Nyebelin

244 26 0
                                    

"Oh lu lagi, Hai muka nggak rata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh lu lagi, Hai muka nggak rata.. Kita sekelas!"
Yap benar, Fabian cowok mulut pedas berbisik perlahan saat melewati bangku kami, ah insecure ku semakin meronta! Ganteng-ganteng jahat banget sih!

"Lu kenapa ganggu gue mulu sih? Mau muka gue ga rata atau muka gue ilang juga gak ada urusan tuh sama lu!"

Fafa dengan perasaan jengkelnya langsung berlalu meninggalkan si Fabian kutu kupret.

Fafa yang sedang ditinggalkan Yayah sebentar, langsung pergi menyendiri ke taman belakang sekolah, segera menjauh dari hadapan cowok nyebelin itu. Yayah daritadi sudah dipanggil Bu yuli karena suatu kepentingan.

"Tuh cewek menarik sih buat dijadiin bully-an muka nggak rata begitu ada yang suka nggak ya? Nggak ada kayaknya.."

--------------

Di sisi lain Yayah lagi sibuk mencari buku anatomi di perpustakaan. Dari rak A sampai Rak L bukunya nggak ada. Padahal tadi kata Bu Yuli--Guru Biologi-- Bukunya ada banyak 'Cari aja Yah'.

"Duh bukunya mana sih, sebel deh dari tadi nggak ketemu, jangan-jangan bukunya udah diambil anak olim lain lagi, ih capek-capek nyari daritadi juga."

Tepat setelah menggerutu, Yayah ngelihat ada buku anatomi di meja baca paling pojok. Ada 9 buku di meja itu. Hal itu membuat Yayah ngomel sendiri, udah capek nyari eh bukunya rebahan disana

"Buset dah buku sebanyak itu rebahan disana, cape nyari aku tuh ih sebel"
Yayah yang sebel tapi girang langsung ciut karena melihat tatapan tajam dari murid baru yang tiba-tiba muncul dari bawah meja itu..

Bukan

Bukan Fabian

Tapi ini Auriga.

Yang cuek minta ampun. Lagi natap Yayah dengan tatapan yang jutek tapi bikin demen. Ups apaan sih Yah jauhin pikiran anehmu. Nggak cukup apa semalem udah halu sama Jungkook pas mau tidur.

"Emm... Bukunya-Ini-semua-Kamu pa-pake? Aku em.. Ada olim nih mau pinjam bukunya satu bo-boleh?"
Mati aku kenapa jadi gagap begini sih...

"Gak"

"Hah? Kenapa gak boleh kan ini punya seko...lah"

"Terserah gue, gue yang nemu buku ini DU.LU.AN" ucap Auriga dengan penuh penekanan, seketika menyiutkan nyali Yayah.. Duh kenapa nyalinya yang ciut? Kenapa bukan jerawatnya aja sih yang ciut dan menghilang.

"Aku.. Butuh buat olimpiade bulan depan, Bu Yuli juga nyuruh ambil bukunya, masa gaboleh pinjem sih, pleaseee.. Aku butuh kamu punya 9 loh itu"

"Gak peduli."

"Pinjem satu ya Gaga?"

"Gaga? Maksud lu?" Ucap Auriga sambil mengernyit heran.

"Auriga kepanjangan, bagus Gaga hehe."
Mati Yayah, sok akrab bamget sama si kutub es

Tanpa Yayah sadari Auriga yang mendengar kata-kata Yayah yang penuh ketakutan pun tersenyum tipis. Gadis ini menarik. Sangat menarik.

"Sok akrab."

"Bi-biarin ih, pinjamin ya? Kalau nggak kamu pinjemin aku aduhin ke bu yuli nih!"

"Sana ngaduh, gue juga anak olim, baru daftar tadi pagi dan nemu buku ini duluan. Paling juga lu disuru beli buku sama Bu yuli."

Eh si Gaga ini anak olim juga? Pinter dong? Sombong tapi iuh...

"Aku nggak ada uang ini lagi bokek, bisa nggak sih kamu nggak mempersulit, kasih jalan ke--"

"Belajar bareng gue aja." potong Auriga ditengah-tengah ocehan Yayah.

Tepat setelah mengatakan hal singkat Auriga pergi dari perpus dan membisikkan,

"Nanti pulang sekolah gue tunggu di depan gerbang, jangan lama."

Auriga berlalu, meninggalkan disko kecil di hati Yayah. Cowo nyebelin.

------------------------------------------------------------
Hai... Mimin back..sudah lama sekali yaa.. Duh semoga kalian suka ya readersssss... Nanti si Auriga sama Yayah mau belajar bareng nihh.. Duh gimana yaa.. Jangan lupa vote biar semangat nulis..

InsecureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang