Maksudnya gimana sih?

204 22 3
                                    

"Ini tugasnya udah ya, hum capek banget ngerangkum sebanyak ini?" tanya Yayah pada Gaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini tugasnya udah ya, hum capek banget ngerangkum sebanyak ini?" tanya Yayah pada Gaga.

"......"

Gaga sama sekali nggak menanggapi ucapan Yayah. Mungkin Gaga lagi sibuk.

Di sisi lain Fafa dan Fabian ribut perkara masalah daftar isi. Fafa ingin bentuknya bunga, sedangkan fabian ingin bentuk bulat sebagau hiasan di page tersebut.

"Kenapa harus bulat sih, kan bagus kalau bunga-bunga gitu, sama kayak tema penelitiannya!" Protes Ila pada Fabian yang membuatnya naik darah terus menerus.

"Bulat juga bagus sama kayak ukuran jerawat lu di jidat Fa, Hahahahahaha... Gilak lucu banget bentuknya."

"Lucu kata lu? Noh liat noh mata lu juga bulet Hahahahaa mata apa bola pingpong tuh bulat amat."

"Dih biarin mata gue bulet bagus begini namanya tuh belo. Sedangkan lu jerawat bulet jelek banget najis. Kayak temen lu noh bulet sapa tuh namanya lupa gue Hahahaa.."

Ila yang sedang disindirpun hanya bisa tersenyum masam. Lagi-lagi dirinya dibully bahkan dirumahnya sendiri.

"Mulut lu dijaga bos, kagak lucu candaan lu. Kalau udah kerkel lu sama temen lu bisa balik kan?"
Sarkas Karel. Sepertinya Karel sudah mulai muak sekali.

"Hm sorry, Bro, canda doang kali, lu ganteng begitu kagak bisa diajak bercanda gak asik." bantah Fabian yang santai sekali menanggapi ucapan Karel

"Bercanda itu jangan bawa-bawa fisik, karena ada hati yang perlu lu jaga bro, tiap manusia bisa patah hati kalau lu hina mulu."
Karrel mengatakan dengan nada serius seperti ngajak tempur. Yayah Ila dan Fafa kagum mendengar tutur kata lelaki tampan tersebut. Apalagi Yayah yang tatapannya seperti janda kembang pada Karel, genit sekalii.

"Ah, oke oke takut gue sama lu. Auriga lu udah kan ayok pulang maen PS."

Sedangkan Auriga hanya mengangguk sembari membereskan buku. Auriga menatap Yayah sebentar.

Yayah yang merasa ditatap langsung mengalihkan pandangan darivbuku ke arah Auriga. Auriga pun masih betah ngeliatin Yayah

"Kenapa Ga? Ada yang kurang buat materinya?" Tanya Yayah penuh selidik. Yayah sebenarnya uda sebal banget tapi yaaa gimana lagi dirinya hanya upik abu...

"Gak."

Hanya satu jawaban membuat Yayah mencelos. Hm.. Yayah... Yayah apa yang kamu pikirin sih mana mungkin ada cowok yang baij hati sama kamu dan gak mandang fisik, ngaca dong daripada ngedown mulu~~Sisi alam sadar Yayah menyadarkan Yayah dengan kenyataan tersebut.

Dan pada akhirnya jawaban Auriga ditanggapi dengan senyum tipis dari Yayah.

Fabian dan Auriga telah berkemas, mereka berdua berdiri dan mengucapkan terimakasih atas tumpangan rumah Ila.
Saat hendak berjalan keluar pintu. Auriga berhenti di samping Yayah dan membisikkan,
"Gue bercanda. Lu cantik ada ataupun ngga ada nya jerawat. Sorry kalau gue kelewatan."

Dan Auriga tersenyum kecil sebelum benar-benar pergi meninggalkan Yayah yang mengerjap.

"Yah dia ngomong apa sama kamu? Ngomong jahat lagi? Ih ngeselin banget."

"Kamu yang sabar ya, dua cogan itu emang agak gesrek kayaknya."

Ila dan Fafa mengutarakan rasa kesalnya terhadap dua lelaki itu.

Sedangkan Yayah hanya terdiam dengan pipi merahnya. Yayah tersipu, yayah malu. Ucapan Auriga tadi nyata apa fatamorgana ya kenapa manis banget beda sama kelakuannya beberapa jam yang lalu.. ahhhh kiyowooo...

Tanpa Yayah sadari, ada sepasang mata yang menatap Yayah dengan tatapan tidak suka, "Berandal itu habis bisikin apa sih Yah? kok kamu sampai tersipu."-batin pemilik sepasang mata coklat itu.

"-batin pemilik sepasang mata coklat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------------

"Come on dude.. Jangan kira gue gak tau apa yang udah lu ucapin ke cewek aneh tadi... Lu suka sama dia? Woowowowo... Auriga yang suka nolak cewek akhirnya jatuh cinta ke upik abu??" cerocos Fabian tanpa henti..

"......."

"Gue kaget men... Gue gak ngira selera lu begitu bro se--"

"Kenapa? Selera gue aneh? She is kind girl and i want just to be a friend for her

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa? Selera gue aneh? She is kind girl and i want just to be a friend for her. Gak lebih kalaupun lebih gak ada urusannya sama lu, dia cantik tapi dia terlalu insecure daripada lu muka uda hancur masih aja pede. Urusin noh cewek lu yang kek cabe"

Fabian kaget dengan jawaban Auriga yang anti mainstream itu.. Kalau sudah begini Auriga pasti sudah marah sih.

"Hei.. Dudeee gue becanda... lu gak ngambek kan sama gue?!! Anjir Auriga my bestiee jangan tinggalin gue dong kagak bawa motor nih.. Woi"






















---------------

Jangan lupa like komen ya.. Maaf kalau kalian gak sukaaa atau gak srek sama ceritanya.. Aku mencoba ngasih feel, gak tau sampe apa gak ke kalian..

InsecureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang