Lagu di atas bisa di play ya.. Biar lebih asyik..
"Jadi.. pesawat ini udah dimodif isinya kayak rumah kecilnya Ila. Ada perpustakaan mini, ada minibar juga, ada home teater mini di dalamnya terus ada foto-fotonya Ila. Dibikin senyaman mungkin sama Om Bara dan Tante Naila, orang tua Ila, mereka jarang ada di rumah jadi sekalinya mereka di rumah, mereka pasti kesini sama Ila dulu waktu kecil."
Oh.. Jadi Ila selama ini kesepian dong, kasian Ila. Pesawatnya bener-bener bagus, comfort abis sih aku yakin harga dekorasi interior pesawatnya mahal. Dan di diding pesawat ada banyak foto Ila yang lucu gemesin. Ila itu walaupun gendut tapi manis banget, cuma ya teman-teman Ila kebangetan sih kalau bully. Mereka yang bully Ila cuma baik-baikin kalau ada maunya doang. Ila juga orangnya polos jadi gak nyadar kalau dimanfaatin.
"Ini ada bonekanya Ila. Biasanya Ila kecil selalu ngajak ngobrol bonekanya, walaupun bonekanya nggak pernah nyaut tapi setidaknya boneka ini gak akan pernah ngeluarin kata-kata yang mgebody shamming in Ila, karena dari TK Ila selalu dibody shaming sama teman TKnya."
"Kenapa Mama Papa Ila nggak pernah ngelapor ke Kepala Sekolah, Rel? Kan kasihan Ila, menurutku body shamming sama kekerasan sama aja, kalau body shamming emang nggak perlu tenaga sih tapi mental sama nyawa seseorang bisa mati perlahan."
Yang mereka lakuin ke Ila kalau dilaporin ke polisi bisa dapat sanksi sih, kasihan mereka, uda dari kecil gak punya hati dasar manusia-manusia bodoh.
"Ila kecil jarang ketemu Mama Papanya Yah, karena Mama Papanya sibuk dan Ila juga bukan tipikal anak yang suka ngadu. Mama Papa Ila itu Ketua Yayasan tempat Ila sekolah. Sebenarnya dulu mereka sempat kaget waktu pulang kerja dan ngeliat Rambut Ila rontok karena dijambak teman TK nya. Mulai dari situ, mereka nggak mau jadi donatur disana lagi. Ila juga menjalani home schooling waktu SD. Perlahan trauma Ila hilang dan this plane merupakan salah satu pengobat trauma Ila kalau kesepian." Tutur Karrel dengan mata sendu, Karrel pasti sayang sama Ila banget.
"Kamu.. Nggak pernah ada untuk sepupumu waktu dia sedih Rel?"
"Jarang yah, rumahku di Bandung bukan di Jakarta. Jadi kalau hari libur lebaran aku kesini. Ila itu baikk banget, kamu jangan nyakitin Ila ya Yah? Kayaknya dia juga senang bisa punya teman baru. Atau mungkin kalian bakal jadi sahabat. Aku nggak pernah lihat Ila seantusias kemarin waktu nyeritain kamu."
Ila nyeritainn apaan nihh haduhh jangan sampai kejadian absurdku diceritaiinn.
"Ila nyeritain Aku rel? Heii nyeritain apaan? Aku juga nggak akan jahatin Ila lah, buat apa jahat sam orang lain sih kayk kurang kerjaan, selama Ila butuh aku, aku juga bakal selalu ada buat dia."
Ucapku smbil menatap barang-barang Ila yang tertata rapi.
Ada satu notes yang membuatku aku terharu,
'Seumpama aku kurus, apa mereka mau jadi temanku? Aku sedih sekali Tuhan, aku selalu bersyukur dengan apa yang kau beri, tapi mengapa mereka selalu memukuliku dn menjadikan aku bahan bully-an, mereka bahkan bilang aku pntas mati karena obesitas. Aku masih mau hidup bersama mamapapa tapi bukan dengan beban, semoga di SMA Burhan aku bisa punya sahabat yang baik'-salam manis Ila
Ila, Yayah janji kita bakal glow up bareng-bareng, yayah janji bakal jadi sahabat Ila.
"Yah.. Kok ngelamun sih, ini liat deh fotonya Ila lucu-lucu.. Kamu cantik-cantik suka ngelamun ntar kesambet mak lampir loh."
"Eh apa-apa, maaf nih nggak fokus, iya lucu-lucuu, dia imut banget sih Rel... Gemesss.."
"Makasih Yah, banyak yang bilang aku imut sih."
"Bukan kamu tauu, ini Ila yang imut, geer bamget sih"
Kamu juga imut kok, Rel.. Bangett...
"Aku kira aku, Yah. Soalnya tadi kamu sampai gemeter waktu aku boncengin jadi wajar dong kalau aku geer."
Mati aku.. Mukaku pasti uda merah kayak daging qurban.. Ketangkap basah lagiii..
"(Can I) call you my own, and can I call you my lover
Call you my one and only girl
(Can I) call you my everything, call you my baby
You're the only one who runs my world""Gimana Yah suaraku enak nggak?"
Ucap karrel sambil mainin ukulele hitam, dia ganteng banget.Seandainya lagu yang dia nyanyiin serius buat aku, mungkin aku bakal seneng banget.. Ah ngimpi apa si Yah? jerawat aja masih numpuk kok pede banget digombalin Karrel.
"Bagus banget rel.. Hihi cocok jadi penyanyi band." ucapku sambil tepuk tangan kayak anak TK yang liat pameran, bedanya kalau ini aku lagi liat mahakarya tuhan yang paling indah sih..
"Kalau jadi penyanyi khusus Yayah, kamu mau nggak Yah?" Kok tatapannya Karrel serius banget sih, aku jadi geer nih sekarang.
"Hahh.. Emang--" ucapku terpotong karena Ila masuk plane dan ngagetin kami berdua,
"Yayahh Karrel kok bisa disini sih? Ila tungguin daritadi loh Yah kamuu Ila kira kamu nggak jadi kesini mana centang lagii."
Ila maaf ya, tapi kali inii kamu lagi ganggu aku yang lagi pedekate sama sepupu gantengmu inii...
---------------------------------------------
Holahoo Insecuree backk.. Happy reading para readerss.. Gak nyangkaa yang baca uda 900+ aku terharuuu bangetttt... Yang ngevote 82 jugaa.. Aku sangat-sangat berterimakasih ke kalian... Semoga kalian tetep stay sampai cerita ini tamattt yaa, ketcup maniss dari Yayah Karrel Ila Fafa...!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Insecure
ChickLit"Jerawatan mulu kapan mulusnya sih?" "Coba lu perawatan biar cantik!" "Udah SMA mukanya dimulusin napa!" "Cantik sih kalau gak jerawatan hahaha.." "Body bagus, pinter, eh jerawatan.. jadi minus lu" Cacian kayak gitu uda jadi makanan harian Yayah. Ti...