bryan.
"Apa?" jawab Donny.
"Gimana sih rasanya Pacaran?" tanya Bryan sontak membuat Donny mendekatkan wajahnya dan kemudian berbisik. "Lo lagi suka sama cewek, Yan?""Apaan sih Lo. Udah ah gak jadi, bau banget lagi nafas Lo," Bryan yang tadinya berbicara kepada Donny, sekarang sudah pindah ke kursinya.
Nafas gue bau? Perasaan gue tadi udah gosok gigi deh, batin Donny.
Donny tak tega melihat Bryan yang ingin berkembang menjadi lelaki seutuhnya, kemudian mendekati Bryan.
"Rasa pacaran tuh, ada manis ada pahitnya, Yan. Lo harus bisa menjaga hubungan yang baik sama cewek Lo nantinya," jelas Donny, membuat Bryan mengangkat kepalanya dan meletakkan buku di laci mejanya.
"Maksud ada manis ada pahitnya apa, Don?" pertanyaan Bryan membuat Donny tertawa terbahak bahak.
"Ahahaha.... Lo pinter, Lo berbakat, tapi Lo sama sekali gak tau hal sesimpel itu, Yan? Gini Yan biar gue jelasin sama Lo. Ada rasa manis maksudnya itu, Lo lagi bahagia tuh sama cewek Lo. Lain kata bahagia, ya Lo gak ada perdebatan lah sama sekali dengan cewek Lo. Nah kalau misalkan ada rasa pahitnya, disitu Lo pasti akan merasakan gimana rasanya di cuekin, gak di perhatiin. Karena apa? Ya karena hubungan kalian itu ada yang bermasalah, Yan. Di situlah kita sebagai cowok harus ngalah dulu sama si cewek. Karena Cewek tuh susah di tebak, susah di mengerti, dan lagi satu ni ya, Lo pasti akan ngerasain gimana rasanya pacaran tapi kayak gak di anggep. Di setiap hubungan itu pasti ada aja perselisihan. Makanya banyak banget tuh orang kalau pacaran cuman 1 bulan, 2 bulan, bahkan ada yang seminggu lagi. Ya karena itu. Karena adanya rasa ketidakpercayaan satu sama lain. Gue udah berpengalaman. Selama tiga tahun pacaran sama si Jelita, gue udah rasain itu semua," jelasnya secara detail.
"Lo gak takut apa ketahuan sama orang tua Lo?" tanya sekali lagi. Dan lagi lagi Donny tertawa sambil memegang perutnya.
"Yan, Yan. Kita itu udah dewasa. Sudah sepantasnya kita milih jalan kita sendiri. Gue baru tau Lo ada sisi cupu nya juga. Hahaha..." balas Donny, membuat seorang Bryan berdiri di hadapan Donny dengan wajah tidak suka.
"Don, gue gak suka Lo bilang gue cupu!" ucapannya membuat Donny yang dari tadi tertawa sekarang terdiam dan gemetar.
"Canda kok canda. Gak mungkinlah seorang pria gagah kayak gini di bilang cupu. Gue bercanda kok. Hehehe..." kekehnya kecil menghilangkan rasa gemetar dalam dirinya.Brak!
Suara hempasan pintu membuat seisi kelas memperhatikan dua orang yang baru saja masuk ke kelas. Dan ternyata mereka adalah Bobby dan Gracio.
"Gak bisa apa Lo pelan-pelan buka pintunya?! Rusak pintu sekolah Lo buat untuk ke tiga kalinya nanti, Bob," ucap Nadila selaku sekretaris kelas.
"Jangan marah marah dong, neng. Abwang nanti atut," ucapannya membuat seisi kelas menjadi tertawa.
"Najis banget," Nadila merasa jijik atas perkataan Bobby, kemudian dia kembali mencatat ringkasan yang di beri Bu Tuty.
"Udah tuh, Bob. Suka banget Lo gangguin cewek," ujar Gracio.
"Tumben Lo berdua hadap hadapan gitu? Apa jangan jangan Lo homo? Anjir selama ini gue temenan sama homo," ucap Bobby tiba tiba menarik kursi milik Donny. " Matamu homo," Donny tampak kesal. "Ini kursi gue woi! Awas Lo!""Pinjem doang. Lagi bukan kursi punya Lo, punya sekolah ini. Jadi milik bersama," ejek Bobby.
"Lo suka banget cari gara gara sama si Donny. Ntar dia marah jadi nenek gondrong," ucapan Gracio membuat teman temannya tertawa.Tatapan tajam dari Donny membuat Gracio dan Bobby terdiam.
"Jangan gitu dong, Don. Mau gue pijetin nggak?" tawar Bobby. Sebenarnya Bobby tidak ingin memijat Donny. Hanya saja Bobby takut melihat Donny marah kepadanya."Boleh, dengan senang hati," jawab Donny dengan lengkungan senyum di bibirnya .
"Giliran gitu Lo mau. Dajjal!" ketus Bobby, membuat Donny kembali menatapnya. "Enggak kok, tadi gue bercanda doang. Hehehe..." sambungnya.***
Gimana buat chapter ini? Semoga kalian suka ya✨
Maaf typo yang sering bertebaran di mana mana🙏Jangan lupa Vote, komen, dan share cerita ini ke temen temen kalian🖤
Segini dulu buat part ini
See u in the next part🖤👋🏻Diketik 983 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosa(and)Bryan [ON GOING]
Novela Juvenil[⚠️BELUM DI REVISI! DI REVISI SETELAH TAMAT⚠️] [Follow Baru Baca] Rosa Agatha Beatrix, seorang remaja cantik pindahan dari SMA Cendrawasih yang jutek, cuek, namun baik hati. Remaja? Ya dia Remaja cantik yang sekarang duduk di Sekolah Menengah Atas t...